Terjadinya Perataan Laba Faktor- faktor Perataan Laba

2.2.2 Hubungan Rasio Hutang dengan Perataan Laba

Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk kategori extreme leverage utang ekstrem yaitu perusahaan akan terjebak dalam tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut.maka dilakukannya perataan laba merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mengubah informasi pendapatan perusahaan tidak sebagaimana mestinya, dan itu dilakukan dengan tujuan dan maksud tertentu. Bila laba dimanipulasi maka rasio keuangan dalam laporan keuangan juga akan dimanipulasi. Pada akhirnya, bila pengguna laporan keuangan menggunakan informasi yang telah dimanipulasi untuk tujuan pengambilan keputusannya, maka keputusan tersebut secara tidak langsung telah termanipulasi. Menurut Sartono 2001 rasio hutang menunjukan proposi penggunaan utang untuk membiayai investasinya. Semakin besar utang perusahaan maka semakin besar pula risiko yang dihadapi investor sehingga investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Akibat kondisi tersebut perusahaan cenderung untuk perusahaan cenderung untuk melakukan praktik perataan laba. Berdasarkan uraian diatas penulis akan menggambarkan bagan kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Berdasarkan kerangka pemikiran yang didukung penelitian terdahulu maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut : Gambar 2.2 Paradigma Pemikiran Investor Laporan Keuangan Rasio Keuangan Ukuran Perusahaan DER Total Penjualan Total Liabilities Perataan Laba Total Shareholder’s Equity Ukuran Perusahaan  Logaritma natural dari total penjualan Brigham dan Houston, 2001:117-119 Rasio Hutang Debt Equit Rasio DER Total Irham Fahmi 2011:62 Perataan Laba Nilai Indeks Eckel CV △SCV△I Irham Fahmi 2011:8 Herawaty 2005 Sartono 2001

2.3 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis.Oleh karena itu, hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI pada periode 2006-2010. 2. Rasio hutang berpengaruh terhadap perataan laba pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di BEI pada periode 2006-2010.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

PENGARUH HUTANG DAN INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 23

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 85

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILTAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 11 104

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN,OPERATING LEVERAGE, DAN PERINGKAT OBLIGASI TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN KONSENTRASI KEPEMILIKAN TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 0 13