xi
ABSTRAK
Samyuni, 2015.
“Toleransi Varietas Padi Hitam
Oryza sativa
L. pada Berbagai Tingkat Cekaman Kekeringan
”. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc, dan Pembimbing II: Dr. Ir. Supriyadi, M.S. Program
Pascasarjana, Program Studi Agronomi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat ketahanan cekaman kekeringan pada tingkat kadar lengas tanah yang berbeda terhadap karakter pertumbuhan,
perubahan biokimiawi dan hasil pada beberapa varietas padi hitam. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian UNS mulai
bulan Agustus 2014 sampai Januari 2015. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan acak lengkap faktorial terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor
perlakuan I adalah kadar lengas pada 100, 80, 60 dan 40 persen kapasitas lapang. Faktor perlakuan II adalah beberapa varietas padi hitam terdiri atas 6 varietas
yaitu Toraja, Jowo Melik, Wulung, Melik, Cempo Melik, dan Cempo Ireng.
Tolok ukur yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur berbunga, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah
hampa, berat 100 biji, berat biji per rumpun, berat brangkasan kering, nisbah tajuk
–akar, kandungan air relatif daun, tingkat menggulung dan mengering daun, kandungan amilosan dan kadar antosianin. Data dianalisis dengan sidik ragam dan
dilanjutkan dengan uji DMRT; tinggi tanaman disajikan dalam diagram garis; kadar amilosa, antosianin, kepekaan terhadap kekeringan, dan kadar air relatif
dilakukan analisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan padi hitam pada keadaan cekaman kekeringan dengan kadar lengas tanah 80 kapasitas lapang
menunjukkan petumbuhan terbaik. Varietas Wulung mengalami penurunan tinggi tanaman terendah sebesar 4,31 dan Melik penurunan tertinggi sebesar 13,20
pada 40 kapasitas lapang. Varietas Toraja memiliki hasil terbaik dengan ditunjukkan hasil terbesar pada berat gabah per rumpun 6,98 g dan jumlah gabah
isi lebih banyak dari jumlah gabah hampa sampai penanaman pada 60 kapasitas lapang. Sedangkan varietas Cempo Melik memiliki penurunan terbesar pada berat
gabah per rumpun 7,37 g dan jumlah gabah isi lebih sedikit dari jumlah gabah hampa dari penanaman 80 kapasitas lapang. Varietas Cempo Melik memiliki
kandungan amilosa 19,02 dan antosianin 212,77 ppm terbaik sehingga dapat dipergunakan sebagai pangan fungsional yang lebih baik dari keenam varietas
padi hitam yang diuji. Toleransi terhadap cekaman kekeringan terbaik ditunjukkan oleh varietas Cempo Ireng berdasarkan penurunan nilai terendah pada kandungan
air relatif daun 6,50 dan skor menggulung daun 1
–3, serta varietas Wulung berdasarkan nisbah tajuk akar 6,86. Varietas Melik merupakan varietas paling
peka terhadap cekaman kekeringan berdasarkan penurunan nilai terbesar pada nisbah tajuk akar 15,45, kandungan air relatif daun 21,73, dan skor
menggulung daun 3 –5 dari keenam varietas yang diuji.
.
Kata Kunci: cekaman kekeringan, toleransi, amilosa, antosianin
commit to user
xii
ABSTRACT
Samyuni, 2015
“The Tolerance of Black Rice
Oryza sativa
L. on Various Level of Drought Stress