Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis Korelasi

Ha : µ b ≠ µ a : Terdapat perbedaan yang signifikan antara auditor internal bersertifikasi Qualified Internal Auditor dengan auditor internal yang tidak bersertifikasi Qualified Internal Auditor dalam hal professionalisme dan kualitas pelaksanaan audit internal. Kriteria pengujiannya adalah : Tolak Ho jika | t | t ∝ Atau tolak Ho jika nilai probabilitas nilai-p 0,05

b. Analisis Regresi Linier Sederhana

Menurut Sugiyono Analisi Regresi Linier Sederhana adalah: “Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independent X terhadap variabel dependent Y”. 2008:270 Dampak dari analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependent Kualitas Pelaksanaan Audit Internal dapat dilakukan melalui menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independent Auditor Internal. Atau dalam meningkatkan keadaan variabel dependent Kualitas Pelaksanaan Audit Internal dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independent Auditor Internal. Dengan formulasi sebagai berikut : Sumber: Jonathan 2005:73 Y = a + bX Dimana nilai a dan b dicari terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 X X n XY X Y X a 2 2 X X n Y X XY n b ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = Sumber: Jonathan 2005:73 Keterangan: a = konstanta nilai Y pada saat nol b = koefesien regresi X = nilai variabel independen Y = nilai variabel dependen

b. Analisis Korelasi

Pearson product Moment Analisa terhadap data-data yang telah dikumpulkan untuk menyatakan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat , maka digunakan korelasi. Korelasi menurut Jonathan Sarwono adalah sebagai berikut : “Korelasi digunakan untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara variabel bebas dan tergantung” 2006:37 Kuat lemahnya hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini, dibuktikan dengan menggunakan analisis Korelasi Pearson Product Moment, karena dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode penelitian analisis deskriptif. Analisis Korelasi Product Moment digunakan untuk mengukur kuat atau lemahnya hubungan dan membuktikan hipotesis Profesi auditor internal dalam menunjang pengendalian intern. Analisis koefisen korelasi pearson digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya hubungan linier antara variabel bebas X dan variabel terikat Y serta mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa pada kenyataannya terdapat hubungan antara auditor internal dengan kualitas pelaksanaan audit internal yang, dengan formulasi sebagai berikut : { } { } 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = r Sugiyono 2007:274 Keterangan : r = Koefisien korelasi X = Auditor Internal Y = Kualitas Pelaksanaan Audit Internal n = Banyaknya sampel Koefisien korelasi mempunyai nilai -1 ≤ r ≤ +1 dimana : a. Apabila r = +1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan sangat kuat dan searah, artinya jika X naik sebesar 1 maka Y juga akan naik sebesar 1 atau sebaliknya. b. Apabila r = 0, maka hubungan antara kedua variabel sangat lebar atau tidak ada hubungan sama sekali. KD= r 2 x 100 c. Apabila r = -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan berlawanan arah, artinya apabila X naik sebesar 1 maka Y akan turun sebesar 1 atau sebaliknya. Untuk memberikan interpretasi koefisien korelasinya maka penulis menggunakan pedoman sebagai berikut : Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,25 Korelasi sangat lemah tidak ada 0,25 – 0,5 Korelasi cukup 0,5 – 0,75 Korelasi kuat 0,75 – 1 Korelasi sangat kuat Sumber : Jonathan Sarwono 2005

c. Koefisien Determinasi