Metode Analisa dan Validitas Data

100 x N F p  Keterangan rumus: P = Persentasi jawaban F = Frekuensi jawaban N = Jumlah responden 36 Penganalisaan data merupakan langkah yang terpenting dalam penelitian, data yang dikumpulkan perlu diatur untuk lebih mudah diinterpretasikan. Penganalisaan data dilakukan dengan teknik atau cara mentabulasi data ke dalam tabel agar mudah dipahami untuk menggambarkan dalam mengambil keputusan.

6. Metode Analisa dan Validitas Data

Data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif dengan alur pikir induksi konseptualisasi yang dimaksud dengan alur pikir induksi konseptualisasi adalah pendekatan yang bertolak dari data untuk membangun konsep, hipotesis dari teori. Pada kontek penelitian ini maka interpretasi ketingkat abtraksi yang lebih tinggi dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang bermakna teoritis, terlebih dahulu dihadapkan pada teori hukum perdata sehingga dapat digambarkan bagaimana sistem hukum hukum pewarisan pada masyarakat Muslim di Indonesia. Untuk menguji validitas data maka digunakan teknik trigulasi data, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu sendiri untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Dengan membedakan empat macam trigulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan pengunaan sumber metode penyidik teori. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah teknik trigulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2 membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang 36 Sudjana, Metode Statistik Bandung: Tarsito, 2001, h. 21. dikatakan secara pribadi. 3 membandingkan apa yang dikatakan orang pada situasi penelitian dengan apa yang dikatakan orang sepanjang waktu. 4 membandingkan keadaan dan persepektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti masyarakat biasa dengan kaum alim. 5 mem- bandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 37 Dengan membandingkan data tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber lain, maka diharapkan akan ada jaminan tentang tingkat kepercayaan data. Hal ini juga ditujukan untuk mencegah adanya subjektivitas. 38

H. Sistematika Pembahasan