BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Farmakoekonomi
Farmakoekonomi merupakan istilah baru, sedangkan bidang ekonomi yang mengacu tentang obat dan terapi masalah kesehatan lain merupakan istilah yang
lebih lama. Keputusan terapi dalam sistem perawatan kesehatan selalu dipengaruhi oleh sumber daya yang tersedia untuk melakukan pembayaran
Taylor et al., 2002. Farmakoekonomi dapat didefinisikan sebagai deskripsi dan analisis dari biaya terapi dalam suatu sistem pelayanan kesehatan. Secara spesifik
merupakan sebuah penelitian tentang proses identifikasi, mengukur dan membandingkan biaya, risiko dan keuntungan dari suatu program, pelayanan dan
terapi Vogenberg, 2001. Farmakoekonomi adalah suatu metode baru untuk mendapatkan
pengobatan dengan biaya yang lebih efisien dan serendah mungkin tetapi efektif dalam merawat penderita untuk mendapatkan hasil klinik yang baik cost effective
with best clinical outcome. Salah satu cabang dalam bidang farmakologi ini, mempelajari mengenai pembiayaan pelayanan kesehatan, dimana pembiayaan
dalam hal ini mencakup bagaimana mendapatkan terapi yang efektif, bagaimana dapat menghemat pembiayaan, dan bagaimana dapat meningkatkan kualitas hidup
Walley dan Davey, 1995.
2.2 Manfaat Farmakoekonomi dalam Dunia Kesehatan
Data studi farmakoekonomi berperanan penting pada pembuatan formularium, disamping data efikasi dan keamanan obat di rumah sakit. Sebagai
penekan pembiayaan kesehatan, data ini dibutuhkan dalam mengatur biaya pengobatan yang sudah tinggi Aqeel dan Al-Sultan, 2012. Farmakoekonomi
dapat membandingkan obat yang berbeda untuk pengobatan pada kondisi yang
sama dan membandingkan pengobatan yang berbeda untuk kondisi yang berbeda. Adapun prinsip farmakoekonomi yaitu menetapkan masalah, mengidentifikasi
alternatif intervensi, menentukan hubungan antara pemasukan dan pengeluaran sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat, mengidentifikasi dan mengukur
outcome dari alternatif intervensi, menilai biaya dan efektivitas, serta menginterpretasi dan pengambilan keputusan. Farmakoekonomi diperlukan
karena sumber daya terbatas, misalnya pada rumah sakit pemerintah dengan dana terbatas sehingga sangat penting bagaimana memberikan obat yang efektif dengan
dana yang tersedia dan pengalokasian sumber daya yang tersedia secara efisien Vogenberg, 2001.
2.3 Metode Analisa Farmakoekonomi