Tujuan Analisis Laporan Keuangan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

sehingga analisis laporan keuangan dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan juga dalam melakukan analisisnya tidak akan lepas dari peranan rasio-rasio laporan keuangan, dengan melakukan analisis terhadap rasio-rasio keuangan akan dapat menentukan suatu keputusan yang akan diambil.

2.1.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Menurut Kasmir 2011:68, tujuan dari analisis laporan keuangan adalah: 1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik aset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode. 2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan. 3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki. 4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini. 5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal. 6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai. Menurut Munawir 2010:31, tujuan analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih, dan dianalisa lebih lanjut sehingga akan dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil.

2.1.3 Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Menurut Harahap 2009:195, kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan keuangan biasa. 2. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata explicit dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan implicit. 3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. 4. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan. 5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model- model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti untuk prediksi, peningkatan. 6. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan perkataan lain yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga antara lain: a Dapat menilai prestasi perusahaan b Dapat memproyeksi laporan perusahaan c Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu tertentu:  Posisi keuangan Aset, Neraca, dan Ekuitas  Hasil Usaha Perusahaan Hasil atau Beban  Likuiditas  Solvabilitas  Aktivitas  Rentabilitas atau Profitabilitas  Indikator Pasar Modal d Menilai perkembangan dari waktu ke waktu. e Menilai komposisi struktur keuangan, arus dana 7. Dapat menentukan peringkat rating perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.

2.1.4 Kelemahan Analisis Laporan Keuangan