Total nilai ekspor non migas yang dicapai kota Bandar Lampung hingga tahun 2007 sebesar 4.581.640 ton, dengan kontribusi terbesar datang dari komoditi kopi
140.295 ton, karet 15.005 ton, dan kayu 1524 ton. Bandar Lampung mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor
perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan berupa cengkeh, kakao, kopi robusta, kelapa dalam, kelapa hibrida.
Kontributor utama perekonomian daerah ini adalah disektor industri pengolahan.
Terdapat berbagai industri yang bahan bakunya berasal dari bahan tanaman dan perkebunan, industri tersebut sebagian besar merupakan industri rumah tangga
yang mengolah kopi, pisang menjadi keripik pisang, dan lada. Hasil industri ini kemudian menjadi komoditi perdagangan dan ekspor. Perdagangan menjadi
tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian.
B. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 1. Validitas Instrumen Penelitian
Uji validitas instrumen penelitian ini yakni dengan cara menguji masing-masing
item pernyataan variabel X1 Produk, X2 Harga, X3 Distribusi dan X4 Promosi dan item pernyataan variabel Y Proses Keputusan Pembelian. Uji
validitas menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan bantuan program SPSS 16. Peneliti menguji validitas instrumen dari 21 item pernyataan yang valid
dengan menggunakan data yang terkumpul dari 50 responden yang diperoleh dari penyeberan kuesioner tahap kedua dengan r tabel
0,279. Bila harga korelasi ≤ 0,279, maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut tidak valid.
Tabel 7. Hasil Uji Validitas 50 Sampel No Item
Nilai r Hitung Nilai r Tabel
Keterangan
1
0,669 0,279
Valid 2
0,741 0,279
Valid 3
0,787 0,279
Valid 4
0,546 0,279
Valid 5
0,813 0,279
Valid 6
0,914 0,279
Valid 7
0,808 0,279
Valid 8
0,811 0,279
Valid 9
0,765 0,279
Valid 10
0,717 0,279
Valid 11
0,862 0,279
Valid 12
0,715 0,279
Valid 13
0,688 0,279
Valid 14
0,538 0,279
Valid 15
0,733 0,279
Valid 16
0,822 0,279
Valid 17
0,592 0,279
Valid 18
0,749 0,279
Valid 19
0,783 0,279
Valid 20
0,710 0,279
Valid 21
0,710 0,279
Valid
Sumber: Data Diolah 2010
Berdasarkan tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa semua item pernyataan adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari semua item pernyataan yang memiliki nilai r
hitung lebih besar dari r tabel, maka kuesioner dikatakan valid. Karena semua item pernyataan valid, maka semua pernyataan dapat digunakan dalam
penyebaran kuesioner dalam rangka pengumpulan data.
2. Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliabilitas instrumen pada penelitian ini dihitung dengan rumus Alpha Cronbach
dengan bantuan program SPSS 16. Reliabilitas diukur berdasarkan data dari 50
responden, yang terdiri dari 21 item pernyataan. Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila r hitung dari r tabel 5 tabel Product Moment. Keseluruhan
hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8 Hasil Uji Reliabilitas 50 Sampel Variabel
Alpha Keterangan
X1
0,617
Reliabel X2
0,645
Reliabel X3
0,851
Reliabel X4
0,589
Reliabel Y
0,819
Reliabel
Sumber: Data diolah 2010
Berdasarkan Tabel 8 di atas maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini adalah reliabel karena nilai koefisien alpha variabel X1, X2, X3, X4, dan Y
lebih besar dari r tabel = 0,400. Oleh karena berdasarkan uji coba instrumen ini sudah valid dan reliabel seluruh item pernyataannya, maka item pernyataan dapat
digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.
C. Analisis Data