BAB III KERANGKA KONSEP
A. Konsep Penelitian
Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoatmodjo, 2003. Penelitian ini
bersifat deskripitif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif Setiadi, 2007.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka peneliti mengembangkan kerangka konsep peneliti yang berjudul “Tingkat Kecemasan Suami Menghadapi Sectio
Caesarea pada Istri di Rumah Sakit Umum Sembiring Tahun 2011”. Dapat digambarkan sebagai berikut :
Skema 3.1 Kerangka konsep penelitian Tingkat Kecemasan
Suami menghadapi sectio caesarea
pada istri
1. Berdasarkan paritas
2. Berdasarkan Indikasi Sectio
Caesaria pada Istri 3.
Berdasarkan sumber pembiayaan sectio caesarea
pada istri
Universitas Sumatera Utara
B. Defenisi Operasional Defenisi operasioanal adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana caranya
menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga defenisi operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin
mengguanakan variabel yanng sama Setiadi, 2007. Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yanng menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006.
Table 3.1 Defenisi operasional Variabel
Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur
Hasil Ukur Skala
Kecemasan suami
menghadapi sectio
caesarea pada istri
berdasarkan paritas
Kecemasan suami
menghadapi sectio
caesarea pada istri
berdasarkan indikasi pada
istri. Kecemasan
suami menghadapi
sectio caesarea
pada istri berdasarkan
sumber pembiayaan
Suatu perasaan takut, khawatir,
cemas pada istri dan calon
bayi saat melakukan sectio caesarea
berdasarkan jumlah anak.
Suatu perasaan takut, khawatir,
cemas pada istri dan calon
bayi saat melakukan sectio caesarea
berdasrkan indikasi medis dan non medis
pada istri.
• Jamkesmas
• Askes sosial
• Jamsostek
• Umum
Menggunakan alat ukur
Hamilton Rating Scale
For Anxiety dalam bentuk
kuesioner yang telah
dimodifikasi terlebih
dahulu, kuesioner ini
adalah berjumlah 16
pertanyaan, dengan total
skor
48. Tehnik
penilaian dalam
kuesioner ini adalah apabila
responden menjawab
tidak
pernah diberi nilai 0,
kadang diberi nilai 1, sering
diberi nilai 2, terus menerus
diberi nilai 3. Wawancara
1. Kecemasan
ringan apabila
skor responden
0-12
2. Kecemasan
sedang apabila
skor responden
13-24
3. Kecemasan
berat apabila
skor responden
25-36.
4. kecemasan
berat sekali apabila
skor responden
37-48 Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN