Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras

kap lampu, kotak perhiasan, aneka lampu, dan lainnya. Sedangkan kerang- kerang yang berukuran sedang dapat dijadikan sebagi tirai, replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi.

2.2.11 Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa

Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal ingga perabotan rumah tangga seperti : sendok garpu, piring, mangkuk, gelas, sendok sayurnasi, nampan, dan asbak. Selain itu tempurug kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam dinding, dan aneka bentuk lainnya. 2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Limbah 2.3.1 Benda Pakai Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya. Unsur keindahan hanya sebagai pendukung.

2.3.2 Benda Hias

Benda hias adalah karya kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. Karena praktik kerajinan dari bahan limbah ini merupakan hiasan dinding 3 dimensi, maka hiasan dinding berfungsi sebagai benda hias.

2.4 Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

Dalam materi kerajinan dari bahan limbah, kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-unsur seni pada umumnya. Kerajinan Hiasan Dinding dari Limbah Kertas Undangan 3 dimensi menggunakan unsur estetika dan unsur ergonomis. Dimana pada unsur estetika hiasan dinding ini diberikan sentuhan-sentuhan estetik 6 berupa perpaduan warna menggunakan crayon agar terlihat lebih konkret dan pemberian sedikit pop up. Sedangkan pada unsur ergonomis terlihat dari kenyamanan, keamanan, serta keindahan dari hasil kerajinan pajangan 3 dimensi tersebut.

2.5 Motif Ragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Limbah

Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias yang khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat. Pada karya kerajinan Limbah Kertas Undangan ini penulis mengambil motif bunga.

2.6 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Pada kerajinan fungsi hias dari bahan limbah kertas undangan ini, penulis menggunakan teknik tempel.Sebelum mengerjakan, ada baiknya kita mengikuti langkah-langkah berikut ini.Pertama sekali, persiapkan bahan yang diperlukan seperti limbah kertas undangan, plastik, gunting, pensil, penggaris, lem, kardus,stapler, karton, dan origami. Kedua, ambil beberapa kertas undangan dan bentuk pola yang diinginkan, dalam hal ini penulis membuat pola awan , balon terbang, dan rerumputan. Setelah pola selesai dibuat, gunting pola tersebut dan buat masing- masing 2 rangkap agar terlihat timbul. Pilih warna kertas undangan yang mendukung, jika warna kurang mendukung rekatkan dengan origami sedikit saja. Setelah pola tergunting sesuai pola, kemudian pola-pola tersebut direkatkan pada kardus yang telah dipotong dengan bentuk persegi panjang, namun kardus tersebut harus diberi karton untuk membuat kesan hiasan menjadi nyata. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah, membuat objek utama yaitu bunga dengan menggunakan gulungan kertas undangan, gulungan tersebut disatukan menggunakan stapler dan lem. Agar bunga yang telah jadi dapat ditempel di atas kardus, tambahkan kardus di mahkota bunga tersebut. Selain untuk mempercantik , hal ini juga memudahkan bunga untuk 7 merekat pada kardus yang telah dilapisi karton. Setelah semua gambar tersusun rapi, lapisi hasil pop up dan gulungan bunga tadi menggunakan plastik. Kemudian tambahkan bingkai yang terbuat dari kardus putih untuk pinggirannya.

2.7 Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah