PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) 12 BANDUNG

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) 12

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program studi Strata-I pada jurusan Manajemen Informatika

Oleh Yulia Yusmita

1.05.04.450

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER


(2)

i ABSTRAK

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan negeri di kota Bandung yang proses pengolahan data akademiknya masih belum terintegrasi. Komputer digunakan hanya untuk menyimpan data-data tanpa menggunakan database. Akibat dari hal tersebut banyak kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah dalam urusan administrasi akademiknya

Untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pihak SMPN 12 Bandung, maka penulis mencoba melakukan kegiatan penelitian dan perancangan sistem informasi akademik dengan menggunakan metode object oriented dengan alat bantu UML (Unified Modeling Language). Dalam kegiatan pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan informasi dari data-data sekunder yang didapatkan dari sekolah.

Sistem yang dirancang dapat melakukan pengolahan data siswa, guru, kelas, jadwal, nilai, mata pelajaran dan absensi siswa. Sistem juga ditambahkan dengan pengecekan nilai secara online dan pendaftaran siswa secara online. Sistem yang dibangun belum bisa dikatakan sempurna, oleh karena itu masih perlu pengembangan yang lebih lanjut agar sistem bisa disempurnakan dengan penambahan fungsi-fungsi ataupun proses-proses yang baru yang lebih efektif dan efisien dalam mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan


(3)

ABSTRACT

Country Junior High School ( SMPN) 12 Bandung is one of education institute of country in Bandung which is the academic data processing still have not integrated. Computer is applied just for store data without using database. The effect of the thing many constraints faced by the side of school in academic administration business.

To assist breaks problems faced by the side of SMPN 12 Bandung, writer tries does research activity and scheme of academic information system by using object method oriented with UML (Unified Modeling Language) as help tool. In activity of data collecting, writer applies interview method, observation and information from secondary data got from school.

System designed able to do student data processing, teacher, class, schedule, value, subject and student absence. System is also added with checking of value in online and registration of student in online. System built has not can be told perfection, therefore still needing expansion that is further that system can be made perfect with addition function of and or new process of which more efficient and effective in processing data to become information required.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 pada Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan mengambil judul“ Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMPN 12 Bandung”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(5)

2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. 3. Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan

Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Iyan Gustiana, S.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan masukan pada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Ibu Diana Effendi, S.T, M.T., selaku Dosen Wali MI-8 angkatan 2004. 6. Bapak Drs. Soerachman, selaku Kepala Bagian Kurikulum di SMPN

12 Bandung.

7. Seluruh Staf di SMPN 12 Bandung, yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk penyusunan Skripsi ini.

8. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kedua Orang Tua tercinta, Bapak dan Mama yang selalu memberikan dukungan penuh kepada penulis, dan tak henti-hentinya doa serta kasih sayang mereka curahkan untuk penulis.

9. Kakak-kakakku tersayang, Anjas, Asjiah, Hendra terimakasih banyak atas dukungannya baik itu dalam bentuk moril ataupun materil, juga untuk adikku tersayang Akbar, terimakasih atas doanya.

10. Untuk abang-abangku, K’Geo, S-2, K’Ujun, terimakasih telah menjaga dan memberi perhatian pada penulis selama berada di Bandung.


(6)

v

12. Banyak terimakasih juga buat Njuss dan keluarga (Om, Tante dan Mba Novi) yang selalu memberikan bantuan kepada penulis.

13. Terimakasih untuk teman-temanku Agus, Othe, Dry, Vedy yang selalu setia mendukung penulis dalam keadaan apapun.

14. Buat anak-anak kostan Yue, Febi, Yona, Riski, Ikrom, Riki, Fani, Bang Ian, Putra. Makasih..

15. Terima kasih juga Teman-teman seperjuangan Wili, Kiky, Esqi, Jhone, Ujang, Nico, Ale yang telah membantu.

16. Anak-anak MI-8 angkatan 2004 terima kasih atas do’anya, semoga sukses.

Atas dorongan, bimbingan, pengarahan, dan bantuan semua pihak tersebut maka penulis mendo’akan semoga amal baik yang telah diberikan itu mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amin...

Bandung, Juni 2008

Penulis (Yulia Yusmita)


(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR SIMBOL...xvii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang Masalah...1

1.2 Identifikasi Masalah...2

1.3 Rumusan Masalah...3

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.5 Manfaat Penelitian...4

1.6 Batasan Masalah...6

1.7 Lokasi dan Jadwal Penelitian...6

BAB II LANDASAN TEORI...8

2.1 Konsep Dasar Sistem...8

2.1.1 Karakteristik Sistem...8


(8)

vii

2.2.1 Nilai Informasi...12

2.2.2 Kualitas Informasi...15

2.2.3 Siklus Informasi...15

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi...16

2.4 Pendidikan...17

2.4.1 Sekolah Menengah Pertama (SMP)...18

2.4.2 Sistem Informasi Akademik...19

2.5 Jaringan Komputer...19

2.5.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer...19

2.5.2 Topologi jaringan...21

2.5.3 Manfaat Jaringan Komputer...24

2.6 Internet...25

2.6.1 Fasilitas yang Ada di Internet...26

2.6.2 Peralatan untuk koneksi ke Internet...28

2.6.3 Manfaat Internet...28

2.7 Teknologi Web...29

2.7.1 Konsep Pemrograman Web...30

2.7.2 Pemrograman Web...31

2.8 ModelPrototype...32

2.9 Object Oriented...34

2.9.1 Konsep dasar OOAD...36

2.9.2 Unified Modeling Language(UML)...36

2.10 Perangkat Lunak Pendukung...40


(9)

2.10.2 PHP...40

2.10.3 MySQL...41

2.10.4 Dreamweaver...42

2.10.5 Rational Rose...43

2.10.6 XAMPP...46

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...47

3.1 Objek Penelitian...47

3.1.1 Sejarah Singkat...47

3.1.2 Visi dan Misi...48

3.1.3 Struktur Organisasi...49

3.1.4 Job Description...49

3.2 Metode Penyelesaian...60

3.2.1 Metode Perancangan Sistem...60

3.2.2 Metode Pendekatan...60

3.3 Metode Pengujian...61

3.4 Metode Pengumpulan Data...61

3.4.1 Data Primer...62

3.4.2 Data Sekunder...62

BAB IV ANALISIS SISTEM...63

4.1 Gambaran Umum Sistem...63


(10)

ix

4.2.1.1 Skenariouse casenilai...66

4.2.1.2 Skenariouse caseabsensi siswa...67

4.2.1.3 Skenariouse casejadwal pelajaran...68

4.2.2 ActivityDiagram...69

4.2.2.1 Activitydiagram nilai...69

4.2.2.2 Activitydiagram absensi siswa...71

4.2.2.3 Activitydiagram jadwal pelajaran...72

4.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan...72

BAB V PERANCANGAN SISTEM...74

5.1 Candidate Class...74

5.2 ClassDiagram...75

5.3 Relasi AntarClass...76

5.4 SequenceDiagram...77

5.4.1 SequenceDiagram Pengolahan Data Kelas...78

5.4.2 SequenceDiagram Pengolahan Jadwal Pelajaran...79

5.4.3 SequenceDiagram Pengolahan Absensi Siswa...80

5.4.4 SequenceDiagram Pengolahan Nilai Online...81

5.5 CollaborationDiagram...81

5.5.1 Collaborationdiagram Pengolahan Data Kelas...82

5.5.2 Collaborationdiagram Pengolahan Jadwal Pelajaran...83

5.5.3 Collaborationdiagram Absensi Siswa...84

5.5.4 Collaborationdiagram Nilai Online...84


(11)

5.7 DeploymentDiagram...86

5.8 Perancangan Tampilan...87

5.8.1 Perancangan Admin...87

5.8.2 Perancangan User...98

5.9 Kodefikasi...103

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...105

6.1 Implementasi Sistem...105

6.1.1 Batasan Implementasi...105

6.1.2 Implementasi Perangkat Lunak...106

6.1.3 Implementasi Perangkat Keras...106

6.1.4 Implementasi Basis Data...107

6.1.5 Implementasi Antar Muka...113

6.1.5.1 Antar Muka Admin...113

6.1.5.2 Antar Muka User...116

6.2 Pengujian Sistem...118

6.2.1 Rancanngan Pengujian...118

6.2.2 Rencana Pengujian...118

6.2.3 Kasus dan Hasil Pengujian...119


(12)

xi

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN...121 7.1 Kesimpulan...121 7.2 Saran...122 DAFTAR PUSTAKA


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Siklus Informasi... 16

Gambar 2.2Local Area Network (LAN)... 20

Gambar 2.3Metropolitan Area Network (MAN)... 20

Gambar 2.4Wide Area Network (WAN)... 21

Gambar 2.5Topologi bus... 22

Gambar 2.6Topologi ring... 23

Gambar 2.7Topologi star... 23

Gambar 2.8Topologi tree... 24

Gambar 2.9Visualisasi dari beberapa route pada jaringan Internet... 29

Gambar 2.10Modelprototype... 34

Gambar 2.11Tampilan utama Dreamweaver... 42

Gambar 2.12Area kerja Dreamweaver... 43

Gambar 2.13Tampilan utama Rational rose... 45

Gambar 2.14Area kerja Rational rose... 45

Gambar 2.15XAMPP control panel... 46

Gambar 3.1Struktur organisasi SMPN 12 Bandung... 49

Gambar 4.1Modeluse casediagram... 65

Gambar 4.2Activitydiagram nilai... 70

Gambar 4.3Activitydiagram absensi siswa... 71

Gambar 4.4Activitydiagram jadwal pelajaran... 72


(14)

xiii

Gambar 5.3Relasi antarclass... 77

Gambar 5.4Sequencediagram pengolahan data kelas... 78

Gambar 5.5Sequencediagram pengolahan jadwal pelajaran... 79

Gambar 5.6Sequencediagram pengolahan data absensi siswa... 80

Gambar 5.7Sequencediagram pengolahan nilaionline... 81

Gambar 5.8Collaborationdiagram pengolahan data kelas... 82

Gambar 5.9Collaborationdiagram pengolahan jadwal pelajaran... 83

Gambar 5.10Collaborationdiagram pengolahan data absensi siswa... 84

Gambar 5.11Collaborationdiagram pengolahan nilaionline... 84

Gambar 5.12Componentdiagram halaman admin... 85

Gambar 5.13Componentdiagram halamanuser... 86

Gambar 5.14Deploymentdiagram... 86

Gambar 5.15Perancangan formloginadmin... 87

Gambar 5.16Perancangan menu admin... 88

Gambar 5.17Perancangan halaman data guru... 89

Gambar 5.18Perancangan halaman data kelas... 90

Gambar 5.19Perancangan halaman data wali kelas... 91

Gambar 5.20Perancangan halaman data siswa... 93

Gambar 5.21Perancangan halaman data pelajaran... 94

Gambar 5.22Perancangan halaman datalogin user... 95

Gambar 5.23Perancangan halaman jadwal pelajaran... 96

Gambar 5.24Perancangan halaman modul berita... 97

Gambar 5.25Perancangan halaman utama... 98


(15)

Gambar 5.27Perancangan halaman input nilai... 99

Gambar 5.28Perancangan halaman data absensi siswa... 100

Gambar 5.29Perancangan halaman nilaionline... 101

Gambar 5.30Perancangan halaman berita akademik... 101

Gambar 5.31Perancangan halaman kritik dan saran... 102

Gambar 5.32Perancangan halaman jadwal pelajaranonline... 102

Gambar 6.1Tampilan login admin... 113

Gambar 6.2Tampilan menu admin... 114


(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Estimasi jadwal penelitian... 7

Tabel 4.1skenariouse casenilai... 66

Tabel 4.2skenariouse caseabsensi siswa... 67

Tabel 4.3skenariouse casejadwal pelajaran... 68

Tabel 4.4Evaluasi sistem yang berjalan... 73

Table 5.1Candidate Class... 74

Tabel 5.2Event listform login admin... 91

Tabel 5.3Event listmenu admin... 92

Tabel 5.4Event listhalaman data guru... 94

Tabel 5.5Event listhalaman data kelas... 95

Tabel 5.6Event listhalaman data wali kelas... 96

Tabel 5.7Event listhalaman data siswa... 98

Tabel 5.8Event listhalaman data pelajaran... 99

Tabel 5.9Event listhalaman datalogin user... 100

Tabel 5.10Event listhalaman data jadwal pelajaran... 101

Tabel 5.11Event listhalaman data modul berita... 102

Tabel 6.1Daftarinterfaceadmin... 118

Tabel 6.2Daftarinterfacehalaman user... 120

Tabel 6.3Rencana pengujian... 122

Tabel 6.4Kasus dan hasil ujilogin(data normal)... 123

Tabel 6.5Kasus dan hasil ujilogin(data salah)... 123


(17)

(18)

xvii

DAFTAR SIMBOL

Simbol-simbol dalam Use Case Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

Actor Menggambarkan peran yang

dimainkan oleh seseorang atau objek yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case Menggambarkan urutan tindakan yang dilakukan dalam suatu sistem.

Association Menggambarkan hubungan anatar use case dalam model.

Simbol-simbol dalam Class Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

Class Menggambarkan spesifikasi

perilaku dan atribut objek

Association Menggambarkan relasi antar class. Generalization Menggambarkan generalisasi atau


(19)

Simbol-simbol dalam Sequence Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

Actor Menggambarkan peran yang

dimainkan oleh seseorang atau objek yang berinteraksi dengan sistem.

Object Menggambarkan objek dari suatu sequence.

Pita Aktivasi Menggambarkan pita aktivasi dari sebuah sequence diagram

Object Message Menggambarkan alur proses yang terjadi

Simbol-simbol dalam Activity Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

Activity Menggambarkan proses/aktivitas yang terjadi

Decision Menggambarkan pengkondisian dari suatu proses aktivitas

Start State Menggambarkan awal dari suatu activity diagram

End State Menggambarkan akhir dari suatu activity diagram

State Transition Menggambarkan alur proses aktivitas


(20)

xix

Simbol-simbol dalam Component Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

Component Menggambarkan sebuah

komponen dari suatu sistem. Dependency Menggambarkan hubungan antar

component.

Simbol-simbol dalam Collaboration Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

:contoh Object / class Menggambarkan representasi dari sebuah objek atau class dan bisa berupa actor.

Link message Menggambarkan aliran proses dari satu objek atau class ke objek atau class yang lain.

Link to self Menggambarkan aliran proses yang berasal dan ditujukan untuk objek atau class itu sendiri.

Simbol-simbol dalam Deployment Diagram

Simbol Deskripsi Definisi

Processor Menggambarkan bentuk fisik dari sistem, tempat software beraksi.

Connection Menggambarkan hubungan antar processor.


(21)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang teroganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Teori sistem mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk organisasi adalah penting dan harus mendapat perhatian yang utuh supaya manajer dapat bertindak lebih efektif.

Menurut Jerry Fitz Gerald, Systems Analysis, 1981, dikutip dari Jogiyanto (2005), Sistem adalah :

“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubunngan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Model dasar dari bentuk sistem adalah adanya masukan, pengolahan dan keluaran. Akan tetapi, sistem dapat dikembanngkan hingga menyertakan media penyimpanan (storage). Sistem dapat terbuka dan tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem yang terbuka, artinya sistem tersebut dapat menerima beberapa masukan dari lingkungan luarnya.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun


(22)

9

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai stau kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, karena kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.


(23)

10

d. Penghubung Sistem (Interface)

Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

g. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil


(24)

11

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, menurut Sutabri (2004) sistem dapat diklasifikasikan diantaranya yaitu :

a. Sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik atau ada wujudnya yang dapat dilihat, maupun dirasakan.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terbentuk melalui proses alam tanpa turut campur manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam dan sebagainya. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut denganhuman machine system.

c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik.

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sedngkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh


(25)

12

lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2005), pengertian informasi adalah sebagai berikut : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

Informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem merupakan salah satu acuan bagi para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil dalam suatu organisasi. Fungsi utama dari informasi itu sendiri adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi.

2.2.1 Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat menurut Jogiyanto (2005), yaitu :

a. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatan untuk memperoleh informasi. Kecepatannya dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit untuk mengukurnya.


(26)

13

b. Luas dan lengkap

Sifat ini menunjukan kelengkapan isi informasi. Hal ini tidak hanya mengenai volumenya, akan tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur dan karena itu sulit untuk mengukurnya.

c. Ketelitian

Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Pada volume data yang besar biasanya terdapat dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

d. Kecocokan

Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi sedangkan semua keluaran yang lainnya tidak berguna. Sifat ini sulit mengukurnya.

e. Ketepatan waktu

Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, yang lebih pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan dan pelaporan keluaran kepada para pemakai, biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya beberapa banyak penjualan dapat ditingkatkan dengan menanggapi permintaan pelanggan mengenai ketersediaan barang-barang inventaris.


(27)

14

f. Kejelasan

Sifat ini menunjukkan tingkat kejelasan informasi. Informasi hendaknya terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.

g. Keluwesan

Sifat ini berhubungan apakah informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu keputusan, tetapi juga apakah dapat digunakan untuk lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit mengukurnya, akan tetapi dalam beberapa hal dapat diukur dengan suatu nilai tertentu.

h. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukkan sejauh mana informasi itu dapat diuji oleh beberapa pemakai hingga sampai didapat kesimpulan yang sama.

i. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang telah diarahkan sebelumnya.

j. Dapat diukur

Sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi formal.


(28)

15

2.2.2 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan (relevance).

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa. 2. Tepat waktu

Berarti informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan bagi pengambil keputusan.

3. Relevan

Berarti informasi mempunyai manfaat yang sesuai bagi pemakainya.

2.2.3 Siklus Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Analisis dan desain Sistem Informasi, Andi, 2005, Siklus informasi yaitu data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.


(29)

16

Gambar 2.1Siklus Informasi

(Sumber: Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain, Andi, Yogyakarta.)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Sutabri (2004) adalah :

“Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari komputer, printer, monitor, dan lain-lain.

2. Software(perangkat lunak).

3. Data, merupakan komponen dasar informasi. 4. Manusia (user).

Proses (Model) Input (Data) Output (Informasi) Data (Ditangkap) Penerima Hasil Tindakan Keputusan (Tinadakan Dasardata


(30)

17

Kegiatan-kegiatan di dalam suatu sistem informasi meliputi :

1. Input, kegiatan menyediakan data untuk diproses.

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan informasi yang bernilai lebih.

3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil dari proses.

4. Penyimpanan, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Control (pengendali), suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi berjalan sesuai dengan jalan yang diharapkan.

2.4 Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar dalam bidang pengetahuan. Dari sumber www.id.wiki/wikipedia.org secara sederhana pendidikan dapat diartikan sebagai suatu pelajaran dalam rangka menambah pengetahuan baik perorangan ataupun kelompok. Pendidikan tidak hanya didapatkan dari lembaga-lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta, melainkan pendidikan bisa didapatkan dimana saja, dimulai dari lingkungan sosial tempat berinteraksi bahkan pengalaman hidup dapat dikatakan sebagai pendidikan yang paling berarti.

Dalam perkembangan zaman saat ini, berbagai macam bentuk pendidikan khususnya yang in-formal telah turut berkembang dengan pesatnya pula. Hal ini tentu saja sangat disambut baik oleh masyarakat luas mengingat pendidikan adalah hal yang memegang peranan sangat penting untuk kehidupan sesorang atau


(31)

18

dengan kata lain sebagai penentu masa depan, karena tak bisa disangkal dengan pendidikan yang baik maka kehidupan akan lebih baik pula.

2.4.1 Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Seperti yang dikutip dari www.id.wiki/wikipedia.org/ sekolah-menengah-pertama, Sekolah Menengah Pertama (disingkat SMP), adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (atau sederajat). Sekolah Menengah Pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari Kelas 7 sampai Kelas 9

Di SMP, para siswa mulai diperkenalkan kajian ilmu pengetahuan yang lebih spesifik dari saat masih di SD, seperti misalnya pada saat di Sekolah Dasar para murid belajar IPA dan IPS terpadu, sedangkan pada saat SMP pelajaran IPA dan IPS dipecah atau dibedakan menjadi beberapa bagian seperti Fisika dan Biologi yang termasuk dalam lingkup Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kemudian Sejarah dan Geografi yang termasuk dalam lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Bukan hanya dalam hal bidang pelajaran yang dibedakan pada saat SMP dan SD, melainkan perilaku sosial para siswa pun sedikit demi sedikit mulai dijamah. Dengan adanya Organisasi Intra Sekolah (OSIS) yang pada saat SD masih belum ada, para siswa dilatih untuk mengenal bagaiman caranya berhubungan sosial dalam suatu lingkup organisasi. Jelas sekali bahwa SMP memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan generasi bangsa, bukan berarti lembaga pendidikan yang lain tidak memiliki peranan dalam membentuk para tunas bangsa, hanya saja pada jenjang SMP seorang anak kecil dari Sekolah


(32)

19

hal-hal yang berbau negatif. Oleh karena itu kemajuan teknologi informasi bisa memberi pengaruh bagi dunia pendidikan.

2.4.2 Sistem Informasi Akademik

Akademik merupakan bagian dari pendidikan. Seperti yang dikutip dari www.id.wiki/wikipedia.org/akademik, Akademik adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan proses pendidikan khususnya di lembaga-lembaga pendidikan yang sifatnya formal.

Dari pengertian sistem informasi dan akademik, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi akademik adalah suatu sub-sub sistem yang saling terintegrasi yang memproses data-data akademis untuk menghasilkan suatu informasi akademik yang dibutuhkan oleh para pemakainya.

2.5 Jaringan Komputer

Menurut Syafrizal (2005), secara sederhana jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa komputer dan peralatan lain yang saling terhubung menggunakan aturan-aturan tertentu, hubungan ini dapat terjadi menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio, infrared, bahkan satelit. Setiap peralatan yang tersambung ke jaringan disebut node.

2.5.1 Jenis-jenis jaringan komputer

Jenis jaringan komputer dapat dibedakan menurut ukuran wilayah kerajanya, dikutip dari buku Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi, diantaranya yaitu :


(33)

20

1. Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung.

Gambar 2.2Local Area Network (LAN)

(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi)

2. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan pengembangan dari jaringan LAN yang memiliki jangkauan lebih luas tidak terbatas pada suatu lokasi gedung saja tetapi juga dapat menjangkau antar kota. Contohnya jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.


(34)

21

3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan meia wireless, sarana satelit, taupun kabel serat optic, karena jangkaunnya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam satu wilayah, akan tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.

Gambar 2.4 Wide Area Network (WAN)

(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi)

2.5.2 Topologi jaringan

Menurut Syafrizal (2005), topologi jaringan atau arsitektur jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antar komputer dalam Local Area network yang umumnyan menggunakan kabel (sebagai media transmisi), dengan konektor,Ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.

Ada beberapa jenis topologi yang terdapat pada hubungan komputer pada jaringan local area, seperti :


(35)

22

1. TopologiBus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuahcollisionterjadi.

Gambar 2.5 Topologibus

(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi)

2. TopologiRing

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakandata yang sangat cepat. Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung. Data yang dikirim diberi address tujuan sehungga dapat menuju komputer yang dituju.


(36)

23

Gambar 2.6 TopologiRing

(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi)

3. TopologiStar

Karakteristik dari topologi jaringan inii adalah node (station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel putus, jaringan lain tidak akan putus.

Gambar 2.7 TopologiStar


(37)

24

4. TopologiTree/Hierarchical

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung pada stasiun yang kedudukannya lebuh tinggi (Hierathical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.

Gambar 2.8 TopologiTree/Hierarchical

(Sumber : Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, 2005, Andi)

2.5.3 Manfaat jaringan komputer

Jaringan komputer memberikan banyak manfaat yang dapat diperoleh diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.


(38)

25

2. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

3. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.

4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

5. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.

2.6 Internet

Menurut Susanto (2004) Internet adalah singkatan dari international network. Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari sutau Negara ke Negara lain diseluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.


(39)

26

Internet menciptakan sebuah landasan/basis/platform teknologi baru yang bersifat universal, dimana dengan teknologi tersebut dapat diciptakan produk, jasa, strategi, dan organisasi baru. Internet menggunakan teknologi client-server. Pemakai jaringan mengontrol apa yang dilakukannya melalui aplikasi berbasis grafis yang disiapkan untuk client (pemakai). Semua data termasuk surat elektronik (e-mail), database disimpan dalam server. Server-server khusus untuk internet atau bahkan untuk fungsi internet tertentu merupakan jantungnya informasi di internet.

2.6.1 Fasilitas yang ada di Internet

Sebagai jaringan komputer terbesar di dunia, internet memiliki fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk pemakai informasi. Menurut Susanto (2005) beberapa fasilitas yang ada di Internet diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Worl Wide Web(WWW)

Disingkat Web, adalah bagian yang paling menarik dari Internet, melalui web kita bisa mengakses informasi tidak hanya berupa teks, tetapi juga gambar, suara, film, animasi dan memungkinkan kita berpindah-pindah dengan hanya mengklik mouse kita. Untuk mengakses web dibutuhkan software yang disebut Browser, browser terpopuler saat ini adalah Microsoft Internet Explorer dan Netscape Communicator. Site-site web yang baru bertambah lebih cepat dan site-site baru bermunculan setiap menit.


(40)

27

2. Electronic Mail(E-mail)

Merupakan surat elektronik yang dikirimkan melalui Internet, dengan fasilitas ini kita bisa mengirim atau menerima emaildari dan ke pengguna Internet di seluruh dunia.

3. Telnet

Dengan menggunakan telnet kita bisa menggunakan komputer untuk berhubungan dengan komputer orang lain dan mencari atau mengambil informasi-informasi yang ada di komputer tersebut.

4. File Transfer Protocol(FTP)

Melalui software FTP, anda bisa mengirim data atau file dari satu komputer ke komputer lain. Proses mengirim file dari sebuah komputer anda disebut dengan proses Upload, jika anda pernah membuat Home Pagemaka kataUploadtentu tidak asing lagi

5. Gopher

Gopher merupakan sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi di komputer lain, beda gopher dengan web adalah gopher tidak bisa menampilkan gambar, melainkan hanya teks, oleh sebab itu gophermulai banyak ditinggalkan para pemakai internet ini.

6. Chat Group/ Internet Relary Chat(IRC)

IRC adalah forum dimana pemakai internet dapat saling berdiskusi atau berbincang-bincang dengan pemakai lain.

7. Newsgroup

Disebut juga ruang percakapan bagi para anggota yang mempunyai kepentingan sama. Untuk dapat menikmati fasilitas ini, kita harus


(41)

28

terkoneksi ke ISP yang menyediakan fasilitas Newsgroup, karena semua ISP menyediakannya.

Apapun fasilitas yang anda gunakan, semuanya merupakan bagian dari Internet, melalui fasilitas ini kita bisa melakukan hal yang akan menambah pengetahuan dan wawasan kita.

2.6.2 Peralatan untuk koneksi ke Internet

Internet dapat diakses dengan menggunakan wireless atau dengan kabel. Apabila menggunakan wireless, kita hanya perlu laptop atau peralatan mobile lain yang menyediakan fasilitas wireless sehingga bisa terhubung di tempat mana saja yang memiliki fasilitas hot spotyang saat ini sedang merajalela di kota-kota besar di Indonesia.

Untuk terhubung ke internet dengan menggunakan kabel, diperlukan beberapa peralatan yaitu :

1. Komputer. 2. Modem.

3. Perangkat lunakbrowsersebagaiinterfaceantarauserdengan internet.

2.6.3 Manfaat Internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Menurut Susanto (2004), berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet :


(42)

29

b) Informasi untuk kehidupan profesioanl/pekerja : sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas Negara, ras, kelas ekonomi, ideologi, atau faktor-faktor lain yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesioanl Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Gambar 2.9Visualisasi dari beberaparoutepada jaringan Internet (Sumber :www.wikipedia.com/internet)

2.7 Teknologi Web

Seperti yang dikutip dari buku Pemrograman Web yang diterbitkan atas kerjasama penerbit Andi dan penerbit wahana komputer, pada tahun-tahun awal pengenalan internet pada dunia, website atau situs web yang tersedia masih


(43)

30

langka. HTML (Hyper Text Markup Language) masih baru dan belum banyak yang menguasainya. Namun oleh karena HTML mudah dipelajari maka banyak orang mulai meramaikan internet dengan situswebbuatan mereka sendiri.

Website yang ada pada internet mulanya berupa website yang statis, kaku dan tidak indah. Website tersebut menyerupai sebuah brosur atau tulisan dokumen. Ternyata internet berkembang begiru pesat dan website yang tersedia saat ini sudah berupa website dinamis yang sangat interaktif. Pengunjung dapat berkomunikasi dengan website. Web tersebut juga mampu memberi informasi yang diinginkan pengunjung seperti menunjukkan waktu dan tanggal sekarang, verifikasi kartu kredit, dan lain sebagainya.

Teknologi yang berjasa bagi terciptanya interaktivitas pada masa lalu adalah CGI (Common Gateway Interface). Namun CGI Script akhirnya ditinggalkan Karen sukar dimengerti. Bahasa pemrogramanweb berkembang menjadiPerl dan C yang agak mudah dimengerti. Saat ini bahasa pemrograman web menjadi bahasa yang mudah dipahami seperti ASP (Active Server Pages), PHP, JavaScript, VBScript dan lainnya.

2.7.1 Konsep pemrograman web

Webmerupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. PHP merupakan salah satu script Server Side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah situs web. Situs atauwebdapat dikategorikan menjadi dua yaituwebstatis danwebdinamis.


(44)

31

1. Webstatis

Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tdak dapat berinteraksi denganwebtersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatuweb bersifat statis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut disebut web statis. Pada web statis, interaksi pengguna hanya sebatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan.

2. Webdinamis

Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku dan terlihat lebih indah.

2.7.2 Pemrograman web

Ada 2 (dua) kategori dalam pemrograman web yang dikutip dari buku Pemrograman Web(2006), yaitu pemrograman Server Sidedan Client Side. Pada pemrograman Server Side, perintah-perintah program dijalankan di server web, kemudian hasilnya dikirimkan kebrowserdalam bentuk HTML biasa.

Adapun pada Client Side, perintah program dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script dapat di-downloaddariserver kemudian dijalankan padabrowseryang bersangkutan.


(45)

32

1. Client Side

Program web yang tergolong dalam client side seperti JavaScript, VB Script, HTML dan lain-lain. Hasil parsingscript pemrograman client side (misal JavaScript dan VBScript) yang berupa HTML dariserver webdapat dilihat dengan memilih menuView > Source Code.

2. Server Side

Program web yang tergolong Server Sideadalah Perl, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), PHP, CFM (Cold Fussion). Hasil parsing script pemrograman Server Side (misal ASP dan PHP) yang berupa HTML dariserver webdapat dilihat dengan memilih menu View > Source Code. Dapat dilihat bahwa script program yang ditulis tidak ditampilkan pada halaman Source Code tersebut, hal ini terjadi karena script hanya diproses di server web dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang ditampilkan dibrowser.

2.8 Model Prototype

Menurut Roger S. Pressman, model Prototyping dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pemakai (user) bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana defenisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat”. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi user (contohnya pendekatan input dan output format). Perancangan


(46)

33

oleh user dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Iterasi terjadi pada saat prototypedisetel untuk memenuhi kebutuhan user, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.

Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja dibangun, pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu (contonhya report generator, window manager) yang memungkinkan program yang bekerja untuk dimunculkan secara cepat.

Pada sebagian besar proyek, sistem pertama yang dibangun baru saja bias dipergunakan. Ketika sebuah konsep sistem baru atau teknologi baru dipergunakan, seseorang harus membangun sebuah sistem sebagai pembuangan, bahkan untuk perencanaan baik sekalipun, tidak akan mudah untuk membuatnya benar pertama kalinya. Seperti halnya dengan paradigma yang lain, prototype juga memiliki beberapa kekurangan, namun demikian meskipun berbagai masalah bias terjaadi, prototype bisa menjadi paradigma yang efektif dari rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan pengembang keduanya harus setuju bahwa prototype dibangun untuk berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan.


(47)

34

Mendengarkan Pelanggan

Membangun Memperbaiki Program

Uji pelanggan Mengendalikan

Program

Gambar 2.10ModelPrototype

(Sumber : Roger S.Pressman,Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, 1997, Andi)

2.9 Object Oriented

Object Oriented Analysis dan Design (OOA&D) merupakan pendekatan yang menekankan pada solusi logic berbasis objek. Menurut Nugroho (2005), teknologi object oriented merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang di dasarkan pada objek dan kelas. Pendekatan ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :

1. Object Oriented Analysis(OOA)

Analisis mempunyai beberapa definisi, yaitu :

a. Pemecahan, pembagian (dekomposisi) dari sesuatu yang bersifat menyeluruh/global(whole)menjadi bentuk bagian(parts).


(48)

35

c. Kegiatan yang mempelajari suatu domain permasalahan, menemukan spesifikasi dan tingkah laku eksternal yang dapat diamati secara lengkap, konsisten danfeasibleterhadap pernyataan yang diperlukan. Hal yang melingkupi fungsi dan sejumlah karakteristik oprasional. Dalam Object Oriented Analysis (OOA) terdapat lima lapisan kegiatan (tidak bersifatsequensial), yaitu :

1. Menentukan lapisan subjek

2. Menentukan lapisan kelas dan objek 3. Menentukan lapisan struktur

4. Menentukan lapisanattribute 5. Menentukan lapisan service 2. Object Oriented Design(OOD)

Desain mempunyai beberapa definisi, yaitu:

a. Menandai, membuat rencana besar, sketsa, pola.

b. Kegiatan untuk mengambil dan menentukan spesifikasi dari prilaku luar yang dapat diamati dan menambah detail yang diperlukan untuk implementasi sistem komputer (secara nyata), termasuk interaksi manusia, pengolahan tugas/aksi, pengolahan data secara detail.

Dalam Object Oriented Design (OOD), terdapat lima lapisan kegiatan (tidak bersifat sequensial), yaitu :

1. Menentukan lapisan subjek

2. Menentukan lapisan kelas dan objek 3. Menentukan lapisan struktur


(49)

36

4. Menentukan lapisanAttribute 5. Menentukan lapisan service

2.9.1 Konsep Dasar OOAD 1. Objek

Objek (object) adalah “benda”, secara fisik atau konseptual yang dapat kita temui diseliling kita. Hardware, software, dokumen, manusia, dan bahkan konsep semuanya adalah contoh objek.

2. Kelas

Kelas (class) adalah definisi umum (pola atau cetak biru) untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku dan atribut objek-objek tersebut. Objek adalah contoh dari sebuah kelas. 3. Associationdanaggregation

Association (asosiasi) adalah hubungan antar objek yang saling membutuhkan. Sedangkan,aggregation(agregasi) adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu objek dari objek lainnya.

2.9.2 Unified Modeling Language(UML)

Menurut Munawar (2005), UML merupakan bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object. UML adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifacis (bagian dari informasi yang digunakan untuk dihasilkan oleh proses pembuataan perangkat


(50)

37

lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya

Bagian-bagian utama dari UML terdiri dari : a. View

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstrak yang berisi sejumlah diagram. Beberapa jenisviewyang terdapat dalam UML sebagai berikut:

1. Use case view

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkanexternal actors.View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang denganactivity diagrams. 2. Logical View

Logical viewdigambarkan dalam class diagram untuk struktur statis danviewini digunakan untuk perancang dan pengembang.

3. Component View

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan model. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari kode model diperhatikan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi lainnya.

4. Concurrency View

Membagi sistem kedalam proses dan prosesor. Serta digunakan untuk pengembangan, pengintegrasi, dan penguji atau tester (contoh).


(51)

38

5. Deployment View

Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat dan bagian hubungannya dengan lainnya.

b. Diagram

Diagram berbentuk grafik yang menunjukan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Adapun jenis diagram antara lain :

1. Use CaseDiagram

Menggambarkan sejumlah external actor dan berhubungannya ke use caseyang diberikan ke sistem. Use caseadalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk text sebagai dokumentasi dari use case simbol namun dapat juga dilakukan dalamactivity diagrams.

2. ClassDiagram

Menggambarkan struktur statis class didalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem.

3. StateDiagram

Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. 4. SequenceDiagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaanya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara


(52)

39

object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

5. CollaborationDiagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukan pertukaran pesan, collaboration diagram menggambarkanobjectdan hubungannya ( mengacu ke konteks). 6. ActivityDiagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu oprasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

7. ComponentDiagram

Menggambarkan struktur fisik kode dari komponen. komponen dapat berupa source kode, component biner atau executable component. Sebuah component berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical viewkecomponent view.

8. DeploymentDiagram

Menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak. Menunjukan hubungan komputer dengan perangkat satu sama lain dan jenis hubungannya.


(53)

40

2.10 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak atau biasa disebut juga dengan software, merupakan salah satu elemen penting di dalam sebuah komputer. Komputer tidak akan dapat berfungsi apabila tidak ada perangkat lunak di dalamnya. Dalam perancangan sistem informasi akademik berbasis web, ada beberapa perangkat lunak yang mendukung proses perancangan sistem yaitu :

2.10.1 HTML

Untuk membuat sebuah Homepage atau Website, bahasa pengkodean yang digunakan adalah HTML. Seperti yang dikutip dari buku Membuat Website Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver 8 (2006), HTML merupakan bahasa mark up (pengkodean) yang digunakan untuk menandai sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai. Simbol mark up yang digunakan oleh HTML ditandai dengan tanda lebih kecil (<) dan lebih besar (>), keduanya dinamai tag. Sebagai contoh akan ditampilkan teks yang bercetak tebal, maka mark up yang digunakan adalah sebagai berikut :

<B> Teks ini bercetak tebal </B>.

Untuk menandai bahwa sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang paling terlihat jelas adalahekstansi filenya.htmatau.html.

2.10.2 PHP


(54)

41

sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Sedangkan MySQL adalah database yang sering dipakai dalam kombinasi sistem yang menggunakan interface PHP.

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting.PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.

2.10.3 MySQL

Seperti yang dikutip dari wikipedia.com, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yangmultithreaddanmulti-user.

Ketika membuat sebuah aplikasi database maka kita membutuhkansoftware database yang user friendly sehingga memudahkan user maupun programmer. Banyak sekali database yang sering di gunakan programmer baik yang rumit maupun yang sederhana, salah satunya adalah MySQL. MySQL adalah sebuah server database open source. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan skrip PHP untuk membuat aplikasi yang dinamis dan powerful. Saat ini, PHP dan MySQL adalah duo sejoli terpopuler di dunia open source, bahkan di seluruh Internet.


(55)

42

2.10.4 Dreamweaver

Menurut buku Membuat Website Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver 8 (2006), Dreamweaver adalah suatu program editor web yang dikeluarkan oleh Macromedia. Dreamweaver merupakan program aplikasi profesional untuk mengedit HTML secara visual.

Dengan program ini seorang pembuat webdapat dengan mudah membuat dan mendesain web sesuai dengan keinginanya. Dreamweaver mempunyai sifat “What You See What You Get” artinya ialah apa yang dapat dilihat maka itu yang didapat, maka dengan sifat ini seorang pembuat web dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus dibuka dibrowser.


(56)

43

Insert toolbar Document toolbar Document window Panel groups

Tag selector Property inspector

Gambar 2.12Area kerjaDreamweaver

2.10.5 Rational Rose

Menurut Nugroho (2005),Rational Rosetermasuk ke dalam jenis CASE (Cpmputer Aided Software Engineering). Rational Rose adalah sebuah kakas (tools) pemodelan visual untuk pengembangan sistem berorientasi objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk


(57)

44

melakukan pemodelan sistem sebelum pengembang menulis kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu.

Rational Rose mendukung pemodelan bisnis, yang membantu para pengembang untuk memahami sistem secara komperhensif. Ia juga menuntut pengembang untuk mengembangkan Interaction Diagram untuk melihat bagaimana objek-objek saling bekerja sama dalam menyediakan fungsionalitas yang diperlukan.

Dalam Rational Rose, pemodelan adalah cara melihat sistem dari berbagai sudut pandang. Ia mencakup semua diagram yang dikenal dalam UML, aktor-aktor yang terlibat dalam sistem, use-case, objek-objek, kelas-kelas, komponen-komponen, serta simpul-simpul penyebaran (deployment node). Model juga mendeskripsikan rincian yang diperlukan sistem dan bagaimana ia akan bekerja, sehingga para pengembang dapat menggunakan model itu sebagai blue print untuk sistem yang akan dikembangkan. Selain itu, Rational Rose juga memungkinkan pengembang untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatannya.

Selain hal-hal diatas, Rational Rose juga akan membantu para pengembang sistem dengan menghasilkan kode-kode inti dalam beberapa bahasa pemrograman seperti C++, Java, Visual basic, dan lain-lain.


(58)

45

Gambar 2.13Tampilan utamaRational Rose

Browser Toolbar Jendela diagram

Jendela Dokumentasi JendelaLog


(59)

46

2.10.6 XAMPP

Seperti yang dikutip dari buku Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP (2006), XAMPP adalah paket instalasi mudah Apache server yang sudah termasuk di dalamnya adalah Apache Server, MySQL dan PHP. XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.


(60)

121 BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Dari serangkaian kegiatan penelitian dan perancangan sistem informasi akademik pada SMPN 12 Bandung yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem akademik di SMPN 12 Bandung pada dasarnya memerlukan sebuah sistem yang terpadu yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah khususnya pada bagian akademik dalam proses pengolahan datanya.

2. Sistem informasi akademik yang berbasiskan web memudahkan siswa dalam memperoleh informasi akademik yang dibutuhkan tanpa harus datang langsung kesekolah untuk melihat pengumuman. Penerapan aplikasi berbasis web juga dapat memudahkan masyarakat luas untuk mengetahuui informasi mengenai SMPN 12 Bandung.

3. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah-masalah pengolahan data siswa, data guru, data kelas, data wali kelas, data pelajaran, pengolahan jadwal pelajaran, pengolahan absensi siswa, dan pengolahan nilai siswa.


(61)

122

7.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Perlunya pengembangan sistem informasi akademik yang lebih lanjut, yang bisa menangani permasalahan pembayaran biaya sekolah.

2. Apabila memungkinkan, aplikasi kiranya dapat di uji coba dengan menggunakan fasilitasweb hosting.

3. Kiranya apabila akan mengembangkan sistem informasi akademik, akan lebih baik lagi tersedianya fasilitase-learning.


(1)

Insert toolbar Document toolbar Document window Panel groups

Tag selector Property inspector

Gambar 2.12Area kerjaDreamweaver

2.10.5 Rational Rose

Menurut Nugroho (2005),Rational Rosetermasuk ke dalam jenis CASE (Cpmputer Aided Software Engineering). Rational Rose adalah sebuah kakas (tools) pemodelan visual untuk pengembangan sistem berorientasi objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk


(2)

44

melakukan pemodelan sistem sebelum pengembang menulis kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu.

Rational Rose mendukung pemodelan bisnis, yang membantu para pengembang untuk memahami sistem secara komperhensif. Ia juga menuntut pengembang untuk mengembangkan Interaction Diagram untuk melihat bagaimana objek-objek saling bekerja sama dalam menyediakan fungsionalitas yang diperlukan.

Dalam Rational Rose, pemodelan adalah cara melihat sistem dari berbagai sudut pandang. Ia mencakup semua diagram yang dikenal dalam UML, aktor-aktor yang terlibat dalam sistem, use-case, objek-objek, kelas-kelas, komponen-komponen, serta simpul-simpul penyebaran (deployment node). Model juga mendeskripsikan rincian yang diperlukan sistem dan bagaimana ia akan bekerja, sehingga para pengembang dapat menggunakan model itu sebagai blue print untuk sistem yang akan dikembangkan. Selain itu, Rational Rose juga memungkinkan pengembang untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatannya.

Selain hal-hal diatas, Rational Rose juga akan membantu para pengembang sistem dengan menghasilkan kode-kode inti dalam beberapa bahasa pemrograman seperti C++, Java, Visual basic, dan lain-lain.


(3)

Gambar 2.13Tampilan utamaRational Rose

Browser Toolbar Jendela diagram

Jendela Dokumentasi JendelaLog


(4)

46

2.10.6 XAMPP

Seperti yang dikutip dari buku Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP (2006), XAMPP adalah paket instalasi mudah Apache server yang sudah termasuk di dalamnya adalah Apache Server, MySQL dan PHP. XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP kita tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.


(5)

121 7.1 Kesimpulan

Dari serangkaian kegiatan penelitian dan perancangan sistem informasi akademik pada SMPN 12 Bandung yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem akademik di SMPN 12 Bandung pada dasarnya memerlukan sebuah sistem yang terpadu yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah khususnya pada bagian akademik dalam proses pengolahan datanya.

2. Sistem informasi akademik yang berbasiskan web memudahkan siswa dalam memperoleh informasi akademik yang dibutuhkan tanpa harus datang langsung kesekolah untuk melihat pengumuman. Penerapan aplikasi berbasis web juga dapat memudahkan masyarakat luas untuk mengetahuui informasi mengenai SMPN 12 Bandung.

3. Aplikasi yang dibuat dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah-masalah pengolahan data siswa, data guru, data kelas, data wali kelas, data pelajaran, pengolahan jadwal pelajaran, pengolahan absensi siswa, dan pengolahan nilai siswa.


(6)

122

7.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Perlunya pengembangan sistem informasi akademik yang lebih lanjut, yang bisa menangani permasalahan pembayaran biaya sekolah.

2. Apabila memungkinkan, aplikasi kiranya dapat di uji coba dengan menggunakan fasilitasweb hosting.

3. Kiranya apabila akan mengembangkan sistem informasi akademik, akan lebih baik lagi tersedianya fasilitase-learning.