AHRCAC86
terhadap Perlindungan Hak Asasi Petani yang diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2011 di Gedung PBB di Jenewa.
6. Selama sesi ketujuh Komite Penasihat pada bulan Agustus 2011, Jean
Ziegler,   mewakili kelompok   kerja
tentang   hak   atas pangan,
mempresentasikan  pemutakhiran   studi   awal,   di   mana  pandangan   dan komentar  negara-negara  dan   pemangku   kepentingan  dipresentasikan,
bersama  dengan  perkembangan  terakhir  tentang masalah  dan usulan  untuk dimasukkan  dalam  studi  akhir  AHRCAC7CRP.1.  Hal  ini memberikan
kesempatan   lain   kepada   negara-negara   dan   para   pemangku   kepentingan untuk memberikan pandangan dan komentarnya pada studi pendahuluan.
7. Semua   pandangan  dan   komentar  diperhitungkan   dalam  penyusunan
studi  akhir.
1
Sebagian   besar  dari   mereka  mendukung  kesimpulan  dan rekomendasi utama dari studi awal Komite Penasihat.
II. Identifikasi kelompok rentan yang bekerja di
daerah pedesaan dan terdiskriminasi
A. Tinjauan tentang situasi petani kecil dan masyarakat yang
bekerja di daerah pedesaan
8. Satuan   Tugas   Penanggulangan   Kelaparan   PBB   Millenium
Development  Project  Task Force on  Hunger  telah menunjukkan  bahwa 80 persen   dari  penduduk   dunia   yang   menderita   kelaparan  ternyata  tinggal  di
daerah pedesaan.
2
Dari 1 milyar orang yang menderita kemiskinan ekstrim di dunia,  75   persen  tinggal   dan   bekerja  di   daerah   pedesaan.
3
Situasi   ini diperparah oleh krisis pangan global pada tahun 2008 dan 2009. Hari ini, 50
persen   dari  penduduk   dunia  yang   kelaparan  adalah  petani   kecil  yang bergantung keseluruhan atau sebagian pada pertanian untuk mata pencaharian
mereka. 20 persen dari mereka yang menderita kelaparan adalah keluarga tak bertanah yang bertahan hidup sebagai petani penyewa atau buruh tani dengan
bayaran   rendah  yang   harus  berpindah   dari  satu  pekerjaan   informal  ke pekerjaan lain.  Dan  10 persen dari  penduduk dunia yang kelaparan  adalah
mereka yang hidup sebagai nelayan tradisional,  pemburu dan meramu, dan penggembala   di  komunitas   pedesaan.  Sebanyak  70   persen   dari  penduduk
dunia  yang   kelaparan  adalah   perempuan   dan  sebagian  besar  dari   mereka bekerja di bidang pertanian.
9. Dalam studi ini, Komite Penasihat berfokus pada hak-hak rakyat yang
paling rentan yang bekerja di daerah pedesaan, khususnya petani kecil, rakyat tak   bertanah,  nelayan  tradisional,  pemburu   dan  peramu.  Komite   tidak
memfokuskan   pada  hak-hak   masyarakat   yang   bekerja  di   daerah   pedesaan,
1
Anggota kelompok penyusun untuk hak atas pangan berterima kasih kepada Christophe Golay dari Geneva Academy of International Humanitarian Law and
Human Rights untuk masukannya yang sangat berharga dalam proses penyusunan studi ini.
2
Pedro Sanchez and others, Halving Hunger: It Can Be Done, UN Millennium Project 2005, Task Force on Hunger London, 2005.
3
International Fund for Agricultural Development IFAD, Rural Poverty Report 2001: The Challenge of Ending Rural Poverty, 2001. Bisa dilihat di
www.ifad.orgpoverty.
5
AHRCAC86
seperti   yang  bekerja   di   bidang   industri  atau  administrasi   publik pemerintahan. Dalam studi lain yang dimandatkan oleh Dewan HAM PBB
dalam resolusi  1627, Komite  Penasihat akan  secara khusus  memperhatikan hak-hak perempuan pedesaan dan kaum miskin kota.
B. Petani pemilik lahan kecil