Pembukaan UUD 1945 Alinea IV tentang Tujuan Pembukaan UUD 1945 Alinea IV tentang Dasar UUD 1945 Pasal 11 Ayat 1, 2, dan 3 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang

P o l i t i k L u a r N e g e r i I n d o n e s i a 57 Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak atau ikut serta pada kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa. Aktif diartikan Indonesia tidak tinggal diam saja tetapi aktif berperan dalam hubungan internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia. Politik luar negeri Indonesia diabdikan untuk kepentingan nasional Indonesia. Artinya bahwa bangsa Indonesia me- lakukan politik luar negeri demi tercapainya tujuan dan cita- cita nasional Indonesia. Politik luar negeri Indonesia adalah salah satu tugas penyelenggaraan bernegara Indonesia. Landasan politik luar negeri Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Pembukaan UUD 1945 Alinea IV tentang Tujuan

Negara Tujuan negara Indonesia menurut pembukaan UUD 1945 alinea IV adalah sebagai berikut. 1 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2 Memajukan kesejahteraan umum. 3 Mencerdaskan kehidupan bangsa. 4 Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam rangka melaksanakan tujuan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang ber- dasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, negara Indonesia memiliki politik luar negeri.

b. Pembukaan UUD 1945 Alinea IV tentang Dasar

Negara Pancasila Dasar negara kita adalah Pancasila. Sila ke dua dari Pancasila berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab”. Salah satu norma dari sila tersebut adalah bahwa bangsa Indonesia merasa sebagai bagian dari umat manusia atau bangsa lain di dunia, sehingga perlu saling menghormati dan bekerja sama. Untuk memenuhi hal itu maka dilakukan politik luar negeri. Sumber: sdnpandanwangi1.files.wordpress. com Gambar 4.1 Salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa 5 8 P e n d i d i k a n K e w a r g a n e g a r a a n 6

c. UUD 1945 Pasal 11 Ayat 1, 2, dan 3

Pasal 11 ayat 1, 2, dan 3 berbunyi sebagai berikut. 1 Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. 2 Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, danatau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. 3 Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-undang.

d. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang

Hubungan Luar Negeri

e. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang

Perjanjian Internasional Kedua undang-undang ini d dan e merupakan ketentuan pelaksanaan dari pasal 11 UUD 1945. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 6 Gambar 4.2 Antarnegara harus saling kerja sama

2. Sejarah Politik Luar Negeri Indonesia