43
3. Proses Dekripsi
Pihak 2 akan mengubah ciphertext menjadi plaintext atau disebut dekripsi agar pesan dari pihak 1 dapat dibaca. Proses ini membutuhkan kunci
yang sama dengan proses enkripsi yaitu K. Proses dekripsi mempunyai rumus:
mod 94, 3.7
Dengan = Ciphertext
= Kunci = Plaintext
= 1,2,3,...,n. n =
Jumlah karakter pesan. Pesan yang didapatkan dari pihak 1 akan diubah menjadi bentuk
semula, yaitu
“68__1{4DPD{2{Vr:9D9E}D[5aTFkt ;|L?i[U0ENAtXtBw2e15jF.FnfmF,?O=-XcG[~ti_{n1xmxo
”. Langkah - langkah dalam mendekripsikan pesan hampir sama seperti proses
enkripsi hanya rumus yang digunakan berbeda. Proses dekripsi akan ditampilkan dalam tabel berikut:
Tabel 8 Proses Dekripsi Ciphertext
mod 94 Plaintext
6 31
77 48
M 8
33 19
14 o
_ 73
54 19
t _
73 59
14 o
1 26
9 17
r {
78 79
93 space
4 29
19 10
k
44
Ciphertext mod 94
Plaintext
D 39
39 a
P 51
39 12
m D
39 19
20 u
{ 78
79 93
space 2
27 9
18 s
{ 78
58 20
u V
57 54
3 d
r 17
17 a
: 84
77 7
h 9
34 35
93 space
D 39
38 1
b 70
70 a
9 34
19 15
p E
40 40
a 69
59 10
k }
79 80
93 space
D 39
29 10
k 69
61 8
i [
81 64
17 r
5 30
22 8
i a
82 12
m T
55 45
10 k
F 41
41 a
k 10
91 13
n t
19 20
93 space
space 93
82 11
l 64
60 4
e ;
86 64
22 w
| 80
80 a
45
Ciphertext mod 94
Plaintext
L 47
28 19
t ?
89 90
93 space
i 8
56 46
K [
81 45
36 A
U 56
12 44
I 71
72 93
space 35
25 10
k E
40 36
4 e
N 49
50 93
space A
36 18
18 s
t 19
19 t
X 59
59 a
t 19
1 18
s B
37 29
8 i
w 22
2 20
u 2
27 14
13 n
e 4
5 93
space 1
26 7
19 t
5 30
10 20
u j
9 3
6 g
F 41
21 20
u .
91 1
90 ,
F 41
42 93
space n
13 13
n f
5 85
14 o
m 12
12 m
“ 85
71 14
o 67
50 17
r F
41 42
93 space
46
Ciphertext mod 94
Plaintext
, 90
75 15
p ?
89 85
4 e
O 50
37 13
n =
77 71
6 g
- 76
68 8
i X
59 42
17 r
92 84
8 i
c 2
84 12
m G
42 42
a [
81 68
13 n
70 71
93 space
~ 62
36 26
1 t
19 85
28 3
i 8
72 30
5 _
73 42
31 6
{ 78
44 34
9 n
13 71
36 A
1 26
89 31
6 67
35 32
7 x
23 79
38 C
m 12
67 39
D 92
58 34
9 x
23 83
34 9
o 14
17 91
. berdasarkan hasil perhitungan,maka didapatkan suatu plaintext :
“Motor kamu sudah bapak kirimkan lewat KAI ke stasiun tugu, nomor pengiriman 13569A67CD99.
”.
47
4. Contoh Kasus Pembangkit Kunci Berbeda
Pihak 3 berhasil mengetahui pembangkit kunci yang di gunakan pihak 1 dan pihak 2 dalam menyandikan pesan. Akan tetapi pembangkit kunci yang
diketahui pihak 3 berbeda 1 digit dari pembangkit kunci yang di gunakan oleh pihak 1 dan 2, hal itu akan menyebabkan pesan yang di dekripsikan pihak
penyadap berbeda. Berikut ini akan diberikan contoh kasus jika pihak ke 3 berhasil mengetahui pembangkit kunci yang berbeda 1 digit.
1 Misal pembangkit kunci yang diketahui pihak 3, x = 0,77580805 dan
y = 0,196757508
akan di
peroleh plaintext
“Mosoq jaku,snd[hbNX0w
x\pcBIW+pCfsrK|e?P?Q\.K}hfFHlhr6ZN?SJ- ]G`zDR_7FPUK-B3.nYO
” hasil yang diperoleh berbeda dari pesan asli.
2 Misal pembangkit kunci yang diketahui pihak 3, x = 0,77480505 dan
y = 0,196757508
akan di peroleh plaintext
“Motor kamu sudah bapak kjrkmpax 6e~aNdZQl8SPE4WJ9|x1}4JSSDAwX\I:ED+T8
Z+.wn.Egk
” hasil yang diperoleh berbeda dari pesan asli.
Berdasarkan contoh kasus, didapatkan kesimpulan jika pembangkit kunci yang digunakan berbeda 1 digit, maka akan bisa merubah kunci yang
digunakan dan mengakibatkan plaintext yang didapatkan berbeda dari plaintext
sebelum dikirimkan.
48
C. Penyandian Arnold’s Cat Map Menggunakan Aplikasi Octave