Bagan 1. Kerangka Pikir
Bagan kerangka pikir di atas menggambarkan tentang hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y untuk menjawab permasalahan yang akan
diteliti. Selain itu kerangka pemikiran dalam penelitian ini dibuat untuk memudahkan peneliti, dan mengetahui kebenaran agar dapat dipertanggung
jawabkan. X
Kebiasaan Menonton Tayangan K-pop
Y Penampilan Remaja
Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi
Universitas Baturaja Angkatan 2012
1. Pakaian yang
didominasi warna- warna terang.
2. Pakaian dengan
motif-motif bertabrakkan.
3. Aksesoris.
4. Baju dengan motif
garis-garis. 5.
Kaos big size. 6.
Rambut berponi. 7.
Rambut panjang lurus.
8. Rambut
bergelombang. 1.
Frekuensi menonton tayangan K-pop di
televisi. 2.
Penampilan K-pop di televisi.
3. Keinginan untuk
tampil modis dan up to date
4. Mencari referensi
dalam berpenampilan
P. Hipotesis
Hipotesis berasal dari 2 kata yaitu hypo yang artinya kurang, dan thesis yang artinya pendapat, jika digabungkan maka hipotesis artinya adalah pendapat yang
kurang Kriyantono, 2008:28, artinya hipotesis merupakan pendapat yang belum
tentu kebenarannya. Masih dari sumber yang sama, Webbster
’s New World Dictionary menyebutkan bahwa Hipotesis adalah :
“an unproved theory, proposition, etc, tentatively to explain certain facts or to provide a basis for infestigation, arguments. hipotesis adalah teori,
proposisi yang belum tebukti, diterima secara tentatif untuk menjelaskan fakta-fakta, atau menyediakan dasar untuk melakukan investigasi dan
menyatakan argumen.” Menurut Rachmat 1995:14, hipotesis menghubungkan teori dengan dunia
empiris. Supaya dapat diuji, teori harus dirinci menjadi proposisi-proposisi, dan proposisi seperti ini deisebut hipotesis.
Dari penjelasan di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa hipotesis adalah dugaan sementara yang masih harus di uji dengan riset dan data empiris, dan hipotesis
dalam penelitian ini adalah : H
: “Tidak ada pengaruh antara Kebiasaan Menonton Tayangan Korean pop K-pop Terhadap Penampilan Remaja Studi Pada
Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Baturaja Angkatan 2012.”
H
a
: “Ada Pengaruh antara Kebiasaan Menonton Tayangan Korean Pop K-pop Terhadap Penampilan Remaja Studi Pada
Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Baturaja Angkatan 2012.
III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan metode kuantitatif dimana melalui kerangka koseptual landasan teori, peneliti dapat
menentukan variabel dan indikatornya. Tipe penelitian ini digunakan untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi Kriyantono, 2008:68.
Pengujian kuantitatif adalah penelitian yang datanya adalah kuantitatif, penelitian kuantitatif dimulai dari umum kemudian kekhusus kemudian ke umum lagi.
Penelitian kuantitatif dimulai dengan teori-teori umum. Dari teori-teori ini kemudian dibuat suatu konsep dirumuskan suatu atau beberapa hipotesis khusus
Ronny Kountur, 2003:18. Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian yang tepat menurut peneliti, karena
penelitian ini akan mengambarkan metode secara rinci apakah ada pengaruh kebiasaan menonton tayangan Korean Pop K-pop terhadap penampilan remaja
studi pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Baturaja Angkatan 2012.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Baturaja Angkatan 2012. Pemilihan lokasi ini di dasarkan pada kecenderungan untuk
mengikuti tren di kalangan mahasiswa sangat besar. Hal ini memungkinkan para remaja mengikuti dan meniru penampilan artis K-pop dan menerapkannya dalam
penampilan mereka sehari-hari. Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan juni
2013 sampai dengan selesai. C. Variabel Penelitian
Menurut Kriyantono 2008:19, variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu objek, dan mampu memberikan macam-macam nilai atau beberapa
kategori. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Variabel Bebas x
Variabel bebas x adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel lainnya. Kriyantono 2008:21, menyebutkan bahwa variabel pengaruh x adalah variabel
yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi
variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebiasaan menonton tayangan K-pop baik itu frekuensi menonton tayangan K-pop, penampilan K-pop di televisi,
keinginan untuk tampil modis dan up to date atau mencari referensi dalam berpenampilan.
2. Variabel Terikat y
Variabel terikat y adalah variable yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebaai akibat atau yang dipengaruhi
oleh variabel yang mendahuluinya Kriyantono, 2008:21. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini
adalah penampilan Mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Baturaja Angkatan 2012.
Penampilan tersebut tidak lain adalah akibat dari tayangan K-pop yang sering ditayangkan di televisi, yaitu pakaian yang didominasi warna-warna terang,
pakaian dengan motif-motif bertabrakkan, tambahan aksesoris, baju dengan motif garis-garis, kaos big size, rambut berponi, rambut panjang lurus, dan rambut
bergelombang.
D. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah gambaran tentang fenomena yang akan diteliti. Definisi konseptual ini diharapkan dapat menyederhanakan seluruh pemikiran
dalam penelitian ini. Dengan adanya definisi konseptual ini, peneliti berharap dapat menjelaskan tentang apa yang akan diteliti dengan bahasan yang lebih
sederhana.