GAYA BELAJAR ringkasan

GAYA BELAJAR ANDA VISUAL, AUDITORIAL, ATAU KINESTETIK?

  PG/TK MUTIARA ANAK SHOLEH SUKODONO, 21 DESEMBER 2013, OLEH : Lilik Suprapti, S.Psi, M. Psi CP: 0815 503 5459, 031. 79541496, 031. 91031097

  Dalam buku Quantum Learning dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu : “ modalitas visual, auditori atau kinestetik ( V-A-K ). Walaupun dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya”.

  Modalitas Cara termudah Anda menyerap informasi Dominasi Otak Cara Anda mengatur dan mengolah informasi

  1. Visual

  Belajar dengan cara melihat, yang memegang peranan penting mata / penglihatan. Metode pengajaran menitikberatkan pada peragaan. Anak yang memiliki gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka guru untuk mengerti materi pelajaran. Berpikir dengan menggunakan gambar- gambar diotaknya.Ciri-Ciri ; bicara agak cepat mementingkan dalam berpakaian/prestasi, tidak mudah terganggu oleh keributan, mengingat apa yang dilihat, lebih suka membaca dari pada dibacakan, pembaca cepat dan tekun.Strategi Untuk mempermudah proses belajar: gunakan materi visual, gunakan warna untuk menghilite, ajak anak untuk membaca buku berilustrasi, gunakan multimedia, ajak anak untuk mengilustrasikan ide-idenya dengan gambar.

  2. Auditori

  Belajar dengan cara mendengar, belajar dengan cepat dengan diskusi verbal dan mendengar apa yang disampaikan guru, mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch(tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainya. Menghafal dengan cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset. Ciri-ciri: saat bekerja suka bicara kepada diri sendiri, penampilan rapi, mudah terganggu dengan keributan, belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan, menggerakkan bibir & mengucapkan tulisan ketika membaca, bicara fasih. Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori: ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi, dorong anak untuk membaca dengan keras, gunakan musik untuk mengajarkan anak, diskusikan ide dengan anak secara verbal, biarkan anak merekam materi pelajaran ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkan sebelum tidur.

  3. Kinestetik

  Belajar dengan cara bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan untuk beraktivitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Ciri – ciri: bicara perlahan, penampilan rapi, tidak mudah terganggu oleh keributan, belajar melalu manipulasi dan praktek, menghafal dengan cara berjalan dan melihat, menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca, merasa kesulitan dalam menulis tetapi hebat dalam bercerita, menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca. Strategi untuk mempermudah proses belajar anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungan, izinkan anak untuk mengunyah permen, gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.

  Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar anda?