satu diantara sekian banyak faktor penentu kuantitas dan kualitas pendidikan sebagai bentuk sumber daya manusia yang akan memacu pertumbuhan
ekonomi. Bahkan di Indonesia juga sudah dijelaskan dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional besarnya anggara
pendidikan di berbagai level pemerintahan minimal 20. Penelitian yang dilakukan oleh Suparno 2014 menyimpulkan bahwa
pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan timur. Hal ini
dikarenakan pemerintah sangat memprioritaskan sektor pendidikan, dimana setiap tahunnya juga pemerintah Indonesia terus berupaya agar amanah
konstitusi yaitu anggaran APBN untuk pendidikan minimal 20 dapat terealisasi secara baik.
Sepengetahuan peneliti masih sedikit penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional dalam jangka
panjang. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas dan melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1984-
2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penelitian yaitu sebagai
berikut:
1. Laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari tahun ke tahun masih fluktuatif.
2. Bunga dan cicilan utang dalam realisasi pengeluaran rutin merupakan pengeluaran tertinggi dari tahun 1986-2004. Rata-rata bunga dan cicilan
utang pada tahun tersebut mencapai 40 dari total pengeluaran rutin pemerintah.
3. Investasi swasta secara umum dari tahun 2000 menurun hingga mencapai titik terendah pada tahun 2006.
4. Pengeluaran pemerintah untuk pendidikan di Indonesia masih rendah, hanya di kisaran 0,9-3,0 dari GNP.
5. IPM di Indonesia masih rendah. IPM Indonesia menempati peringkat 108 dari 187 negara di dunia dengan nilai 0,684
C. Pembatasan Masalah
Dari berbagai identifikasi masalah yang ditemukan maka penelitian ini akan dibatasi pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi di Indonesia tahun 1984-2013 menggunakan data BPS. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia
diantaranya pengeluaran pemerintah, kekayaan alam, investasi, modal insani, dan teknologi. Faktor-faktor yang akan dianalisis dibatasi pada konsumsi
pemerintah, investasi swasta dan modal insani karena keterbatasan data.
D. Perumusan Masalah
1. Bagaimana laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1984-2013?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di
Indonesia tahun 1984-2013?
E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang akan dicapai dari
penelitian ini adalah: 1. Mengetahui laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1984-2013.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di
Indonesia tahun 1984-2013.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian mengenai pertumbuhan
ekonomi di Indonesia adalah :
1. Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi
pengembangan teori dan ilmu pengetahuan teoritis terkait dengan ilmu ekonomi makro yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi.
2. Praktik a. Bagi Peneliti
1 Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
2 Mengasah daya analisis peneliti dalam memecahkan masalah ekonomi.
b. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dan sumber
informasi bagi penelitian selanjutnya. c. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah Indonesia, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan kebijakan pada proses pertumbuhan ekonomi.
18
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pertumbuhan Ekonomi
a. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Prof. Simon Kuznet, mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara
untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya, kemampuan ini tumbuh sesuai dengan
kemajuan teknologinya dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukan Jinghan, 2012: 57.
Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fiskal produksi barang dan jasa yang berlaku
di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah,
pertambahan produksi sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Untuk memberikan suatu gambaran kasar mengenai
pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara, ukuran yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil yang
dicapai Sukirno, 2011: 423. Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi
merupakan kenaikan pendapatan nasional riil atau produk domestik bruto dalam jangka panjang yang menyebabkan barang dan jasa