Pendekatan yang digunakan dalam peneitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang di terima penulis berupa angka.
Menurut Sugiyono 2006:21 mendefinisikan bahwa Metode Deskriptif adalah:
“Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas”. Berdasarkan teori diatas maka metode deskriptif ini digunakan hanya untuk
menggambarkan permasalahan tanpa harus membuat kesimpulan yang lebih luas. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekan analisisnya pada data.
Dalam penelitian ini metode deskrptif digunakan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan rentabilitas.
3.2.1 Desain Penelitian
Menurut Moh.Nazir dalam Umi Narimawati 2010:30 “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
penelitian.” Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam
perencanaan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang menghasilkan model atau blue print penelitian.
Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati adalah : 1.
Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian.
2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.
3. Menetapkan rumusan masalah.
4. Menetapkan tujuan penelitian.
5. Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan
teori. 6.
Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian yang digunakan.
7. Menetapkan sumber data, teknik penentuan sampel dan teknik
pengumpulan data 8.
Melakukan analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif metode deskriptif.
9. Melakukan pelaporan hasil penelitian melalui data informasi yang di
peroleh dari perusahaan kemudian data meyimpulkan penelitian, sehingga akan di peroleh penjelasan dan jawaban atas identifikasi masalah dalam
penelitian.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Upaya menerjemahkan sebuah konsep variabel ke dalam instrumen pengukuran. Sebuah variabel harus bisa diwujudkan ke dalam bentuk konkrit
sehingga peneliti dapat menyusun instrumen kuesioner guna melakukan pengukuran berdasarkan aspek-aspek atau indikator-indikator yang ada.
Setelah didefinisikan, variabel penelitian harus dapat diukur menurut kaidah atau skala pengukuran yang lazim beserta dengan uji validitas dan reliabilitas tiap-tiap
indikator dan item-item yang disusun. Mengingat tidak semua rujukan yang digunakan dalam sebuah penelitian sesuai dengan konteks, maka definisi
operasional variabel dapat didasarkan pada satu atau lebih sumber atau referensi yang berbeda.
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian. Adapun tabel
operasionalisasi sesuai dengan variable tersebut adalah:
Tabel 3.1 Tabel Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Variabel
Indikator Ukuran
Sumber Data
Rentabilitas ROA
X Rasio rentabilitas
adalah digunakan untuk mengukur
tingkat efisiensi usaha dan
profitabilitas yang dicapai oleh bank
yang bersangkutan.
Kasmir, 2012:234.
Rentabilitas = Return On Asset
. Percent
Laporan keuangan
periode 2006- 2013 pada
Bank Mega Tbk
3.2.3 Sumber dan Tehnik Penentuan data 3.2.3.1 Sumber Data