Aspek Pemerintahan ANALISIS PENGARUSUTAMAAN GENDER : GENDER ANALYSIS PATHWAY PADA PROGRAM MAKING PREGNANCY SAFER DI KABUPATEN MESUJI TAHUN 2013 (Studi pada Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu)

e. Melaksanakan dan menyiapkan bahan peningkatan kemampuan dan ketrampilan petugas kesehatan dalam rangka peningkatan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi; f. Melaksanakan dan menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga; dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. BAB. VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dalam penyusunan Program Kesehatan Ibu dan Anak harus didukung oleh ketersediaan data data pembuka wawasan yang terpilah menurut jenis kelamin. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan program yang disusun sensitif gender. Dalam pelaksanaannya, Program Making Pragnancy Safer masih menemui hambatan yakni rendahnya partisipasi dan kesadaran akan pentingnya kesehatan ibu hamil, hal ini dapat dilihat dari masih belum optimalnya pemanfaatan fasilitas kesehatan oleh ibu hamil baik selama kehamilan maupun pada saat melahirkan. Meskipun isu Kesehatan Ibu dan Anak masuk dalam dokumen perencanaan baik dalam RPJMD Kabupaten Mesuji Tahun 2012 – 2017 maupun Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji namun belum diikuti dalam hal komitmen pendanaan. Rendahnya alokasi anggaran ini berdampak pada keberhasilan pelaksaan program Making Pragnancy Safer di Kabupaten Mesuji. Pada masa mendatang perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk program Kesehatan Ibu dan Anak agar upaya-upaya untuk menurunkan AKI dapat berjalan dengan efektif. Pada sisi lain hingga saat ini belum ada satupun payung hukum yang lebih mengikat seperti Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang dapat mendorong SKPD untuk meningkatkan sensitifitas gender dalam penyusunan program dan kegiatannya.

B. Saran

Berdasarkan analisis terhadap program Kesehatan Ibu dan Anak dengan menggunakan metode Gender Analysis Pathway maka penulis menyarakan : 1. Penguatan data pembuka wawasan berdasarkan jenis kelamin untuk memudahkan penyusunan programkegiatan dengan pendekatan Gender Analysis Pathway pada masa mendatang. 2. Perlunya meningkatkan kerjasamakoordinasi lintas program dan lintas sektor terkait. 3. Perlunya meningkatkan pengetahuan, informasi dan pendidikan bagi petugas kesehatan dan masyarakat. 4. Perlunya payung hukum berupa Peraturan Daerah atau Perarturan Bupati yang mengatur tentang kewajiban menyusun programkegiatan Kesehatan Ibu dan Anak berbasis Gender Analysis Pathway 5. Peningkatan jumlah anggaran untuk mendukung Program Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Mesuji DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Assegaf Ibrahim, 1995, Dictionary of Accounting, Mario Grafika, Jakarta. Bastian, Indra, 2001, Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, BPFE, Yogyakarta. Bungin, Burhan, 2008, Penelitian Kualitatif, Prenada Putra Grafika, Jakarta. Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Conyers, Diana, 1984, Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga Suatu Pengantar, Cetakan ke-1 tahun 1991, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Dewi, R. Shinta. 2006. Gender Masinstreaming : Feminisme, gender dan Transformasi Institusi. Jurnal perempuan. Fahrunnisa, Agus Meilinda. 2014. Penyebab Unmet Need KB dari Sudut Pandang Budaya Minangkabau di Nagari Lambah Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Poltek Kesehatan, Sumatera Barat. Fakih, Mansour. 2007. Analisis Gender Dan Transformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hadiz, Liza, Sri Wiyant, 2005, Pembakuan Peran Gender Dalam Kebijakan- Kebijakan di Indonesia, LBH APIK, Jakarta. Herdiansyah, Haris, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Salemba Humanika, Jakarta. Innes, Judith E, Booher, David E, 2000, Public Participation in Planning New Strategies for the 21st Century, University of California at Berkeley. Irawan, Prasetya, 2006, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Publishing Departemen, Jakarta. Irianto, Agus, 2010, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif pendekatan, Prenada Media, Jakarta Islamy, M Irfan, 2003, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Bumi Aksara, Jakarta. Michael P. Todaro. 1983. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia. Miraza, Bachtiar Hassan., 2005. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Bandung-Koordinator Jawa Barat, Bandung Moleong, Lexy J, 2007, Edisi Revisi: Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Mundayat, Aris, dkk. 2006. Studi Dampak Advokasi Anggaran Berkeadilan Gender. Jakarta: Women Research Institute Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Strategi Pengarusutamaan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Nugroho, Rian. 2004. Kebijakan Publik : Formulasi, Impelemnetasi, dan Evaluasi. Jakarta. Elex Media Komputindo. Nurcholis, Hanif, 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, PT Grasindo, Jakarta. Nurhaeni, Ismi Dwi A. 2009. Kebijakan Publik Pro Gender. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS UNS Press Purnamasari, Novia, 2011, Menelisik Partisipasi Perempuan Dalam Musrenbang, Kalyanamitra, Jakarta. Rostanty, Maya, dkk. 2005. Membedah Ketimpangan Anggaran Studi Kasus APBD Kota Tanggerang, Kota Semarang dan Kota Surakarta. Jakarta: Pusat Telaah dan Informasi Regional PATTIRO. Sanafiah, Faisal, 2005. Format-format Penelitian Sosial, Raja Garfindo Persada, Jakarta. Sasongko, Sri Sundari, 2009. Konsep dan Teori Gender. Modul tidak diterbitkan. Jakarta: BKKBN. Satori, Djam’an, Aan Komariah, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung. Siagian, SP, 2009, Administrasi Pembangunan Konsep, Dimensi dan Strateginya, Bumi Aksara, Jakarta.