Pengembangan Model Perbaikan Anemia Gizi Besi di Sekolah untuk Peningkatkan Prestasi Akademik Siswa
PENGEMBANGAN MODEL PERBAIKAN
ANEMIA GIZI BESI DI SEKOLAH UNTUK PENINGKATAN
PRESTASI AKADEMIK SISWA
DR.IR. DODIK BRIAWAN, MCN
DR.IR. SITI MADANIJAH, MS
DR. FITRAH ERNAWATI, MSc
SEAFAST Center
LPPM - Institut Pertanian Bogor
2009
-LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANGRemaja wanita termasuk berisiko tinggi terhadap anemia
(prevalensi 20
20-30%)
30%)
Akan menurunkan kemampuan fisik dan
prestasi akademik
U
Upaya
pemerintah:
i t h suplementasi
l
t i zatt b
besii
Evaluasi program (PPAGB) tidak selalu berhasil didalam
menurunkan
k prevalensi
l i anemia
i
Perlu p
pengembangan
g
g model untuk anak sekolah
-TUJUANTUJUAN
• Tujuan umum
Mengembangkan model intervensi suplementasi dan
pendidikan gizi pada siswi SMA
• Tujuan khusus
Membandingkan efektifitas model kombinasi
suplementasi besi dan pendidikan gizi terhadap:
1. Penurunan prevalensi anemia dan perbaikan status besi
2. Peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap dan praktek)
3. Peningkatan prestasi akademis siswi SMA
-Manfaat
Manfaat Model
M
d l yang dapat
d
menjadi
j di rujukan
j k untukk program
penanggulangan dan perbaikan anemia gizi di
sekolah (SMA)
METODE
ppre/post
/p -test,, comparison
p
pre/postof
two groups intervention
study..
study
SMA Cibungbulang
g
g&
SMA Ciampea
Juli 2009 –
Januari 2010
Penetapan Jumlah Sampel
Asumsi: penurunan anemia 50%, α
Asumsi: penurunan anemia 50%,
p
α=95%,
=95%, β
β=90%
Penentuan Sekolah
Komitmen dan kesiapan sekolah: SMAN Ciampea dan SMAN
Cibungbulang Kab. Bogor
p Pelaksanaan Studi
Tahap
•Penetapan lokasi kegiatan (Juli 2009)
•Sosialisasi kegiatan dng guru (Juli 2009)
•Pengajuan ethical clearance (Agustus 2009)
•Persiapan materi kapsul, pend.
pend. gizi & kes (Agustus 2009)
•Sosialisasi
S i li i kegiatan
k i t dng
d siswa
i
(September
(S t b 2009)
•Penyusunan jadual intervensi (September 2009)
•Pengumpulan data basebase-line (Oktober 2009)
•Pelaksanaan intervensi (Oktober 20092009-Januari 2010)
•Pengumpulan data endend-line (Januari 2010)
Pengumpulan Data
Peubah
Karakteristik sampel
Pengetahuan gizi
Sik gizi
Sikap
ii
Konsumsi pangan
Alokasi pengeluaran
S
Status
k h
kesehatan
Anthropometri
Status besi
Cara Pengumpulan
Cara
Pengumpulan
Pengisian kuesioner
Wawancara kuesioner
W
Wawancara
k i
kuesioner
Pengisian & wawancara dengan kuesioner
Pengisian kuesioner
Wawancara
Pengukuran berat dan tinggi badan
Sampel darah (cyanmethemoglobin dan ELISA)
Nilai akademik
Konsumsi kapsul
Nilai Matematika,
Matematika, Bhs Inggris dan Bhs Indonesia
Pengisian form (self reported)
Lanjutan…
Kapsul
p suplemen
p
diberikan sekali dalam seminggu
gg selama tiga
g
bulan (22 oktober 2009 s/d 7 januari 2010
2010)) oleh petugas
distribusi (siswi UKS)
Pendidikan gizi disampaikan melalui diskusi,
diskusi, distribusi modul,
spanduk dan poster,
poster, perlombaan
Lanjutan…
TOPIK PENDIDIKAN GIZI DAN KESEHATAN
KESEHATAN::
•Penyebab anemia dan akibat yang ditimbulkannya
•Kebutuhan zat besi dan perannya di dalam tubuh
•Pangan sumber zat besi dan zat gizi mikro lainnya
•Perilaku hidup sehat pada remaja
HASIL &
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK CONTOH
SMA
Cibungbulang
SMA
Ciampea
p
15.6 ± 0.9
16.1 ± 0.98
0.0
Pendidikan ayah: SMA (%)
(31.3)
(33.8)
0.4
Pendidikan ibu:
ibu: SD (%)
(31.3)
(47.5)
0.5
Pekerjaan ayah : Wira
iraswasta
swasta (%)
(52 5)
(52.5)
(45.0
(45
.0)
0)
06
0.6
Pekerjaan ibu : IRT (%)
(86.3)
(83.8)
0.6
5.7 ± 1.8
5.8 ± 1.7
0.7
(16.5)
(21.3)
0.9
Karakteristik
Umur (th
th))
Anggota keluarga
Pendapatan keluarga :
(1.5 jt -2.0 jt rp/
rp/bln
bln)) (%)
%
SEBARAN IMT SISWI (%)
kurus
96.2
93.8
6.3
normal
3.8
SMAN
1Cibungbulang
Ciampea
SMAN 1 Ciampea
95.0
5.0
Total
Cibungbulang
INDIKATOR SUBYEKTIF KESEHATAN
SISWI (%)
SMAN 1 Cibungbulang
SMAN 1 Ciampea
Total
58.2
56.3
57.2
40.5
36.2
28.8
27.8
38.4
27.7
2.5
3.8
4.4
KONSUMSI
S S PANGAN
Angka Kecukupan Energi
katagori
≤70%
70-90%
>90%
total
SMA Cibungbulang
n
%
41
51.3
51 3
17
21.3
22
27.5
80
100
SMA Ciampea
n
%
31
39.2
39 2
25
31.6
23
29.1
79
100
Total
n
72
42
45
159
≤70%
70-90%
>90%
total
SMA Cibungbulang
n
%
18
22.5
3
3.8
59
73 8
73.8
80
100
SMA Ciampea
n
%
9
11.4
5
6.3
65
82 3
82.3
79
100
%
45.3
45 3
26.4
28.3
100
P value
0.151
Angka kecukupan Protein
katagori
P value
0.267
Total
n
27
8
124
159
%
17.0
5.0
78 0
78.0
100
Angka
g Kecukupan
p Fe
katagori
≤70%
≤ 0%
>70%
total
SMA Cibungbulang
n
%
35
43.8
3
38
45
56.3
80
100
SMA Ciampea
n
%
23
29.1
29
56
70.9
79
100
Total
n
58
8
101
159
%
36.5
3
63.5
100
P value
0.957
Angka Kecukupan Vit C
katagori
≤70%
total
SMA Cibungbulang
n
%
80
100
80
100
P value
1.000
SMA Ciampea
n
%
79
100
79
100
Total
n
159
159
%
100
100
Angka Kecukupan Vit A
katagori
≤70%
>70%
total
SMA Cibungbulang
n
%
25
31.3
55
68.8
80
100
P value
0.957
SMA Ciampea
n
%
25
31.6
54
68.4
79
100
Total
n
50
109
159
%
31.4
68.6
100
ASUPAN ZAT GIZI
Zat Gizi
SMA
SMA Cibungbulang
Cibungbulang
SMA Ciampea
SMA Ciampea
p value
Energi (kkal
kkal))
1665.9 ± 649.0
1738.7 ± 693.1
0.5
Proteon (gr)
gr)
87.2 ± 50.2
98.2 ± 54.1
0.2
21.9 ± 12.0
30.6 ± 24.3
0.05
242.8 ± 300.9
294.9 ± 321.7
0.3
12.4 ± 26.0
12.7 ± 17.7
0.9
FE (mg)
VIT A (ug
VIT A (ug))
VIT C (mg)
STATUS BESI
RATA--RATA KADAR HB (g/dl)
RATA
12.40
12.60
12.20
SMAN 1
Cibungbulang
SMAN
1Ciampea
Total
PREVALENSI ANEMIA (%)
< 12 (anemia)
64.6
35.4
SMAN 1
Cibungbulang
≥ 12 (normal)
64.0
63.3
36.7
SMAN 1Ciampea
36.0
Total
RATA-RATA KADAR FERRITIN (ug/L)
32.90
24.50
SMAN 1
Cibungbulang
SMAN
1Ciampea
28.70
Total
PREV DEPLESI SIMPANAN BESI (%)
< 15 (rendah)
53.3
≥ 15 (normal)
54.0
50.3
49.7
46.7
SMAN 1 Cibungbulang
46.0
SMAN 1Ciampea
Total
PENGETAHUAN GIZI SISWI (%)
Kurang
Sedang
Baik
56.3
55 0
55.0
49.4 50.6
43.8
45.0
0.0
SMAN 1
C bu gbu a g
Cibungbulang
0.0
SMAN 1 Ciampea
0.0
Total
Pertanyaan mengenai aspek-aspek berikut: fungsi zat
besi,, tanda-tanda
bes
a da a da anemia,
a e a, efek
e e yang
ya g sering
se g timbul
bu saa
saat
mengkonsumsi pil penambah darah, vitamin yang membantu
penyerapan zat besi serta sumber pangan yang mengandung
zat besi,
besi upaya menanggulangi anemia besi hanya dijawab
dengan benar oleh kurang dari 50% siswi.
Sedangkan pertanyaan-pertanyaan mengenai jenis makanan
yang lebih sehat, akibat remaja putri yang kurus, serta
kelompok
p yyangg ppalingg berisiko anemia,, umumnya
y dapat
p
dijawab oleh sebagian besar (lebih dari 90%) siswi
SIKAP GIZI SISWI (%)
Negatif
Netral
Positif
78.8
78 8
60.0
57.5
41.3
39.4
21.3
21 3
0.0
SMAN 1
Cibungbulang
1.3
SMAN 1
Ciampea
0.6
Total
pada
d awall penelitian
liti sebelum
b l iintervensi
t
i sedikit
dikit siswi
i i di kkedua
d
lokasi (kurang dari 50%) yang mempunyai sikap positif
terhadap pernyataan bahwa Remaja anemi, prestasi belajar
tidak turun, Saat menstruasi, remaja putri dianjurkan minum
suplemen tablet besi , penyakit infeksi seperti malaria dan
demam berdarah dapat menimbulkan anemia, Tablet penambah
darah dapat menyebabkan kegemukan, serta kurang darah tidak
ada hubungannya dengan tekanan darah.
NILAI SISWI SMA CIBUNGBULANG
Mata pelajaran
Peserta
Non Peserta
P Value
Bahasa Indonesia
75.8 ± 8.4
71.9 ± 10.8
0.12
Bahasa Inggris
71.6 ± 16.7
66.0 ± 12.3
0.14
Matematika
49.4 ± 32.3
54.0 ± 30.4
0.56
NILAI SISWI SMA CIAMPEA
Mata pelajaran
Peserta
Non Peserta
P Value
Bahasa Indonesia
69 4 ± 11.8
69.4
11 8
65 0 ± 12.0
65.0
12 0
0 02*
0.02*
Bahasa Inggris
63.2 ± 14.6
60.7 ± 14.6
0.3
Matematika
57.9 ± 15.1
56.7 ± 15.6
0.6
-KESIMPULAN• Terdapat 36.0%
36 0% siswi mengalami anemia
anemia. Prevalensi anemia
siswi SMA Cibungbulang (35.4%) sedikit lebih rendah
dibandingkan siswi SMA Ciampea (36.7%). Uji beda rata-rata
d proporsii tid
dan
tidakk menunjukkan
j kk perbedaan
b d
antara
t
kkedua
d SMA
(p>0.05)
• Terdapat 49.7% siswi yang mengalami deplesi besi. Prevalensi
deplesi pada siswi SMA Cibungbulang (53.3%) sedikit lebih
tinggi
i
i dib
dibandingkan
di k siswi
i i Ci
Ciampea (46.0%).
( 0%) Uji b
beda
d rata-rata
dan proporsi tidak menunjukkan perbedaan antara kedua SMA
(p>0.05)
p
Lanjutan….
• Pengetahuan gizi siswi kategori sedang di SMA Ciampea
((56,3%)
, %) lebih tinggi
gg dibanding
g SMA Cibungbulang
g
g (45,0%).
( , %)
• Siswi di SMA Ciampea mempunyai sikap yang relatif lebih
positif dibanding Cibungbulang.
Cibungbulang
•Kualitas konsumsi pangan siswi di kedua sekolah masih
rendah, yang ditunjukkan oleh masih besarnya jumlah siswi
yang defisit (< 70% AKG) energi, protein, zat besi, Vit C , dan
Vit A (10-100%).
(
)
• Rata-rata nilai siswi peserta maupun non peserta program di
kedua sekolah masih rendah khususnya nilai matematika.
matematika
ANEMIA GIZI BESI DI SEKOLAH UNTUK PENINGKATAN
PRESTASI AKADEMIK SISWA
DR.IR. DODIK BRIAWAN, MCN
DR.IR. SITI MADANIJAH, MS
DR. FITRAH ERNAWATI, MSc
SEAFAST Center
LPPM - Institut Pertanian Bogor
2009
-LATAR
LATAR BELAKANG
BELAKANGRemaja wanita termasuk berisiko tinggi terhadap anemia
(prevalensi 20
20-30%)
30%)
Akan menurunkan kemampuan fisik dan
prestasi akademik
U
Upaya
pemerintah:
i t h suplementasi
l
t i zatt b
besii
Evaluasi program (PPAGB) tidak selalu berhasil didalam
menurunkan
k prevalensi
l i anemia
i
Perlu p
pengembangan
g
g model untuk anak sekolah
-TUJUANTUJUAN
• Tujuan umum
Mengembangkan model intervensi suplementasi dan
pendidikan gizi pada siswi SMA
• Tujuan khusus
Membandingkan efektifitas model kombinasi
suplementasi besi dan pendidikan gizi terhadap:
1. Penurunan prevalensi anemia dan perbaikan status besi
2. Peningkatan perilaku (pengetahuan, sikap dan praktek)
3. Peningkatan prestasi akademis siswi SMA
-Manfaat
Manfaat Model
M
d l yang dapat
d
menjadi
j di rujukan
j k untukk program
penanggulangan dan perbaikan anemia gizi di
sekolah (SMA)
METODE
ppre/post
/p -test,, comparison
p
pre/postof
two groups intervention
study..
study
SMA Cibungbulang
g
g&
SMA Ciampea
Juli 2009 –
Januari 2010
Penetapan Jumlah Sampel
Asumsi: penurunan anemia 50%, α
Asumsi: penurunan anemia 50%,
p
α=95%,
=95%, β
β=90%
Penentuan Sekolah
Komitmen dan kesiapan sekolah: SMAN Ciampea dan SMAN
Cibungbulang Kab. Bogor
p Pelaksanaan Studi
Tahap
•Penetapan lokasi kegiatan (Juli 2009)
•Sosialisasi kegiatan dng guru (Juli 2009)
•Pengajuan ethical clearance (Agustus 2009)
•Persiapan materi kapsul, pend.
pend. gizi & kes (Agustus 2009)
•Sosialisasi
S i li i kegiatan
k i t dng
d siswa
i
(September
(S t b 2009)
•Penyusunan jadual intervensi (September 2009)
•Pengumpulan data basebase-line (Oktober 2009)
•Pelaksanaan intervensi (Oktober 20092009-Januari 2010)
•Pengumpulan data endend-line (Januari 2010)
Pengumpulan Data
Peubah
Karakteristik sampel
Pengetahuan gizi
Sik gizi
Sikap
ii
Konsumsi pangan
Alokasi pengeluaran
S
Status
k h
kesehatan
Anthropometri
Status besi
Cara Pengumpulan
Cara
Pengumpulan
Pengisian kuesioner
Wawancara kuesioner
W
Wawancara
k i
kuesioner
Pengisian & wawancara dengan kuesioner
Pengisian kuesioner
Wawancara
Pengukuran berat dan tinggi badan
Sampel darah (cyanmethemoglobin dan ELISA)
Nilai akademik
Konsumsi kapsul
Nilai Matematika,
Matematika, Bhs Inggris dan Bhs Indonesia
Pengisian form (self reported)
Lanjutan…
Kapsul
p suplemen
p
diberikan sekali dalam seminggu
gg selama tiga
g
bulan (22 oktober 2009 s/d 7 januari 2010
2010)) oleh petugas
distribusi (siswi UKS)
Pendidikan gizi disampaikan melalui diskusi,
diskusi, distribusi modul,
spanduk dan poster,
poster, perlombaan
Lanjutan…
TOPIK PENDIDIKAN GIZI DAN KESEHATAN
KESEHATAN::
•Penyebab anemia dan akibat yang ditimbulkannya
•Kebutuhan zat besi dan perannya di dalam tubuh
•Pangan sumber zat besi dan zat gizi mikro lainnya
•Perilaku hidup sehat pada remaja
HASIL &
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK CONTOH
SMA
Cibungbulang
SMA
Ciampea
p
15.6 ± 0.9
16.1 ± 0.98
0.0
Pendidikan ayah: SMA (%)
(31.3)
(33.8)
0.4
Pendidikan ibu:
ibu: SD (%)
(31.3)
(47.5)
0.5
Pekerjaan ayah : Wira
iraswasta
swasta (%)
(52 5)
(52.5)
(45.0
(45
.0)
0)
06
0.6
Pekerjaan ibu : IRT (%)
(86.3)
(83.8)
0.6
5.7 ± 1.8
5.8 ± 1.7
0.7
(16.5)
(21.3)
0.9
Karakteristik
Umur (th
th))
Anggota keluarga
Pendapatan keluarga :
(1.5 jt -2.0 jt rp/
rp/bln
bln)) (%)
%
SEBARAN IMT SISWI (%)
kurus
96.2
93.8
6.3
normal
3.8
SMAN
1Cibungbulang
Ciampea
SMAN 1 Ciampea
95.0
5.0
Total
Cibungbulang
INDIKATOR SUBYEKTIF KESEHATAN
SISWI (%)
SMAN 1 Cibungbulang
SMAN 1 Ciampea
Total
58.2
56.3
57.2
40.5
36.2
28.8
27.8
38.4
27.7
2.5
3.8
4.4
KONSUMSI
S S PANGAN
Angka Kecukupan Energi
katagori
≤70%
70-90%
>90%
total
SMA Cibungbulang
n
%
41
51.3
51 3
17
21.3
22
27.5
80
100
SMA Ciampea
n
%
31
39.2
39 2
25
31.6
23
29.1
79
100
Total
n
72
42
45
159
≤70%
70-90%
>90%
total
SMA Cibungbulang
n
%
18
22.5
3
3.8
59
73 8
73.8
80
100
SMA Ciampea
n
%
9
11.4
5
6.3
65
82 3
82.3
79
100
%
45.3
45 3
26.4
28.3
100
P value
0.151
Angka kecukupan Protein
katagori
P value
0.267
Total
n
27
8
124
159
%
17.0
5.0
78 0
78.0
100
Angka
g Kecukupan
p Fe
katagori
≤70%
≤ 0%
>70%
total
SMA Cibungbulang
n
%
35
43.8
3
38
45
56.3
80
100
SMA Ciampea
n
%
23
29.1
29
56
70.9
79
100
Total
n
58
8
101
159
%
36.5
3
63.5
100
P value
0.957
Angka Kecukupan Vit C
katagori
≤70%
total
SMA Cibungbulang
n
%
80
100
80
100
P value
1.000
SMA Ciampea
n
%
79
100
79
100
Total
n
159
159
%
100
100
Angka Kecukupan Vit A
katagori
≤70%
>70%
total
SMA Cibungbulang
n
%
25
31.3
55
68.8
80
100
P value
0.957
SMA Ciampea
n
%
25
31.6
54
68.4
79
100
Total
n
50
109
159
%
31.4
68.6
100
ASUPAN ZAT GIZI
Zat Gizi
SMA
SMA Cibungbulang
Cibungbulang
SMA Ciampea
SMA Ciampea
p value
Energi (kkal
kkal))
1665.9 ± 649.0
1738.7 ± 693.1
0.5
Proteon (gr)
gr)
87.2 ± 50.2
98.2 ± 54.1
0.2
21.9 ± 12.0
30.6 ± 24.3
0.05
242.8 ± 300.9
294.9 ± 321.7
0.3
12.4 ± 26.0
12.7 ± 17.7
0.9
FE (mg)
VIT A (ug
VIT A (ug))
VIT C (mg)
STATUS BESI
RATA--RATA KADAR HB (g/dl)
RATA
12.40
12.60
12.20
SMAN 1
Cibungbulang
SMAN
1Ciampea
Total
PREVALENSI ANEMIA (%)
< 12 (anemia)
64.6
35.4
SMAN 1
Cibungbulang
≥ 12 (normal)
64.0
63.3
36.7
SMAN 1Ciampea
36.0
Total
RATA-RATA KADAR FERRITIN (ug/L)
32.90
24.50
SMAN 1
Cibungbulang
SMAN
1Ciampea
28.70
Total
PREV DEPLESI SIMPANAN BESI (%)
< 15 (rendah)
53.3
≥ 15 (normal)
54.0
50.3
49.7
46.7
SMAN 1 Cibungbulang
46.0
SMAN 1Ciampea
Total
PENGETAHUAN GIZI SISWI (%)
Kurang
Sedang
Baik
56.3
55 0
55.0
49.4 50.6
43.8
45.0
0.0
SMAN 1
C bu gbu a g
Cibungbulang
0.0
SMAN 1 Ciampea
0.0
Total
Pertanyaan mengenai aspek-aspek berikut: fungsi zat
besi,, tanda-tanda
bes
a da a da anemia,
a e a, efek
e e yang
ya g sering
se g timbul
bu saa
saat
mengkonsumsi pil penambah darah, vitamin yang membantu
penyerapan zat besi serta sumber pangan yang mengandung
zat besi,
besi upaya menanggulangi anemia besi hanya dijawab
dengan benar oleh kurang dari 50% siswi.
Sedangkan pertanyaan-pertanyaan mengenai jenis makanan
yang lebih sehat, akibat remaja putri yang kurus, serta
kelompok
p yyangg ppalingg berisiko anemia,, umumnya
y dapat
p
dijawab oleh sebagian besar (lebih dari 90%) siswi
SIKAP GIZI SISWI (%)
Negatif
Netral
Positif
78.8
78 8
60.0
57.5
41.3
39.4
21.3
21 3
0.0
SMAN 1
Cibungbulang
1.3
SMAN 1
Ciampea
0.6
Total
pada
d awall penelitian
liti sebelum
b l iintervensi
t
i sedikit
dikit siswi
i i di kkedua
d
lokasi (kurang dari 50%) yang mempunyai sikap positif
terhadap pernyataan bahwa Remaja anemi, prestasi belajar
tidak turun, Saat menstruasi, remaja putri dianjurkan minum
suplemen tablet besi , penyakit infeksi seperti malaria dan
demam berdarah dapat menimbulkan anemia, Tablet penambah
darah dapat menyebabkan kegemukan, serta kurang darah tidak
ada hubungannya dengan tekanan darah.
NILAI SISWI SMA CIBUNGBULANG
Mata pelajaran
Peserta
Non Peserta
P Value
Bahasa Indonesia
75.8 ± 8.4
71.9 ± 10.8
0.12
Bahasa Inggris
71.6 ± 16.7
66.0 ± 12.3
0.14
Matematika
49.4 ± 32.3
54.0 ± 30.4
0.56
NILAI SISWI SMA CIAMPEA
Mata pelajaran
Peserta
Non Peserta
P Value
Bahasa Indonesia
69 4 ± 11.8
69.4
11 8
65 0 ± 12.0
65.0
12 0
0 02*
0.02*
Bahasa Inggris
63.2 ± 14.6
60.7 ± 14.6
0.3
Matematika
57.9 ± 15.1
56.7 ± 15.6
0.6
-KESIMPULAN• Terdapat 36.0%
36 0% siswi mengalami anemia
anemia. Prevalensi anemia
siswi SMA Cibungbulang (35.4%) sedikit lebih rendah
dibandingkan siswi SMA Ciampea (36.7%). Uji beda rata-rata
d proporsii tid
dan
tidakk menunjukkan
j kk perbedaan
b d
antara
t
kkedua
d SMA
(p>0.05)
• Terdapat 49.7% siswi yang mengalami deplesi besi. Prevalensi
deplesi pada siswi SMA Cibungbulang (53.3%) sedikit lebih
tinggi
i
i dib
dibandingkan
di k siswi
i i Ci
Ciampea (46.0%).
( 0%) Uji b
beda
d rata-rata
dan proporsi tidak menunjukkan perbedaan antara kedua SMA
(p>0.05)
p
Lanjutan….
• Pengetahuan gizi siswi kategori sedang di SMA Ciampea
((56,3%)
, %) lebih tinggi
gg dibanding
g SMA Cibungbulang
g
g (45,0%).
( , %)
• Siswi di SMA Ciampea mempunyai sikap yang relatif lebih
positif dibanding Cibungbulang.
Cibungbulang
•Kualitas konsumsi pangan siswi di kedua sekolah masih
rendah, yang ditunjukkan oleh masih besarnya jumlah siswi
yang defisit (< 70% AKG) energi, protein, zat besi, Vit C , dan
Vit A (10-100%).
(
)
• Rata-rata nilai siswi peserta maupun non peserta program di
kedua sekolah masih rendah khususnya nilai matematika.
matematika