Internet Explorer Mozilla Firefox Opera

129 Gambar 4.26. Icon Wireless Network 3. Kemudian akan tampil Wireless Network Connection yang tersedia. 4. Pilih jaringan WLAN dengan sinyal yang paling baik, lalu klik Connect. Gambar 4.27. Wireless Network Connection 5. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi alamat proxy pada browser yang digunakan.

4.2.4. Konfigurasi Proxy pada Browser

Agar jaringan dapat mengakses Internet maka harus melakukan konfigurasi alamat proxy terlebih dahulu pada browser yang digunakan.

4.2.4.1. Internet Explorer

Langkah untuk konfigurasi proxy pada browser Internet Explorer adalah sebagai berikut : 130 1. Masuk ke menu Tools 2. Pilih Internet Options 3. Pilih Connection 4. Pilih LAN Settings 5. Pilih Advanced, lalu masukkan konfigurasi proxy Gambar 4.28. Konfigurasi Proxy Internet Explorer

4.2.4.2. Mozilla Firefox

Langkah untuk konfigurasi proxy pada browser Mozilla Firefox adalah sebagai berikut : 1. Masuk ke menu Tools 2. Pilih Options 3. Pilih Connection Setting 4. Lalu masukkan konfigurasi proxy Gambar 4.29. Konfigurasi Proxy Mozilla Firefox 131

4.2.4.3. Opera

Langkah untuk konfigurasi proxy pada browser Opera adalah sebagai berikut : 1. Masuk ke menu Tools 2. Pilih Preferences 3. Pilih Advanced 4. Pilih Network 5. Pilih Proxy servers, lalu masukkan konfigurasi proxy Gambar 4.30. Konfigurasi Proxy Opera Jika semua konfigurasi telah dilakukan dengan benar, maka browser akan menampilkan SSO-TJ Single Sign-On TJ, yang berarti bahwa jaringan komputer telah berhasil terhubung ke proxy dan bisa mengakses Internet. Tapi tentu saja harus memiliki sebuah account terlebih dahulu untuk bisa login ke dalam SSO-TJ ini. 132

4.3. Pengujian Jaringan Wi-Fi

Setelah proses penyetingan dan konfigurasi telah dilakukan dengan baik, sebelum menggunakan jaringan wireless sebagai media penghubung antar jaringan atau antar wireless station, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian atau testing jaringan. Langkah-langkah pengujian jaringan wireless atau Access point adalah sebagai berikut : 1. Setting komputer yang akan dipakai untuk pengujian Access Point agar IP Address komputer tersebut sekelas dengan Access Point. Karena IP Address Default dari Access Point adalah 192.168.2.124, maka IP Address Komputer di setting sekelas dengan IP Address Access Point yaitu 192.168.2.224. Gambar 4.31. Konfigurasi Setting IP Address 2. Kemudian melakukan tes koneksi dengan Access Point dengan cara melakukan perintah “ping” ke IP Address dari Access Point. Apabila muncul tulisan Reply from 192.168.2.1 berarti koneksi komputer dengan Access Point berhasil dan dilanjutkan tes ping untuk 192.168.2.2.