3.4. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa tahapan penelitian meliputi: a.
Kegiatan Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan dilakukan terlebih dahulu penentuan daerah
penelitian. Kemudian dilakukan wawancara pendahuluan dan koordinasi bersama guru untuk mengetahui kesulitan umum yang dialami oleh para anak tunanetra dalam
pembelajaran matematika. Pada wawancara pendahuluan ini yang bertindak sebagai informan ialah guru kelas sekaligus guru bidang studi matematika kelas VIII SMPLB
Bina Asih Bondowoso. b.
Pembuatan Instrumen Penelitian Tahapan selanjutnya ialah pembuatan instrumen yang berupa lembar soal
Lampiran B, pedoman wawancara Lampiran D, serta validasi soal tes dan pedoman wawancara Lampiran E dan Lampiran F.
c. Uji Validitas Instrumen
Instrumen yang telah dibuat selanjutnya diuji validitasnya oleh 3 orang validator, yaitu dua orang dosen Pendidikan Matematika Universitas Jember dan 1 orang
merupakan guru dari SMPLB Bina Asih Bondowoso. d.
Analisis Data Uji Validitas Instrumen Setelah dilakukan uji validitas instrumen, lalu dapat dianalisis valid tidaknya
intrumen tersebut. Jika telah valid maka dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Namun jika instrumen tidak valid, maka dilakukan revisi instrumen dan uji validitas
ulang Lampiran J dan Lampiran K. e.
Pengambilan Data Pengambilan atau pengumpulan data diperoleh dengan melakukan soal tes dan
tes wawancara pada 2 anak tunanetra. Setelah dilakukan soal tes, kedua subyek tersebut diwawancarai untuk menggali informasi mengenai kesulitan-kesulitan pada
saat mengerjakan soal tes. Adapun soal tes dilakukan secara lisan, yang kemudian berlanjut pada pertanyaan wawancara.
f. Analisis Data
Selanjutnya menganalisis hasil kerja dan wawancara dari kedua subyek penelitian. Adapun tujuannya untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami kedua
subyek dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada pokok bahasan sudut dan segitiga.
g. Kesimpulan
Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan terhadap hasil analisis data yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Adapun kesimpulan yang dibuat ialah
mengenai kesulitan khusus yang dialami kedua subyek dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada pokok bahasan sudut dan segitiga.
Secara ringkas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1
3.5. Instrumen Penelitian