K o n s t r u k s i R a n g k a P e s a w a t U d a r a A i r f r a m e M e c h a n i c
Page 20
c. Ketika Selesai Bekerja
Setelah selesai bekerja keselamatan kerja juga perlu mendapat perhatian. Sebab akibat yang sering terjadi setelah selesai bekerja diantaranya terjadi
kerusakan pada peralatan dan mesin-mesin, juga memungkinkan terjadinya kecelakaan terhadap si pekerja dan lingkungan tempat bekerja. Di
samping itu kelalaian yang sering terjadi adalah lupa mematikan panel kontrol listrik. Hal ini sangat membahayakan bagi pekerja lainnya yang tidak
mengetahui seperti tanpa sengaja menekan tombol mesin atau terpijaknya kabel arus listrik dan sebagainya. Susun kembali peralatan pada tempat yang
semestinya.
1.6 Rambu-rambu keselamatan kerja Mandatory Sign
K o n s t r u k s i R a n g k a P e s a w a t U d a r a A i r f r a m e M e c h a n i c
Page 21 Kalau kamu bekerja pada industri atau bengkel yang punya aktivitas
tinggi, kamu akan menemukan rambu-rambu keselamatan kerja dalam pada lingkungan tersebut.Rambu-rambu
tersebut sesuai
dengan kebutuhan
peringatan tanda di tempat itu. Dibawah ini dicantumkan beberapa bentuk dari rambu-rambu keselamatan kerja tersebu
Wear face shield
Safety harness must be worn
Pedestrians use this route
Life jacket must be worn Helmet and ear protectors
must be worn Eye and ear protectors
must be worn
Respiratory equipment and helmet must be worn
Safety boots must be worn Safety gloves must be
worn
K o n s t r u k s i R a n g k a P e s a w a t U d a r a A i r f r a m e M e c h a n i c
Page 22
2. Alat-alat Ukur
2.1 Pengertian Mengukur
Mengukur adalah membandingkan obyek benda ukur dengan alat ukur standar. Tinggi dan rendahnya kepresisian suatu alat ukur dilihat dari tingkat ketelitian alat
ukur tersebut dalam mampu baca pada setiap pengukuran. Ketelitian alat ukur didefinisikan sebagai kemampuan baca terkecil dari alat ukur
tersebut. Kemampuan baca terkecil ini ditunjukkan dalam desimal dibelakang koma. Makin kecil nilai desimal tersebut maka makin baik tingkat ketelitiannya.
Satuan Ukur Pembacaan nilai suatu ukuran dalam pengukuran menganut pada dua sistem yaitu:
metrik sistem dan imperial sistem, walaupun metrik sistem lebih berkembang pada aplikasi pengukuran hingga saat ini. Adapun yang dimaksud imperial sistem yaitu