61 lebih mempermudah peneliti untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau
bagian tertentu dari data penelitian. c.
Penarikan kesimpulan. Langkah penarikan kesimpulan dilakukan secara terus menerus sejak
memasuki lapangan dan proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu mencari
tema, pola, hubungan persamaan, dan selanjutunya dituangkan dalam bentuk kesimpulan yang masih bersifat tentatif. Dalam tahap untuk menarik kesimpulan
dari kategori-kategori data yang telah direduksi dan disajikan dan selanjutunya menuju kesimpulan akhir mampu menjawab permasalahan yang dihadapi. Tetapi
dengan bertambahnya data melalui verivikasi secara terus menerus, maka diperoleh kesimpulan yang bersifat grounded.
71
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan kesimpulan antara lain: pertama secara induktif yaitu berdasarkan informasi atau data yang diperoleh
dari berbagai sumber yang bersifat khusus. Kedua rumusan masalah atau pernyataan penelitian harus terjawab dalam kesimpulan. Ketiga kesimpulan
jangan terlalu luas dan jangan terlalu sempit.
72
G. Teknik Menjamin Keabsahan Data
1. Keabsahan data
Keabsahan data dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan kriteria kredebilitas derajat kepercayaan. Keredebilitas yaitu untuk
membuktikan bahwa apa yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan kenyataan yang ada dalam latar penelitian. Lexi J. Meleong mengutip ada beberapa teknik
pemeriksaan keabsahan data diantaranya perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi, pengecekana sejawat, kecukupan referensial, kajian kasus
negatif dan pengecekan anggota.
73
71
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 209-210.
72
Syukur Kholil, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Cipta Pusta, 2006, h. 75.
73
Meleong J, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 175.
62 Untuk memenuhi keabsahan peran komunikasi pengurus Forum
Kerukunan Umat Beragama FKUB dalam mengatasi konflik antarumat beragama di Kabupaten Aceh Singkil, maka digunakan teknik keabsahan data
sebagai berikut: Pertama, perpanjangan pengamatan yaitu peneliti melakukan pengamatan dilapangan dan wawancara dengan informan seperti ketua Forum
Kerukunan Umat Beragama FKUB dan sekretaris. Kedua, meningkatkatkan ketekunan yaitu melakukakan pengamatan secara lebih cermat dan
berkesinambungan. Dalam hal ini peneliti memperluas wawasan mengenai peran komunikasi melalui buku-buku, jurnal dan internet. Ketiga, triangulasi yaitu
sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.
74
2. Teknik triangulasi
Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini ada dua cara, pertama menggunakan triangulasi dengan teknik yaitu menggunakan teknik
pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda. Kedua menggunakan triangulasi sumber yaitu mendapatkan data dari
sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. 3.
Analisis Kasus Negatif Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil
penelitian hingga saat tertentu, karena analisis kasus negatif dapat meningkatkan kredibilitas data.
75
Dalam hal ini peneliti belum mendapatkan analisis kasus negatif pada penelitian peran komunikasi pengurus FKUB. Namun tidak menutup
kemungkinan seiring berjalannya waktu penelitian dilapangan akan ditemukan hal tersebut.
74
S ugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,
2011, h. 273.
75
Ibid…, h. 275.
63 4.
Menggunakan Bahan Referensi Bahan referensi disini ialah adanya pendukung untuk membuktikan data
yang telah ditemukan oleh peneliti.
76
Dalam hal ini peneliti menggunakan rekaman wawancara dan mengakses foto-foto dokumentasi dalam setiap kegiatan
atau program kerja pengurus FKUB Aceh Singkil dalam mengatasi konflik antarumat beragama di Kabupaten Aceh Singkil.
5. Mengadakan Memberchek
Memberchek ialah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data.
77
Dalam hal ini untuk validitas data penulis melampirkan surat-surat diantaranya: kuisioner wawancara, surat keterangan penelitian di kantor
secretariat FKUB Aceh Singkil dan lampiran struktur organisasi kepemimpinan.
76
Ibid…, h. 275.
77
Ibid…, h. 276.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Bentuk Komunikasi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama