Memberikan saran pemisahan ruangan tidur dan dapur dan pengadaan jamban Ketidaksinambungan bantuan beras setiap bulannya Pemeriksaan Kesehatan

17. Selasa, 23 Agustus 2016 13.30 – 15.30 Memberikan pakan kepada ternak milik Pak Kesil

4.4 Hasil Dan Kendala Pendampingan Keluarga

Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan KKN RM UNUD ini merupakan dampak positif bagi keluarga dampingan karena dengan adanya kegiatan ini, keluarga dampingan yang berasal dari keluarga ekonomi rendah dapat dibantu dengan memberikan solusi dan beberapa barang yang diperlukan sebagai fasilitas penunjang kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi tersebut. Dampak positif ini diharapkan dapat membantu keluarga Bapak I Nyoman Kesil dalam menangani masalah dalam keluarga.

4.4.1 Hasil Pendampingan Keluarga 1. Perekonomian Keluarga

Perekonomian keluarga merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Kesil. Pada dasarnya pendapatan keluarga Pak Kesil tidak tetap setiap bulannya. Sumber penghasilan yang menjadi tumpuan hidup beliau adalah berasal dari hasil kerja sebagai buruh perkebunan yang tidak tetap. Istrinya Ibu Wayan Lunas juga bekerja sebagai buruh perkebunan tidak tetap bergantung dari ada tidaknya orang yang membutuhkan tenaganya. Hal ini membuat pendapatan Keluarga ini tidak tetap setiap bulannya. Pemecahan masalah perekonomian yang dihadapi Bapak I Nyoman Kesil yang diimplementasikan adalah dengan menyarankan untuk mencari sumber penghasilan tambahan lain selain hanya mengandalkan hasil dari pekerjaan istrinya sebagai buruh perkebunan. Bapak Nyoman mungkin dapat mencari sumber penghasilan tambahan seperti menambah kuantitas ternak sehingga pemasukan .

2. Memberikan saran pemisahan ruangan tidur dan dapur dan pengadaan jamban

Kondisi rumah Bapak I Nyoman Kesil kurang layak untuk dihuni. Terutama kamar mandi yang kurang layak dikarenakan jamban yang rusak, ruangan tidur dan dapur menjadi satu bangunan sehingga saat memasak asap dari pembakaran kayu saat memasak akan berkumpul di bangunan tersebut. Ditambah lagi pada bangunan tersebut tidak terdapat ventilasi yang memadai dan gelap sehingga menambah ketidaklayakan tempat tinggal Bapak Nyoman Kesil. Dari hasil pelaksanaan program keluarga Bapak Nyoman Kesil mulai berfikir untuk memisahkan antara dapur dan tempat tidur. Namun, bangunan yang disarankan menjadi dapur masih dirasa tidak cukup layak sebagai dapur dikarenakan merupakan bangunan semipermanen yang berdinding anyaman bambu. Selain itu Bapak I Nyoman Kesil sangat berharap mendapat bantuan program pengadaan bedah rumah dari pemerintah. Namun sampai saat ini keluarga Bapak I Nyoman Kesil belum mendapat bantuan tersebut, padahal sebelumnya sudah sempat diusulkan. Dikarenakan ketidak pastian bantuan dari pemerintah sementara kondisi kamar mandi yang tidak layak, maka adanya bantuan dari anggota KKN RM berupa pemberian jamban untuk keluarga pak Nyoman Kesil

3. Ketidaksinambungan bantuan beras setiap bulannya

Bantuan beras untuk dusun Sekaan setiap bulannya berlangsung namun tidak gratis, hanya saja dikenakan biaya yang ringan untuk menjaga beras tersebut agar tetap sampai pada warga miskin yang sangat memerlukan. Namun dalam kenyataannya bantuan beras ini tidak berkesinambungan. Setelah ditanyakan kepada pihak kelian dusun Sekaan, maka ditemukan ternyata ada masalah dalam pendistribusian beras tersebut.

4. Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan terhadap kk dampingan dilakukan dengan tujuan mengetahui masalah kesehatan dan memberikan pengerahan untuk menanggulangi penyakit dengan bantuan anggota KKN RM dari prodi Kedokteran. Hasil dari screening kesehatan bahwa ditemukannya beberapa penyakit yang berdampak pada keterbatasan dalam melakukan suatu pekerjaan yaitu tidak berfungsinya mata kiri pak kesil dikarenakan terkena benda tajam, keluhan rasa sakit pada pundak yang diduga karena hipertensi. Dalam hal ini, rekan kerja dari prodi FK menyarankan untuk mengatur pola makan dan mengkonsultasikan rekomendasi obat kepada puskesmas terdekat.

4.4.2 Kendala