PENDAHULUAN KAJIAN HASIL BELAJAR KALKULUS II.

KAJIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KALKULUS Ni Made Asih 1 , I Nyoman Widana 2 1 Jurusan Matematika,FMIPA, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Indonesia 2 Jurusan Matematika,FMIPA, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Indonesia asihmath77gmail.com nwidanayahoo.com ABSTRAK Mata kuliah Kalkulus adalah mata kuliah dasar dan wajib yang diadakan di Jurusan Matematika pada semester satu dan dua. Sampel yang dipakai adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah kalkulus II tahun ajaran 2014-2015. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh faktor interen dan eksteren. Faktor interen salah satunya adalah dari siswa sendiri berupa kesiapan siswa dalam menghadapi perkuliahan, sedangkan faktor eksteren adalah waktu belajar dirumah, siswa bekerja, keaktifan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, dan media belajar. Untuk keaktifan siswa dalam Proses Belajar Mengajar akan dilaksanakan dengan kombinasi Metode Demostrasi dan Metode Student Centered Learning SCL, metode demonstrasi adalah model pembelajaran yang mendemokan, memaparkan, menjelaskan baik berupa alat peraga, objek ataupun mendemokan materiKonsep dan Metode Student Centered Learning SCL adalah Model Pembelajaran yang berfokus pada kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar, diharapkan siswa lebih aktif dan berperan serta dalam Proses belajar mengajar PBM. Hubungan keberhasilan belajar siswa dan faktor interen dan faktor eksteren akan dilihat hubungannya dengan menggunakan analisis regresi berganda, pada dasarnya analisis regresi berganda mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang diterangkan the explained variabel dengan satu variabel atau lebih variabel yang menerangkan the explanatory. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Mahasiswa yang memperoleh nilai memuaskan 94,44 dari Test1 dan 77,77 dari Test 2, yang artinya mahasiswa yang memperoleh nilai memuaskan sudah diatas 50, proses belajar mengajar PBM berjalan dengan baik sehingga keberhasilan belajar memenuhi target pembelajaran. Sedangkan Model terbaik yang diperoleh dari Analisis Linier Regresi berganda adalah, Y= 0,216+ 6,689X 5 + 3,526X 6 Model menjelaskan bahwa variabel Ujian Tengah Semester-UTSX 5 dan Ujian Akhir Semester- UASX 6 yang memengaruhi hasil belajar, sedangkan R 2 dengan nilai 83,9 yang artinya keberhasilan belajar dapat diterapkan dengan baik oleh keenam variable sehingga kombinasi model pembelajaran Metode Demostrasi dan Metode Student Centered Learning SCL efektif dilaksanakan dikelas Kalkulus II Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana. Kata kunci: Analisis Regresi Berganda , Keberhasilan Belajar, Model pembelajaran Demonstrasi, Model pembelajaran SCL.

I. PENDAHULUAN

Komponen-komponen pembelajaran salah satunya yang memepengaruhi adalah guru dan siswa. Kadangkala guru berusaha menciptakan situasi yang kondusif untuk merangsanag motivasi siswa, untuk belajar dengan baik. Khususnya mata pelajaran Matematika, Indonesia masih ketinggalan dibandingkan dengan banyak negara di dunia, bahkan negara tetangga Marpaung,1999. Dalam bidang Matematika, Indonesia berada pada urutan ke 34 dari 38 negara peserta Anam,2005. Hasil studi PISA Program for International Student Assessment tahun 2003 menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa Indonesia, baik dalam Literasi membaca, matematika, maupun sains tampak jauh tertinggal. Di Tingkat Perguruan tinggi , khususnya di Universitas Udayana sistem pembelajaran sudah mulai dikembangkan. Di tingkat universitas, kategori usia siswa dan pola berpikir, tingkah laku dapat dikatakan dewasa dan mandiri. Proses belajar mengajar pun diusahkan menyenangkan dan tidak membosankan dan berjalan secara mandiri dengan saran dan prasarana yang tersedia. Dijurusan matematika Fakultas MIPA Universitas Udayana, seluruh siswa yang memilih jurusan matematika otomatis sudah pasti senang dan menyenangi matematika walaupun mata ajar ini dianggap sulit oleh beberapa siswa lain. Hanya saja bagaimana cara Dosen yang memberikan PBM dan melaksanakan perkuliahan agar kelas menjadi bergairah dan menyenangkan, supaya prestasi siswa meningkat. Sebagai mata kuliah yang akan dipakai objek dalam PBM ini adalah mata Kuliah Kalkulus II, mata kuliah ini keluar setiap semester genap dan merupakan mata kuliah wajib. Selama ini kalkulus II memperoleh hasil belajar yang masih rendah dan masih tidak sesuai dengan target penilaian pendidikan. Hal ini dikarenakan model pembelajarannya adalah metode konvensional, yang hanya mentransfer ilmu secara manual dan monoton, kadangkala menjenuhkan. Oleh karena itu Dosen ingin mengubah model pembelajaran dengan model pembeljaran demonstrasi dan SCL. Adapun akan dikaji juga keberhasilan hasil belajar siswa dengan melihat variable lain yaitu, waktu belajar dirumah, siswa bekerja, keaktifan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, dan media belajar. Untuk keaktifan siswa dalam Proses Belajar Mengajar akan dilaksanakan dengan kombinasi metode Demostrasi dan metode Student Centered Learning SCL. Dari latar belakang maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang kajian hasil belajar siswa kalkulus dengan analisis regresi linier berganda.

II. TINJAUAN PUSTAKA Keberhasilan belajar.