Faktor manusia Pahat tangan
K o n s t r u k s i R a n g k a P e s a w a t U d a r a A i r f r a m e M e c h a n i c
Page 9 mengakibatkan rusaknya pendengaran pekerja. Banyak hal telah dikembangkan
guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja, seperti penggunaan pipa-pipa penyalur bahan kimia yang berbahaya, pemakaian tangki-tangki penyimpanan
yang sesuai dengan standar keselamatan kerja. Dengan demikian bahaya luka akibat terkena bahan kimia yang berbahaya sewaktu pengangkutan bisa
dihindari. Pekerja diharuskan memakai alat-alat keselamatan kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Alat-alat keselamatan kerja mutlak
diperlukan bagi para pekerja guna menjamin agar ekerja dapat bekerja dengan aman. Alat keselamatan kerja tersebut harus mempunyai persyaratan-
persyaratan tertentu,yaitu:
a. Alat-alat keselamatan kerja tersebut sesuai dengan jenis pekerjaan dan jenis alatmesin yang dioperasikan, sehingga efektifitas pemakaian alat
keselamatan kerja benar-benar terpenuhi. b. Alat-alat keselamatan kerja tersebut harus dipakai selama pekerja berada di
dalam bengkel, baik mereka sedang bekerja maupun pada saat tidak bekerja dan alat keselamatan kerja tersebut harus selalu dirawat dengan
baik. Sesudah peralatan keselamatan kerja tersebut diperoleh, biasanya akan timbul masalah yaitu kurang sesuainya ukuran alat keselamatan kerja
tersebut dengan orang yang akan memakainya.
c. Tingkat perlindungan alat keselamatan kerja itu sendiri bagi para pekerja yang memakainya, artinya dengan menggunakan alat keselamatan kerja
tersebut pekerja akan merasa aman dalam bekerja d. Alat keselamatan kerja tersebut hendaknya dapat dirasa nyaman dipakai
oleh para pekerja, sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi pekerja pada waktu bekerja. Masalah lain adalah dalam pemakaian alat
keselamatan kerja, masih banyak para pekerja memakai alat keselamatan kerja meriksaan serta apabila diperlukan saja. Jadi pemakaian alatalat
keselamatan kerja belum merupakan sikap kerja yang biasa. Dengan kata lain pemakaian alat-alat keselamatan kerja masih bersifat terpaksa, bukan
merupakan kebutuhan. Untuk itu diperlukan beberapa tindakan agar para pekerja mau memakai alat keselamatan kerja seperti:
e. Diharuskan setiap pekerja memakai alat-alat keselamatan kerja, baik pada waktu sedang bekerja, apabila mereka berada di dalam bengkel kerja.
Artinya para pekerja harus menggunakan alat-alat keselamatan kerja selama ia berada di dalam bengkel kerja.
f. Disediakan alat-alat keselamatan kerja dengan berbagai ukuran, sehingga para pekerja dapat memilih alat keselamatan kerja yang sesuai dengan
ukuran badan dan anggota badannya. Dengan demikian para pekerja akan merasa nyaman memakainya.
g. Memberlakukan sistem sangsi bagi pekerja yang tidak menggunakan alat- alat keselamatan kerja pada saat bekerja atau ia berada di dalam bengkel
kerja. Perlu diingat bahwa sangsi tersebut harus bersifat mendidik, sehingga dapat meningkatkan sikap kerja yang aman.
: