Analisa Kolom Hasil Analisa SAP

4.6 Konstruksi Beton Pracetak

4.6.1 Rencana Anggaran Biaya Metode Pracetak

Rencana anggaran biaya metode pracetak didapat langsung dari pihak kontraktor yang melaksanakannya yaitu PT. PP Persero, hasilnya seperti pada Tabel 88. Tabel 88. Tabel Rencana Anggaran Biaya Metode Pracetak No Spesifikasi Harga Prosentase 1 Material Rp 1.996.955.184 84 2 Instalasi Rp 380.372.416 16 Harga Total Rp 2.377.327.600 100 Gambar 2. Grafik Perbandinngan Harga Material, Transportasi dan Instalasi Grafik di atas adalah grafik prosentase perbandingan biaya dari metode pracetak, dapat dilihat bahwa biaya material mempunyai harga tertinggi, maka dapat disimpulkan pembuatan beton pracetak mempunyai harga yang relatif mahal.

4.6.2 Penjadwalan Metode Pracetak

Penyusunan jadwal metode pracetak juga didapat langsung dari pihak kontraktor, dapat dilihat pada Tabel 89. Perbandingan Prosentase Harga Material dan Instalasi Beton Pracetak Instalasi Material

4.7 Perbandingan Metode Pracetak dengan Metode Konvensional

Setelah didapatkan rencana anggaran biaya dan penjadwalan dari kedua metode, maka dapat dibandingkan. Dari hasil estimasi kedua metode didapat Total biaya konstrukri  Pracetak = Rp 2.377.327.600  Konvensional = Rp 1.841.298.900 Perbedaan = Rp 2.377.327.600 - Rp 1.841.298.900 x 100 = 22,55 Rp 2.377.327.600 Rincian perbandingan biaya dapat dilihat pada Tabel 90. Tabel 90. Tabel Perbandingan Anggaran Biaya Metode Pracetak dan Konvensional Precast Konvensional No Spesifikasi Harga Selisih Prosentase 1 Material Rp 1.996.955.184 Rp 1.608.691.700 Rp 388.263.484 72,43 2 Instalasi Rp 380.372.416 Rp 232.607.200 Rp 147.765.216 27,57 Rp 2.377.327.600 Rp 1.841.298.900 Rp 536.028.700 22,55 Dari data rincian Tabel 90 maka dapat dilihat bahwa perbedaan biaya yang paling besar terletak pada harga material yaitu 72,43.. Perbedaan untuk upah mencapai 22,57, ini disebabkan karena pada metode pracetak memakai tenaga manusia dan alat-alat berat untuk mengangkat struktur beton pracetak sedangkan pada metode konvensional hanya mengandalkan tenaga manusia. Durasi proyek  Pracetak = 37 hari  Konvensional = 78 hari