Desain untuk rumah bearing Perhitungan Las MenentukanKapasitasPenggilasanBatangSorghum.

= 4 x 0,38 = 1.52 menit Waktu setting = 5 menit Waktu pengerjaan untuk mata frais 5 mm adalah 1.52 + 5 = 6.52 menit. Waktu total pengerjaan untuk pengefraisan lubang pasak= 12,188 menit atau 13 menit

3.6 Desain untuk rumah bearing

Untuk diameter bearing 40 mm, diameter bor 17 mm, lebar bearing 12 mm. Dengan no bearing 203 hasil ini didapat dari tabel bearing maka tebal rumah bearing adalah : Diketahui = 60 mm jarak antar baut w = 946,5 N σ tegangan bending cast iron = 15 N b 3. . 2. σ. l 3.946,5.60 2.15.12 √473.25 t = 21,75 mm Untuk diameter bearing 50 mm, diameter bor 20 mm, lebar bearing 15 mm. Dengan nomor bearing 304 hasil ini didapat dari tabel bearing maka tebal rumah bearing adalah : Diketahui a =70 mm jarak antar baut w = 1134 N σ tegangan bending cast iron = 15 N b 3. . 2. σ. l commit to user 3.1134.70 2.15.15 529,2 t = 23 mm v Dari hasil perhitungan diatas dapat dinyatakan bahwa rumah bearing yang ada pada mesin adalah aman dengan tebal 25 mm.

3.7 Perhitungan Las

Pengelasan yang ada pada kontruksi alat ini terbagi menjadi 2 jenis, untuk bagian rangka adalah las sudut dan las V menggunakan las listrik. Perhitungan kekuatan las pada sambungan tepi padarangka dengan tebal plat 10 mm, panjang pengelasan 500 mm, sehingga untuk memperhitungkan kekuatan las ditentukan A dengan : A = 10mm .sin 45 . 500 mm = 10mm .0,707 .500 mm = 3535 mm 2 Elektroda yang digunakan E 6013. E 60 = Kekuatan tarik terendah setelah dilaskan adalah 60.000 psi atau 420 Nmm 2 . 1 = Posisi pengelasan mendatar, vertical atas kepala dan horizontal 3 = Jenis listrik adalah DC poloaritas bolik DC+ diameter elektroda 5 mm, arus 230 – 270 A, tegangan 27-29 V Tegangan yang terjadi pada sambungan adalah : Fmax = ǴǴ k,mᑘ b = 1471,5 N A F max = s 3535 5 , 1471 N = s = 0,416 Nmm 2 commit to user Tegangan tarik ijin las s t s t = 0,5 . s ijin = 0,5 . 420 Nmm 2 = 210 Nmm 2 Karena s pengelasan s ijin, maka pengelasan aman.

3.8 MenentukanKapasitasPenggilasanBatangSorghum.

Kapsitaspenggilasan = keliling roll x jumlahputaran = 2 π r x 40 Rpm = 2 π 0.105 x 40 Rpm = 26,376 mmenit Kapasitas = kapasitaspenggilasan x beratsorghum x jumlahbatangsorghum = 26,3 x 0,125 kgm x 10 = 65,94 Kgmenit x 60 = 3956 Kgjam Atau 4000 Kgjam. Makakapasitasmesinpemerasbatangsorghuminiadalah 4000 Kgjam. commit to user 48

BAB IV PROSES PEMBUATAN ALAT

4.1 Pembuatan Mesin

Mesin ini dibuat atas kerjasama antara mahasiswa Teknik Universitas Sebelas Maret dengan bengkel mesin Universitas Sebelas Maret. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan waktu 3 bulan dan untuk pengetesan mesin membutuhkan waktu 1 minggu.

4.1.1 BahanYang Digunakan :

a. Dua buah rol dengan diameter 200 mm dan sebuah rol dengan diameter 250 mm sebagai penggilas. b. Besi plat dengan tebal 10mm sebagai tempat penghantar nira dan sorghum. c. Besi profil U ukuran 150 x 38 x 38 mm sebagai rangka dan landasan. d. Kayu jati ukuran 150 mm x 200 mm sebagai landasan mesin. e. Kuningan plat sebagai bantalan geser metal. f. Bearing. g. Baut M 14 dan M 12 sebagai pengunci bantalan. h. Besi diameter 60 mm dan 50 mm sebagai poros.

4.1.2 Alat Yang Dibutuhkan :

a. Gergaji b. Mesin bubut c. Mesin bor d. Mesin gerinda e. Mesin las f. Meteran g. Siku mistar baja h. Amplas i. Catthinner j. Kapur k. kuas perpustakaan.uns.ac.id commit to user