Hak Atas Pangan Kovenan Internasional Tentang Hak Ekonomi, Sosial dan

AHRCAC86

IV. Perlindungan Hak Asasi Petani dan Masyarakat

yang Bekerja di Pedesaan di Bawah Hukum Internasional Hak Asasi Manusia 43. Hak asasi petani dan masyarakat yang bekerja di pedesaan tidak menjadi subjek perlindungan khusus pada hukum internasional. Meskipun demikian, seperti halnya manusia pada umumnya, kelompok ini seharusnya mendapatkan manfaat dari perlindungan instrumen internasional Hak Asasi Manusia. 52 Secara khusus, Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya dan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap hak asasi petani dan masyarakat yang bekerja di pedesaan. Perempuan yang tinggal di daerah pedesaan dan masyarakat adat juga memperoleh manfaat dari perlindungan yang diberikan oleh Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan dan Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat.

A. Kovenan Internasional Tentang Hak Ekonomi, Sosial dan

Budaya 44. Pasal 11, 12 dan 13 dari Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya melindungi a hak atas pangan, b hak atas perumahan yang layak, c hak atas kesehatan, d hak atas air dan sanitasi dan e hak atas pendidikan adalah yang paling relevan berkaitan dengan perlindungan yang mereka tawarkan untuk hak asasi petani dan masyarakat yang bekerja di daerah pedesaan.

1. Hak Atas Pangan

45. Hak atas pangan disebutkan dalam pasal 25 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan diabadikan dalam pasal 11 Kovenan. Hak atas pangan dapat ditafsirkan sebagai hak setiap orang untuk dapat memberi makan dirinya sendiri, dengan cara mereka sendiri, dan bermartabat. Komite Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, dalam Komentar Umum No. 12 1999, menyatakan bahwa hak atas pangan yang layak, terealisasi ketika setiap laki- laki, perempuan dan anak, sendiri atau dalam suatu komunitas bersama dengan orang lain, memiliki akses fisik dan ekonomi setiap saat untuk makanan yang cukup atau sarana untuk mendapatkannya ayat 6. 46. Menurut Pedoman Sukarela tentang Hak atas Pangan, diadopsi dengan suara bulat oleh Negara Anggota FAO pada bulan November tahun 2004, hak atas pangan melindungi hak orang yang bekerja di daerah pedesaan untuk memiliki akses ke sumber daya produktif atau alat-alat produksi, termasuk tanah, air, benih, kredit mikro, hutan, ikan dan ternak Pedoman 8. Menurut pedoman yang sama, Negara harus mengejar ekonomi yang inklusif, nondiskriminatif dan aman, pertanian, perikanan, kehutanan, penggunaan lahan dan apabila diperlukan, kebijakan land reform, semua yang akan 52 Lihat Christophe Golay, The Rights of Peasants, CETIM, 2009 bias dilihat di http:cetim.chendocumentsreport_5.pdf; dan C. Golay, “Towards a Convention on the Rights of Peasants” dalam A. Paasch and S. Murphy, The Global Food Challenge. Towards a Human Rights Approach to Trade and Investment Policies, 2009, pp. 102–111. 17 AHRCAC86 memungkinkan para petani, nelayan, masyarakat di sekitar hutan dan produsen makanan lainnya khususnya perempuan untuk mendapatkan hasil yang adil dari kerja mereka, modal dan manajemen dan mendorong konservasi dan pengelolaan sumber daya alam, termasuk di daerah marjinal Pedoman 2.5.

2. Hak Atas Tempat Tinggal Yang Layak