Fungsi dan Tujuan Asuransi

26 yang kelak akan dipergunakan untuk membayar kerugian yang mungkin akan diderita salah seorang tertanggung. c. Premi Seimbang Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang dilakukan oleh masing – masing tertanggung adalah seimbang dan wajar dibandingkan dengan resiko yang dialihkannya kepada penanggung equitable premium. Dan besar kecilnya premi yang harus dibayarkan tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarip premi rate of premium dikalikan dengan Nilai Pertanggungan. 2. Fungsi Tambahan Sekunder a. Export Terselubung invisible export sebagai penjualan terselubung komoditas atau barang – barang tak nyata intangible product keluar negri b. Perangsang Pertumbuhan Ekonomi sebagai asuransi adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memiliki manfaat social dan sebagai tabungan. c. Sarana Tabungan investasi dana dan invisible earnings. d. Sarana Pencegah Pengendalian Kerugian 27 Selain mempunyai fungsi yang baik, asuransi juga mempunyai tujuan, yaitu : 1. Memberikan jaminan perlindungan dar irisiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak. 2. Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan biaya. 3. Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti atau membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti. 4. Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang. 5. Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa. 6. Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi bekerja 28

2.7.5. Produk Asuransi

a. Asuransi Kerugian

Menutup pertanggungan untuk kerugian karena kerusakan atau kemusnahan harta benda yang dipertanggungkan karena sebab - sebab atau kejadian yang dipertanggungkan sebab - sebab atau bahaya - bahaya yang disebut dalam kontrak atau polis asuransi. Dalam asuransi kerugian, penanggung menerima premi dari tertanggung dan apabila terjadi kerusakan atau kemusnahan atas harta benda yang dipertanggungkan maka ganti kerugian akan dibayarkan kepada tertanggung. Produk Asuransi Kerugian 1. Asuransi Kebakaran 2. Asuransi Angkutan Laut 3. Asuransi Kendaraan Bermotor 4. Asuransi Kerangka Kapal 5. Asuransi Customs Bond 6. Asuransi Kecelakaan Diri 7. Asuransi Kesehatan b. Asuransi Jiwa Menutup pertanggungan untuk membayarkan sejumlah santunan karena meninggal atau tetap hidupnya seseorang dalam jangka waktu pertanggungan.Dalam asuransi jiwa, penanggung menerima premi dari tertanggung dan apabila tertanggung meninggal, maka santunan 29 uang pertanggungan dibayarkan kepada ahli waris atau seseorang yang ditunjuk dalam polis sebagai penerima santunan. Produk Asuransi Jiwa 1. Asuransi Jiwa Murni Whole Life Insurance