12
Tahap selanjutnya adalah pembuatan 3D text tracking. 3D text tracking adalah menggabungkan antara text dengan video asli yang mengikuti
pergerakan kamera dari videonya. Text ini bertuliskan tentang keunggulan Candi Gedongsongo. Gambar 16 merupakan proses pembuatan 3D text
tracking.
Gambar 16 3D Text Tracking
Dan tahap akhir adalah Rendering. Rendering merupakan proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan atau animasi menjadi sebuah output video atau
gambar. Pada tiap animasi yang telah dibuat akan di render menjadi format video H264 untuk di implementasikan ke dalam
“Video Promosi Candi Gedongsongo”.
4. Hasil Pembahasan
Dari hasil perancangan yang telah dilakukan, dimulai dari proses ide, storyline, sketsa, storyboard, dan proses produksi maka dihasilkan
perancangan seperti pada gambar berikut:
Gambar 17 3D Modelling
Gambar 17 merupakan hasil awal dari perancangan ini yang berupa 4 model candi 3D yang digunakan sebagai objek perancangan rekonstruksi candi.
Dalam scene ini menampilkan 4 objek candi 3D dari berbagai sisi yang disertai dengan keterangan nama bagian-bagian candi. Scene ini berfungsi untuk
mempermudah membedakan bentuk dan mengenali cirri-ciri dari ke-4 candi.
13
Gambar 18
Opening Bumper
Gambar 18 merupakan potongan scene opening bumper yang menampilkan stilasi candi 3D yang bergerak dari belakang kamera ke depan
kamera dengan diikuti 3D Text yang bertuliskan “Gedongsongo Temple
Central Java Indonesia”. Konsep desain logo yang digunakan yaitu menggabungkan gaya desain Hindhu dengan desain futuristik. Gaya desain
Hindhu yang didapat dari referensi bentuk candi pada umumnya di Gedongsongo dan desain futuristik yang lebih mengedepankan kesan elegan
dan minimalis dengan warna kontras, kuat, cahaya kemilau dan menggunakan material logam.
Gambar 19 Rekonstruksi Candi
Gambar 19 merupakan potongan scene rekonstruksi Candi Gedong 2. Dalam scene ini menampilkan animasi rekonstruksi candi yang telah hancur
dari kaki candi sampai atap candi dalam bentuk animasi holographic, karena sesuai dengan fungsinya holographic memungkinkan untuk merekonstruksi
atau membuat tiruan visual suatu benda atau objek 3D. Candi yang telah hancur yang ada pada Candi Gedong 2 dilakukan proses rekonstruksi dan candi
yang telah hancur tersebut merupakan Candi Perwara 3.
14
Gambar 20
3D Text Tracking
Gambar 20 merupakan potongan scene dari Candi Gedong 4. Dalam scene ini menampilkan rekonstruksi Candi Perwara 2. Selain itu juga menampilkan
3D Text Tracking “Outstanding Ancient Architecture”. Text 3D berfungsi
sebagai pengganti text 2D yang bertujuan menyampaikan kelebihan atau informasi mengenai Candi Gedongsongo. 3D Text dibuat dengan font
berkarakter tegas yang bertujuan agar pesan yang disampaikan dalam text tersebut dapat tersampaikan dan text mudah dibaca mengingat durasi scene
yang singkat.
Gambar 21 Closing Bumper
Gambar 21 merupakan potongan scene dari closing bumper. Closing bumper berfungsi sebagai penutup sebuah video. Pada scene ini menampilkan
animasi closing “Visit Gedongsongo” beserta tagline nya. Untuk logo diambil
dari sebuah gambar, yang kemudian dianimasikan seperti pada Gambar 21.
Gambar 22 Rencana Implementasi
15
Rencana implementasi dari hasil perancangan rekonstruksi digital Candi Gedongsongo sebagai video promosi akan dipakai sebagai media promosi oleh
pihak BPCB lewat media web, youtube, dan hotel. Rencana implementasi pada web pariwisata Jateng yang dapat dilihat seperti pada Gambar 22.
5. Pengujian