Identitas Produk Metode dan Perancangan

6 kebutuhan distribusi produk ialah kardus double wall board dengan ketebalan kurang lebih 5 mm.

3.1 Identitas Produk

Identitas Produk yang diinginkan merupakan identitas yang nantinya dapat menunjang ciri khas atau karakteristik produk maupun daerah asal produk. Maka secara keseluruhan konsep identitas produk mengacu pada kota Surakarta sebagai kota atau daerah asal produk yang memiliki ciri khas salah satunya ialah ragam hias Surakarta. Proses perancangan diawali dengan brainstorming dalam pencarian ide desain yang menghasilkan data berupa identitas kota Surakarta, identitas yang digunakan mengacu pada pola ragam hias Surakarta dan material yang digunakan dalam pengemasan sesuai dengan kebutuhan produk ialah menggunakan botol kaca, dan material kardus sebagai kemasan sekundernya. Proses selanjutnya ialah pembuatan sketsa untuk mendapatkan gambaran desain yang diinginkan, hingga final desain. Pengumpulan data diperoleh dari studi pustaka baik melalui buku maupun akses internet dan beberapa dokumentasi langsung. Logo Manfaat yang dapat diambil dari peranan flora ialah nilai estetis yang terkandung pada flora yang tergambar bersifat alami. Pola ragam hias juga banyak yang mencerminkan sifat-sifat feminim dan kelembutan. Ragam hias jenis tumbuh-tumbuhan dibuat dengan penyederhanaan bentuk-bentuk yang diambil dari alam. Beberapa bagian dari tumbuhan itu memiliki kekuatan visual yang berbeda, banyak diantaranya yang menjadi populer serta mudah dikenal karena ciri-cirinya, atau karena begitu akrabnya dengan kehidupan manusia. Dari sekian banyak bagian pada tumbuhan, ada tiga bagian yang paling banyak disajikan sebagai ragam hias, yaitu daun, bunga dan buah sebagai satu kelompok utama, sedang kelompok kedua berupa batang, ranting dan akar [12]. Ragam hias surakarta diilhami tumbuhan dan ornamen-ornamen atau relief yang ada di candi-candi, secara umum ragam hias Surakarta memiliki ciri – ciri kubahan daun pokok di ulir dan ditata dengan bebas secara khusus motif ukiran Surakarta terdapat kuncup bunga dan bunga yang sedang mekar. [13]. a b Gambar 3.a Penerapan motif Ragam hias di Keraton Surakarta Gambar 3.b Motif Ragam Hias Surakarta Logogram merupakan penggabungan huruf A sebagai huruf pertama dari entitas itu sendiri. Huruf A tersebut disatukan dengan salah satu identitas kota Surakarta yakni bentuk pola ragam hias Surakarta. Dapat diartikan juga bentuk logogram menyerupai segitiga yang berarti harapan, sukses, dan kekuatan yang bermaksud memberi nilai positif pada perkembangan merk atau perusahaan yang sedang dibangun. Penggunaan 7 font adalah jenis font Wizzta. Pemilihan font mewakili karakter luwes, namun juga mengalami beberapa tambahan sama dengan logogram yakni menambahkan beberapa unsur ragam hias Surakarta sebagai ciri khas logotype Averbi. Warna yang digunakan ialah warna coklat kemerahan. Coklat berarti alam, kesuburan, dan menyehatkan, sedangkan warna merah berarti kuat dan energi. Penggunaan font adalah jenis font Wizzta sebagai berikut: Wizzta ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 0123456789,.? Gambar 4 Sketsa dan final Logogram Averbi, Sketsa dan final Logotype Averbi, Font Logo, Sketsa dan final Logo Averbi Gambar 5 Logo reverse logogram dan logotype Averbi Pengaplikasian logo harus berdasarkan logogram dan logotype Averbi yang digabung secara vertikal. Untuk penerapan logo dilakukan perbesaran 100 atau sesuai dengan kebutuhan, ukuran terkecil logo ialah ukuran normal 3.8 x 2.2 cm dari ukuran terluar logo seperti pada konfigurasi skala berikut. Logo tidak boleh diberi visualisasi apapun di daerah clear area. Daerah ini mencangkup 0,2 cm di sekitar logo untuk bagian paling terluar untuk ukuran standar. Clear area menyesuaikan perbesaran dari logo. 8 Gambar 6 Konfigurasi logo, konfigurasi skala logo, clear area logo Averbi

3.2 Kemasan Produk