m etode “penarikan sampel acak sederhana” simple random sampling
100
dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Menghindari biaya yang terlalu besar
2. Memperkecil limit waktu penelitian
3. Keterbatasan kemampuan dari penulis
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi anggota etnis terhadap konsep pembagian warisan dilihat dari beberapa karakteristik responden yang
telah ditetapkan dalam tesis ini. Setelah penulis memperoleh data, kemudian penulis melakukan seleksi, klasifikasi dan analisa data dengan mempergunakan
metode induktif yaitu suatu cara berfikir mengambil kesimpulan umum dari data- data yang bersifat khusus, kemudian data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa
dengan tabulasi, yaitu menggunakan tabel. Sedangkan yang bersifat kualitatif akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif dan deduktif.
Penentuan sampel penelitian yang dipilih untuk mewakili populasi sejumlah 50 responden tersebut,berasal dari anggota masyarakat yang pernah
melakukan pembagian warisan, yang dikategorikan dalam dua hal, yaitu: 1 anggota masyarakat merupakan subyek dari hukum waris. Sejumlah 40
responden, dan 2 unsur ulama sejumlah 10 responden.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
Penelitian mengenai praktek pembagian warisan masyarakat muslim di kecamatan Percut Sei Tuan bersifat analistis deskriptif kualitatif, penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara
100
Sanapiah Faisal, Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar dan Aplikasi Malang: IKIP Malang, 1990, h. 57.
kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.
101
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini didominasi oleh pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang tidak dilakukan dengan mempergunakan
rumus-rumus dan symbol-simbol statistik.
102
Namun demikian bukan berarti penelitian ini tidak berhubungan dengan data kuantitatif sebab tampilan data
kuantitatif juga urgen bukan saja sebagai kelengkapan tapi juga berhubungan dengan alasan-alasan terhadap pengabaian pembagian warisan secara hukum
kewarisan dalam Islam. Berdasarkan metode acak, maka jumlah responden dalam penelitian ini
ditetapkan 50 responden yang akan diacak dalam 12 desa dengan pertimbangan dari segi perbandingan ekonomi, agama, adat dan pluralisme suku antara yang
kuat dan yang lemah. Identitas responden yang diteliti adalah meliputi jenis kelamin, pekerjaan, perbedaan umur, serta pendidikan.
Dalam pemilihan responden, peneliti lebih memilih responden kepala keluarga yang mayoritas adalah laki-laki.
TABEL 5 KARAKTERISTIK MENURUT JENIS KELAMIN
No Jenis Kelamin
Total N = 100 F
1 Laki-laki
30 60
2 Perempuan
20 40
Jumlah 50
100
101
Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Rosdakarya, 2006, h.72.
102
Hadari Nawawi dan Mimi Martin, Penelitian Terpadu Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1996, h. 173.
Dari karakterisatik responden yang diambil 50 orang; 30 orang yang diambil adalah laki-laki dan 20 orang adalah perempuan. Peneliti sengaja memilih
responden yang berkedudukan sebagai kepala keluarga yang mayoritas adalah pria, dan perbedaan proporsi masing-masing dapat dilihat dalam tabel tersebut.
Dalam hal menentukan responden penulis menggunakan sistem acak yang diambil 50 orang, dengan pertimbangan umur, pengalaman kerja, dan pengalaman
dalam pembagian warisan. Distribusi berdasarkan kategori umur responden adalah kategori D umur 60-70 tahun. Kategori ini ditetapkan berdasarkan kategori umur
amil zakat sebagai berikut: 1.
Kategori A : Umur muda 40 tahun, total responden 5 . 2.
Kategori B : Umur muda 45 tahun, total responden 20 . 3.
Kategori C : Umur dewasa 50 tahun, total responden 35 . 4.
Kategori D : Umur matang 65 - 70 tahun, total responden 40 . Lebih lanjut dapat dilihat dalam tabel berikut:
TABEL 6 KATEGORI UMUR RESPONDEN
No Umur Responden
Total N = 100 F
1 A Sangat muda 40
5 10
2 B Muda 45
10 20
3 C Dewasa 55
15 30
4 D Matang 60 70
25 50
Jumlah 50
100
Kemudian kategori jenis pekerjaan responden dalam penelitian yang diambil secara acak yang berjumlah 50 orang dapat dilihat dalam tabel berikut:
TABEL 7 KATEGORI JENIS PEKERJAAN
No Mata Pencaharian
Total N = 100 F
1 Pegawai
15 30
2 Karyawan
15 30
3 Pedagangusahawan
10 20
4 Peternakanpertanian
10 20
Jumlah 50
100
Dalam tabel terlihat bahwa peneliti lebih dominan memilih responden yang bekerja sebagai pegawai negeri atau instansi pemerintah dan karyawan
swasta lainnya. Hal ini disebabkan mereka yang dianggap peneliti adalah orang yang terlebih dahulu mengetahui informasi-informasi aktual dan begitu pula
tentang perkembangan pembaharuan hukum Islam di Indonesia, sehingga diupayakan agar mereka mampu memberikan pandangan tentang aturan-aturan
pembagian warisan yang berlaku dan berlangsung di lingkungan masyarakat muslim kecamatan Percut Sei Tuan.
B. Penggunaan Hukum Warisan di Kecamatan Percut Sei Tuan