Gambar 2.1
Siklus Informasi Sumber: Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain, Andi, Yogyakarta.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Sutabri 2004 adalah : “Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada
pihak luar
tertentu dengan
laporan-laporan yang
diperlukan”. Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Hardware perangkat keras, terdiri dari komputer, printer, monitor, dan lain-lain.
2. Software perangkat lunak. 3. Data, merupakan komponen dasar informasi.
4. Manusia user. 5. Prosedur, seperti buku penyusun operasional dan elektronik.
Proses Model
Input Data
Output Informasi
Data Ditangkap
Penerima
Hasil Tindakan
Keputusan Tinadakan
Dasar
data
Kegiatan-kegiatan di dalam suatu sistem informasi meliputi : 1. Input, kegiatan menyediakan data untuk diproses.
2. Proses, menggambarkan
bagaimana suatu
data diproses
untuk menghasilkan informasi yang bernilai lebih.
3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil dari proses.
4. Penyimpanan, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Control pengendali, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem
informasi berjalan sesuai dengan jalan yang diharapkan.
2.4 Pendidikan
Pendidikan merupakan
hal yang
sangat mendasar
dalam bidang
pengetahuan. Dari
sumber www.id.wikiwikipedia.org
secara sederhana
pendidikan dapat diartikan sebagai suatu pelajaran dalam rangka menambah pengetahuan baik perorangan ataupun kelompok. Pendidikan tidak hanya
didapatkan dari lembaga-lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta, melainkan pendidikan bisa didapatkan dimana saja, dimulai dari lingkungan sosial
tempat berinteraksi bahkan pengalaman hidup dapat dikatakan sebagai pendidikan yang paling berarti.
Dalam perkembangan zaman saat ini, berbagai macam bentuk pendidikan khususnya yang in-formal telah turut berkembang dengan pesatnya pula. Hal ini
tentu saja sangat disambut baik oleh masyarakat luas mengingat pendidikan adalah hal yang memegang peranan sangat penting untuk kehidupan sesorang atau
dengan kata lain sebagai penentu masa depan, karena tak bisa disangkal dengan pendidikan yang baik maka kehidupan akan lebih baik pula.
2.4.1 Sekolah Menengah Pertama SMP
Seperti yang dikutip dari www.id.wikiwikipedia.orgsekolah-menengah- pertama, Sekolah Menengah Pertama disingkat SMP, adalah jenjang pendidikan
dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar atau sederajat. Sekolah Menengah Pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari
Kelas 7 sampai Kelas 9 Di SMP, para siswa mulai diperkenalkan kajian ilmu pengetahuan yang
lebih spesifik dari saat masih di SD, seperti misalnya pada saat di Sekolah Dasar para murid belajar IPA dan IPS terpadu, sedangkan pada saat SMP pelajaran IPA
dan IPS dipecah atau dibedakan menjadi beberapa bagian seperti Fisika dan Biologi yang termasuk dalam lingkup Ilmu Pengetahuan Alam IPA kemudian
Sejarah dan Geografi yang termasuk dalam lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
Bukan hanya dalam hal bidang pelajaran yang dibedakan pada saat SMP dan SD, melainkan perilaku sosial para siswa pun sedikit demi sedikit mulai
dijamah. Dengan adanya Organisasi Intra Sekolah OSIS yang pada saat SD masih belum ada, para siswa dilatih untuk mengenal bagaiman caranya
berhubungan sosial dalam suatu lingkup organisasi. Jelas sekali bahwa SMP memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan generasi bangsa, bukan
berarti lembaga pendidikan yang lain tidak memiliki peranan dalam membentuk para tunas bangsa, hanya saja pada jenjang SMP seorang anak kecil dari Sekolah
Dasar mulai berubah menjadi remaja, dimana dunia remaja sangat rentan terhadap
hal-hal yang berbau negatif. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi bisa memberi pengaruh bagi dunia pendidikan.
2.4.2 Sistem Informasi Akademik
Akademik merupakan bagian dari pendidikan. Seperti yang dikutip dari www.id.wikiwikipedia.orgakademik, Akademik adalah kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan
proses pendidikan
khususnya di
lembaga-lembaga pendidikan yang sifatnya formal.
Dari pengertian
sistem informasi
dan akademik,
dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem informasi akademik adalah suatu sub-sub sistem yang saling terintegrasi yang memproses data-data akademis untuk menghasilkan suatu
informasi akademik yang dibutuhkan oleh para pemakainya.
2.5 Jaringan Komputer
Menurut Syafrizal 2005, secara sederhana jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling
terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu, hubungan ini dapat terjadi menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio,
infrared, bahkan satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan disebut node.
2.5.1 Jenis-jenis jaringan komputer
Jenis jaringan komputer dapat dibedakan menurut ukuran wilayah kerajanya, dikutip dari buku Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi,
diantaranya yaitu :
1. Local Area Network LAN LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung.
Gambar 2.2 Local Area Network LAN
Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi
2. Metropolitan Area Network MAN MAN merupakan pengembangan dari jaringan LAN yang memiliki
jangkauan lebih luas tidak terbatas pada suatu lokasi gedung saja tetapi juga dapat menjangkau antar kota. Contohnya jaringan beberapa kantor
cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Gambar 2.3 Metropolitan Area Network MAN
Sumber : www.ilmukomputer.comjaringanman.jpg
3. Wide Area Network WAN WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan meia wireless,
sarana satelit, taupun kabel serat optic, karena jangkaunnya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam satu wilayah,
akan tetapi mulai menjangkau areawilayah otoritas negara lain.
Gambar 2.4 Wide Area Network WAN
Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi
2.5.2 Topologi jaringan
Menurut Syafrizal 2005, topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area
network yang umumnyan menggunakan kabel sebagai media transmisi, dengan konektor, Ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.
Ada beberapa jenis topologi yang terdapat pada hubungan komputer pada jaringan local area, seperti :
1. Topologi Bus Topologi ini merupakan bentangan
satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam
kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
Gambar 2.5 Topologi bus
Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi
2. Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan
terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakandata yang sangat cepat. Semua komputer saling tersambung membentuk
lingkaran seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung. Data yang dikirim diberi address tujuan sehungga dapat menuju komputer yang
dituju.
Gambar 2.6 Topologi Ring
Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi
3. Topologi Star Karakteristik
dari topologi
jaringan inii
adalah node
station berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node
hubswitch, traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node station tujuan. Jika salah satu segmen kabel putus,
jaringan lain tidak akan putus.
Gambar 2.7 Topologi Star
Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi
4. Topologi Tree Hierarchical Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung pada stasiun yang kedudukannya lebuh tinggi
Hierathical topology dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.
Gambar 2.8
Topologi Tree Hierarchical Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi
2.5.3 Manfaat jaringan komputer
Jaringan komputer memberikan banyak manfaat yang dapat diperoleh diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data data sharing. Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi
data lainnya yang bukan jaringan.
2. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat
melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
3. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas
tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar
sistem jaringan,
disamping sistem
penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya
membantu team bekerja lebih produktif. 5. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya,
banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing
meja kerja.
2.6 Internet
Menurut Susanto 2004 Internet adalah singkatan dari international network. Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari sutau Negara ke Negara lain diseluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi
dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Internet menciptakan sebuah landasanbasisplatform teknologi baru yang bersifat universal, dimana dengan teknologi tersebut dapat diciptakan produk,
jasa, strategi, dan organisasi baru. Internet menggunakan teknologi client-server. Pemakai jaringan mengontrol apa yang dilakukannya melalui aplikasi berbasis
grafis yang disiapkan untuk client pemakai. Semua data termasuk surat elektronik e-mail, database disimpan dalam server. Server-server khusus untuk
internet atau bahkan untuk fungsi internet tertentu merupakan jantungnya informasi di internet.
2.6.1 Fasilitas yang ada di Internet
Sebagai jaringan komputer terbesar di dunia, internet memiliki fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk pemakai informasi. Menurut Susanto
2005 beberapa fasilitas yang ada di Internet diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Worl Wide Web WWW
Disingkat Web, adalah bagian yang paling menarik dari Internet, melalui web kita bisa mengakses informasi tidak hanya berupa teks, tetapi juga
gambar, suara, film, animasi dan memungkinkan kita berpindah-pindah dengan hanya mengklik mouse kita. Untuk mengakses web dibutuhkan
software yang disebut Browser, browser terpopuler saat ini adalah Microsoft Internet Explorer dan Netscape Communicator. Site-site web
yang baru bertambah lebih cepat dan site-site baru bermunculan setiap menit.
2. Electronic Mail E-mail Merupakan surat elektronik yang dikirimkan melalui Internet, dengan
fasilitas ini kita bisa mengirim atau menerima email dari dan ke pengguna Internet di seluruh dunia.
3. Telnet Dengan menggunakan telnet kita bisa menggunakan komputer untuk
berhubungan dengan komputer orang lain dan mencari atau mengambil informasi-informasi yang ada di komputer tersebut.
4. File Transfer Protocol FTP Melalui software FTP, anda bisa mengirim data atau file dari satu
komputer ke komputer lain. Proses mengirim file dari sebuah komputer anda disebut dengan proses Upload, jika anda pernah membuat Home
Page maka kata Upload tentu tidak asing lagi 5. Gopher
Gopher merupakan sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi di komputer lain, beda gopher dengan web adalah gopher tidak bisa
menampilkan gambar, melainkan hanya teks, oleh sebab itu gopher mulai banyak ditinggalkan para pemakai internet ini.
6. Chat Group Internet Relary Chat IRC IRC adalah forum dimana pemakai internet dapat saling berdiskusi atau
berbincang-bincang dengan pemakai lain. 7. Newsgroup
Disebut juga ruang percakapan bagi para anggota yang mempunyai kepentingan sama. Untuk dapat menikmati fasilitas ini, kita harus
terkoneksi ke ISP yang menyediakan fasilitas Newsgroup, karena semua ISP menyediakannya.
Apapun fasilitas yang anda gunakan, semuanya merupakan bagian dari Internet, melalui fasilitas ini kita bisa melakukan hal yang akan menambah
pengetahuan dan wawasan kita.
2.6.2 Peralatan untuk koneksi ke Internet
Internet dapat diakses dengan menggunakan wireless atau dengan kabel. Apabila menggunakan wireless, kita hanya perlu laptop atau peralatan
mobile lain yang menyediakan fasilitas wireless sehingga bisa terhubung di tempat mana saja yang memiliki fasilitas hot spot yang saat ini sedang merajalela
di kota-kota besar di Indonesia. Untuk terhubung ke internet dengan menggunakan kabel, diperlukan
beberapa peralatan yaitu : 1. Komputer.
2. Modem. 3. Perangkat lunak browser sebagai interface antara user dengan internet.
2.6.3 Manfaat Internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Menurut Susanto 2004, berikut ini
sebagian dari apa yang tersedia di internet : a
Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani dan sosial.
b Informasi untuk kehidupan profesioanlpekerja : sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas Negara, ras, kelas ekonomi, ideologi, atau faktor-faktor lain yang
dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap
anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan
kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesioanl Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat
informasi dunia.
Gambar 2.9 Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet
Sumber : www.wikipedia.cominternet
2.7 Teknologi Web
Seperti yang dikutip dari buku Pemrograman Web yang diterbitkan atas kerjasama penerbit Andi dan penerbit wahana komputer, pada tahun-tahun awal
pengenalan internet pada dunia, website atau situs web yang tersedia masih
langka. HTML Hyper Text Markup Language masih baru dan belum banyak yang menguasainya. Namun oleh karena HTML mudah dipelajari maka banyak
orang mulai meramaikan internet dengan situs web buatan mereka sendiri. Website yang ada pada internet mulanya berupa website yang statis, kaku
dan tidak indah. Website tersebut menyerupai sebuah brosur atau tulisan dokumen. Ternyata internet berkembang begiru pesat dan website yang tersedia
saat ini sudah berupa website dinamis yang sangat interaktif. Pengunjung dapat berkomunikasi dengan website. Web tersebut juga mampu memberi informasi
yang diinginkan pengunjung seperti menunjukkan waktu dan tanggal sekarang, verifikasi kartu kredit, dan lain sebagainya.
Teknologi yang berjasa bagi terciptanya interaktivitas pada masa lalu adalah CGI Common Gateway Interface. Namun CGI Script akhirnya ditinggalkan
Karen sukar dimengerti. Bahasa pemrograman web berkembang menjadi Perl dan C yang agak mudah dimengerti. Saat ini bahasa pemrograman web menjadi
bahasa yang mudah dipahami seperti ASP Active Server Pages, PHP, JavaScript, VBScript dan lainnya.
2.7.1 Konsep pemrograman web
Web merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. PHP merupakan salah satu
script Server Side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah situs web. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.
1. Web statis Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi
yang sifatnya statis tetap. Disebut statis karena pengguna tdak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web
bersifat statis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang
tetap maka web tersebut disebut web statis. Pada web statis, interaksi pengguna hanya sebatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi
tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. 2. Web dinamis
Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku
dan terlihat lebih indah.
2.7.2 Pemrograman web
Ada 2 dua kategori dalam pemrograman web yang dikutip dari buku Pemrograman Web 2006, yaitu pemrograman Server Side dan Client Side. Pada
pemrograman Server Side, perintah-perintah program dijalankan di server web, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa.
Adapun pada Client Side, perintah program dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script dapat di-
download dari server kemudian dijalankan pada browser yang bersangkutan.
1. Client Side Program web yang tergolong dalam client side seperti JavaScript, VB
Script, HTML dan lain-lain. Hasil parsing script pemrograman client side misal JavaScript dan VBScript yang berupa HTML dari server web dapat
dilihat dengan memilih menu View Source Code.
2. Server Side Program web yang tergolong Server Side adalah Perl, ASP Active Server
Pages, JSP Java Server Pages, PHP, CFM Cold Fussion. Hasil parsing script pemrograman Server Side misal ASP dan PHP yang
berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu View Source Code
. Dapat dilihat bahwa script program yang ditulis tidak ditampilkan pada halaman Source Code tersebut, hal ini terjadi karena
script hanya diproses di server web dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang ditampilkan di browser.
2.8 Model Prototype
Menurut Roger
S. Pressman,
model Prototyping
dimulai dengan
pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pemakai user bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi
segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana defenisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat”. Perancangan kilat
berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi user contohnya pendekatan input dan output format. Perancangan
kilat membawa kepada konstruksi sebuah prototype. Prototype tersebut dievaluasi
oleh user dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Iterasi terjadi pada saat prototype disetel untuk memenuhi kebutuhan user,
dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.
Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja
dibangun, pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu contonhya report generator, window
manager yang memungkinkan program yang bekerja untuk dimunculkan secara cepat.
Pada sebagian besar proyek, sistem pertama yang dibangun baru saja bias dipergunakan.
Ketika sebuah
konsep sistem
baru atau
teknologi baru
dipergunakan, seseorang harus membangun sebuah sistem sebagai pembuangan, bahkan untuk perencanaan baik sekalipun, tidak akan mudah untuk membuatnya
benar pertama kalinya. Seperti halnya dengan paradigma yang lain, prototype juga memiliki beberapa kekurangan, namun demikian meskipun berbagai masalah bias
terjaadi, prototype bisa menjadi paradigma yang efektif dari rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu
pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa prototype dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan.
Mendengarkan Pelanggan
Membangun Memperbaiki
Program
Uji pelanggan Mengendalikan
Program
Gambar 2.10 Model Prototype
Sumber : Roger S.Pressman,Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, 1997, Andi
2.9 Object Oriented