47
BAB IV PEMBAHASAN, IMPLEMENTASI dan CATATAN PRODUKSI
A. Tahapan Produksi Program
Proses produksi adalah proses pelaksaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan naskah, melakukan editing,
dan finishing. Proses produksi harus sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan pada tahap pra produksi. Ide yang telah dibuat setelah disepakati redaksi bisa jadi
berbeda dengan kondisi di lapangan. Realita narasumber tidak sesuai yang dibayangkan, perkembangan di lapangan yang jauh lebih menarik, dan hambatan
eksternal yang tak terduga.
4.1 Proses Merekam Suara
Recording
Setelah semua naskah selesai di koreksi, tahapan selanjutnya adalah melakukan recording. Recording yang dilakukan oleh penulis
menggunakan dua cara, karena menyesuaikan jenis rancangan produksi. Untuk recording naskah taping, penulis menggunakan handphone atau
smartphone android.
Meskipun proses
merekam menggunakan
handphone harus sangat berhati-hati dan teliti. Penulis merasa takut, hasil yang diperoleh tidak sesuai ekspetasinya. Penulis berusaha membawa
narasumber ke tempat yang tidak ada noise dan jauh dari keramaian yaitu di dalam rumahnya. Dalam proses recording, penulis berusaha mengatur
jalannya cerita dengan berpatokan naskah yang sudah dibuat. Bukan hanya itu saja, mengingat untuk menghemat waktu dan menyesuaikan
kesanggupan narasumber yang menginginkan wawancara di rumahnya saja.
Untuk proses recording live sendiri, dilakukan di studio laboratorium FISKOM lantai 6 Gedung Perpustakaan UKSW. Penulis
48
memilih studio khusus, untuk menghindari noise atau gangguan dari suara-suara yang tidak diinginkan dan juga bisa mengatur jalan cerita
rancangan produksinya. Software khusus yang digunakan yaitu adobe audition CS 6, untuk menghasilkan recording yang maksimal. Dalam
produksi program siaran anak “Enyong Bocah Tegal” ini, penulis
membuat rekaman dalam bentuk monolog, yaitu dengan menggunakan satu penyiar dewasa. Pemilihan penyiar dewasa pun menyesuaikan
karakter yang disukai anak-anak. Tujuannya, agar informasi yang disampaikan oleh penyiar dapat diterima oleh anak-anak. Hal ini dipilih
penulis, untuk membuat siaran lebih efisien dan tidak membosankan. Setelah selesai melakukan proses recording atau rekaman naskah,
selajutnya adalah mengedit dengan mengatur volume, menghilangkan noise dan mengatur alur cerita yang sudah dibuat sesuai naskah. Berikut
contoh screenshoot hasil recording yang sudah penulis dilakukan di Perpustakaan lantai 6 laboratorium FISKOM UKSW, yaitu:
Table 4.1 Proses Recording
No. Tampilan Media
Keterangan 1.
Untuk membuat rekaman, kita
harus membuat project baru
dengan klik file lalu pilih new,
setelah itu klik audio file atau
49
dapat dengan cara tekan Ctrl+Shift+N
2. Gambar disamping
merupakan jendela untuk
mengatur audio file
3. Gambar disamping
merupakan proses perekaman
4. Gambar disamping
merupakan hasil rekaman yang
masih ada noise, sehingga langkah
selanjutnya adalah menghilangkan
noise tersebut menggunakan
noise reduction
50
B. Tahapan Pasca Produksi