pH Darah dan Jaringan Tubuh Darah dan jaringan tubuh kita mempunyai pH sekitar 7,4. Dalam Pengikat Oksigen oleh Darah

a. pH Darah dan Jaringan Tubuh Darah dan jaringan tubuh kita mempunyai pH sekitar 7,4. Dalam

darah dan jaringan tubuh terjadi reaksi kesetimbangan antara asam karbonat dalam darah dengan ion hidrogen karbonat dan ion hidrogen. + ¿ aq − ¿ aq+ H ¿ H 2 O l+CO 2 g ⥨ H 2 CO 3 aq ↔ HCO 3 ¿ Jika kita mengonsumsi makanan yang bersifat asam, konsentrasi ion hidrogen bertambah darah bersifat asam sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi makanan yang bersifat basa, konsentrasi ion hidrogen berkurang darah bersifat basa, sehingga reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan. 2 b. Metabolisme Karbon Dioksida dalam Tubuh Ketika oksigen diangkut dari paru-pari ke jaringan tubuh, pada saat yang sama karbon dioksida yang dihasilkan oleh respirasi sel diangkut dari jaringan tubuh ke paru-paru. Dalam jaringan tubuh, karbon dioksida yang konsentrasinya relatif tinggi melarut dalam darah bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Dengan demikian, reaksi bergeser ke arah kanan. CO 2 g ↔CO 2 aq +H 2 O l↔ H 2 CO 3 aq Sebaliknya, dalam paru-paru konsentrasi karbon dioksida relatif rendah sehingga karbon dioksida dikeluarkan dari darah ke udara. Oleh karena itu, reaksi bergeser ke kiri. 2

c. Pengikat Oksigen oleh Darah

Salah satu fungsi darah dalam tubuh adalah mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Bagaimana proses peredaran oksigen dalam darah? Amati gambar berikut Universitas Tarumanagara Page 20 Gambar : Proses peredaran oksigen dalam darah. 5 Mula-mula, hemoglobin Hb mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian dibawa ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan. Hb+O 2 ⥨ HbO 2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru. Reaksi tersebut berjalan ke arah kanan karena konsentrasi oksigen bertambah. Ketika oksigen mulai beredar ke dalam jaringan tubuh, konsentrasi oksigen akan berkurang karena digunakan untuk proses pembakaran. Dengan demikian, reaksi di dalam jaringan berjalan ke arah kiri. Reaksi kesetimbangan dalam peredaran darah ini dapat menjelaskan alasan mengapa mengisap gas karbon monoksida CO yang beracun dapat mengganggu kesehatan. Ketika gas CO terisap dan larut dalam peredaran darah, gas CO berikatan dengan Hb. CO dan O2 akan bersaing ketat agar dapat berikatan dengan Hb. Manakah yang akan menjadi pemenangnya? Tetapan kesetimbangan kimia Hb-CO lebih besar daripada tetaan kesetimbangan Hb-O2 sehingga Hb lebih mudah mengikat CO. HbO 2 + CO ⥨ HbCO+O 2 Jika melihat reaksi tersebut, kamu pasti telah tahu jawaban mengapa gas CO dapat mengganggu kesehatan. Adanya CO dalam tubuh menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen Universitas Tarumanagara Page 21 berkurang. Gas CO akan menggantikan oksigen sehingga yang beredar dalam tubuh adalah gas CO yang beracun. 2

d. Kesetimbangan dalam Mulut