II.6.3.6 Enkapsulasi
Enkapsulasi memadukan karakteristik unit di dalam suatu objek data dan metode. Konsep ini bertujuan untuk menyembunyikan informasi dan
karakteristik objek. Objek dapat dimanfaatkan hanya dengan cara memanggil metode yang dimiliki objek tersebut.
II.7 Unified Modeling Language UML
UML mengintegrasikan konsep dari Booch,OMT, OOSE, dan juga Class- Relation dengan menggabungkan mereka menjadi suatu kesatuan bahasa
modeling yang bias berguna bagi siapa saja. UML bertujuan menjadi standart bahasa modeling yang mampu memodelkan sistem yang konkuren dan juga
terdistribusi. UML sudah menjadi standart industry yang dibuat dibawah pengawasan Object Manajement Group OMG. OMG ditugaskan untuk memberi
informasi mengenai Object-Oriented Methodology yang mampu untuk membuat bahasa untuk modeling software. Dengan menggunakan UML para pengembang
dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan dalam perangkat keras, sistem operasi dan jaringan
apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok
untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek seperti Java, C++, C,VB.NET, PHP Framework dan lain-lain. Walaupun
demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam Visual Basic atau C.
UML bukan merupakan metode dan tidak juga berusaha untuk menjadi suatu metode, namun demikian ia merupakan kebutuhan Rational Unified Process
yang telah dibuat oleh Rational Software Corporation. Metode depelopment lainnya seperti Dynamic Systems Depelopment Method juga menggunakan teknik
dari UML. UML menyediakan kemampuan untuk menangkap karakteristik
sebuah sistem dengan menggunakan notasi-notasi tertentu. UML menyediakan sederetan notasi sederhana yang mudah dipahami untuk medokumentasikan
sistem berdasarkan prinsip-prinsip perancangan berorientasi objek. UML sudah