Kemasan Produk Metode dan Perancangan

8 Gambar 6 Konfigurasi logo, konfigurasi skala logo, clear area logo Averbi

3.2 Kemasan Produk

Perancangan kemasan mengacu pada konsep awal dari identitas produk dan bentuk yang digunakan pada desain kemasan menyesuaikan dengan motif ragam hias yang ada yakni berupa bentuk garis yang luwes dengan warna dan ilustrasi yang menggambarkan kesegaran alami. Sedangkan perancangan jenis kemasan mengacu pada pembelian produk tiap konsumen terhadap Kelompok Tani Cahaya Asri. Berdasarkan wawancara terhadap Kelompok Tani menyebutkan bahwa konsumen yang membeli produk Sirup Belimbing Wuluh Averbi dominan membeli dengan jumlah satu botol, tiga botol, enam botol dan dua belas botol. Maka dari data tersebut perancangan kemasan ini terbagi menjadi dua bagian yakni kemasan primer dan kemasan sekunder. Kemasan Primer  Kemasan botol Kemasan gelas baik sifatnya karena tidak bereaksi terhadap produknya. Kemasan gelas botol bersifat kuat, keras, mudah dibentuk, secara natural warnanya transparan, tetapi dapat juga dibuat berwarna. Botol yang digunakan ukuran 600 ml dengan tutup dalam dan tutup luar berbahan plastik.  Label Labeling diletakkan pada permukaan botol sirup yang memuat informasi brand, keterangan produk, ilustrasi, komposisi produk, netto, penyimpanan, penggunaan, kode produk, produksi, expired date, logo halal dan barcode. Bentuk yang digunakan ialah salah satu dari motif ragam hias Surakarta yang dimodifikasi sedemikian rupa. Desain pada label menggunakan warna orange yang menggambarkan kehangatan dan menimbulkan nafsu makan juga akan menambah rasa manis jika untuk warna makanan [14]. Ukuran label 13x14.5 cm dan bahan yang digunakan untuk label ialah kertas sticker. 9 Gambar 7 Sketsa alternatif desain label, sketsa, final dan implementasi label pada botol  Segel Segel pengganti dengan fungsi yang sama yang digunakan dalam perancangan ini yaitu berupa sticker, dengan konsep desain yang sama. Segel berfungsi untuk mengunci tutup pada botol dan memberi informasi keamanan “jangan diterima bila segel rusak” pada botol bahwa produk yang aman jika dalam seluruh produk dalam keadaan baik dan tidak rusak, dan juga memberi nilai artistik pada kemasan botol. Bentuk segel ialah memanjang dengan memberi logo Averbi pada bagian atas tutup botol sebagai identitas produk dan bagian segel yang lain akan menutupi tutup botol hingga keleher botol. Ukuran segel memiliki panjang 14 cm dan lebar kurang lebih 2 cm. Ukuran logo yang dipakai ialah ukuran normal seperti yang terdapat pada label. Bentuk bulat pada background logo disesuaikan dengan diameter tutup botol yakni 2 cm. Gambar 8 Sketsa dan final segel Kemasan Sekunder Perancangan kemasan sekunder terdiri dari empat kemasan, yakni carrier bag, kemasan isi tiga, kemasan isi enam, dan kemasan isi dua belas. Pemilihan ukuran kemasan tersebut mengacu pada bentuk botol, keamanan dari kemasan primer, dan kenyamanan pada saat membawa produk.  Carrier bag Carrier Bag digunakan untuk melindungi produk dari benturan luar juga sebagai nilai praktis bagi konsumen untuk membawa satu botol sirup. Carrier bag didesain dengan tetap memperlihatkan bagian produk yang berada didalamnya, bentuk disesuaikan dengan body produk agar dapat terlindungi dengan baik ditambah dengan handle yang terbuat dari bahan kertas yang digulung. Bahan yang digunakan ialah single wall board. Carrier bag menggunakan kuncian bottom lock pada bagian bawah kemasan yang dapat dikunci tanpa menggunakan lem. Sedangkan bagian atas didesain flap yang akan mengunci bagian atas kemasan. Kardus disambung hingga menjadi kotak kardus dengan penyambungan glue joint dan diberi tali untuk handle. 10 Bagian depan kemasan diberi lubang untuk memperlihatkan produk yang ada didalam kemasan. Desain yang dibuat mengikuti konsep dasar desain sebelumnya, pemilihan warnanya juga berdasarkan warna beserta filosofi dari warna logo produk yang digunakan. Informasi pada kemasan ialah merk, keterangan produk, ilustrasi, produksi, komposisi, logo halal, barcode dan keterangan fragile. Gambar 9 Diecut, sketsa dan implementasi desain pada carrier bag Averbi  Kemasan isi tiga Kemasan isi tiga botol ditujukan bagi konsumen yang ingin membeli produk dalam jumlah lebih dari satu, dengan pengemasan yang lebih praktis dengan handle pada kemasan. Bahan yang digunakan ialah kardus single wall board. Kuncian yang digunakan ialah kuncian bottom lock yang akan mengunci bagian bawah kemasan. Kardus juga disambung hingga menjadi kotak kardus dengan penyambungan glue joint. Bagian depan kemasan diberi lubang sesuai pola utama dari motif ragam hias untuk memperlihatkan produk yang berada didalam kemasan. Terdapat beberapa informasi yang tertera pada kemasan isi tiga yakni merk, keterangan produk, ilustrasi, produksi, komposisi, logo halal, barcode dan keterangan fragile. 11 Gambar 10 Diecut, sketsa dan implementasi desain pada kemasan isi tiga Averbi  Kemasan isi enam Kemasan isi enam sebagai kemasan sekunder juga sebagai kemasan pengiriman. Dengan desain yang sama dan menggunakan kardus double wall board. Pada perancangan kemasan isi enam digunakan kuncian AB sama pada bagian atas dan bawah kemasan, dan digunakan penyambungan staplesstitch joint. Untuk memperkuat kuncian bawah dan atas kemasan digunakan perekat untuk memperkuat kuncian kemasan. Informasi yang terdapat pada kemasan isi enam ialah merk, ilustrasi, keterangan produk, logo halal, produksi, keterangan isi, barcode, dan keterangan fragile. Untuk produk yang memerlukan proteksi atau perlindungan lebih banyak, diperlukan interior dalam kotak karton gelombang atau kardus yakni interlock devider dengan menggunakan bahan kardus single wall board sesuai dengan kebutuhan kemasan. Gambar 11 Diecut, sketsa dan implementasi desain pada kemasan isi enam Averbi  Kemasan isi dua belas Untuk kebutuhan distribusi, bahan yang digunakan yaitu kardus double wall board, juga dengan desain yang sama. Kuncian yang digunakan adalah kuncian AB sama pada bagian atas dan bawah kemasan, dan menggunakan penyambungan staples stitch joint. Untuk memperkuat kuncian bawah dan atas kemasan digunakan 12 perekat sebagai tambahan kuncian dalam pengemasan. Informasi yang terdapat pada kemasan isi dua belas ialah merk, ilustrasi, keterangan produk, logo halal, produksi, keterangan isi, barcode, dan keterangan fragile. Kemasan isi dua belas juga memerlukan interlock devider dengan menggunakan bahan kardus single wall board sesuai dengan kebutuhan kemasan. Gambar 12 Diecut, sketsa dan implementasi desain pada kemasan isi dua belas Averbi  Rak display Rak display yang dirancang ialah rak yang berfungsi menjadi tempat tatakan untuk botol sirup Belimbing Wuluh Averbi, ketika saat pameran Kelompok Tani Cahaya Asri mendapat tempat yang cukup kecil, rak display ini tetap bisa digunakan karena ukurannya yang tidak begitu besar ketika diletakkan diatas meja. Dengan desain mengikuti desain awal yang juga terdapat pada label kemasan. Bentuknya berupa rak yang terdiri dari dua tatakan, yang pertama tatakan untuk tiga botol dengan lubang sesuai bentuk botol agar dasar botol dapat masuk ke lubang dan tidak mudah bergeser, kemudian yang kedua ialah tatakan bagian bawah pada kanan dan kiri rak untuk penempatan produk yang berada dalam kemasan carrier bag. Gambar 13 Sketsa dan implementasi rak display Averbi 13

4. Hasil dan Pembahasan