BAB III ANALISA DAN EVALUASI
A. Analisa Penyimpangan Biaya Operasional
Analisa biaya operasional adalah suatu analisis yang digunakan pihak yang berkepentingan, dalam hal ini pengawasan intern perusahaan dengan cara
membandingkan anggaran dengan realisasinya untuk mengukur hasil – hasil dari suatu kegiatan yang dilakukan.
Perbandingan ini menunjukkan apakah penyimpangan tersebut bersifat menguntungkan atau merugikan dan juga dilengkapi dengan faktor – faktor apa
yang menyebabkan terjadinya penyimpangan tersebut. Berikut ini analisis penyimpangan biaya operasional perusahaan pada CV. RAHMAT P. SIANTAR.
1. Biaya – biaya yang dikeluarkan oleh CV. RAHMAT P. SIANTAR adalah : Ü
Beban pembelian bahan Ü
Beban gaji karyawan Ü
Beban pemeliharaan Ü
Beban ATK Ü
Beban transport Ü
Beban rumah tangga Ü
Beban listrik Ü
Beban air dan Ü
Beban telepon
31
Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009
2. Adapun anggaran dan realisasi biaya operasional dan laporan laba rugi CV. RAHMAT P. SIANTAR disajikan dalam tabel 3.1 dan tabel 3.2.
Tabel 3.1 CV. RAHMAT P. SIANTAR
Anggaran dan Realisasi Biaya Operasional 1 – 31 Januari 2008
URAIAN ANGGARAN Rp
REALISASI Rp
Penjualan 50.000.000,- 49.200.000,-
Biaya operasional :
Ü Beban pembelian bahan
Ü Beban gaji karyawan
Ü Beban pemeliharaan
Ü Beban ATK
Ü Beban transportasi
Ü Beban rumah tangga
Ü Beban listrik
Ü Beban air
Ü Beban telepon
23.000.000,- 12.000.000,-
1.150.000,- 125.000,-
1.600.000,- 2.700.000,-
350.000,- 185.000,-
300.000,- 22.840.000,-
12.000.000,- 1.000.000,-
120.000,- 1.500.000,-
2.500.000,- 337.000,-
182.000,- 291.000,-
Total biaya operasional 41.410.000,-
40.770.000,- Laba 8.590.000,-
8.430.000,-
Sumber CV. RAHMAT P. SIANTAR 2008
32
Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009
Dari tabel 3.1 dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya tujuan perusahaan belum tercapai sepenuhnya sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan oleh CV. RAHMAT P. SIANTAR, dianggarkan akan memperoleh laba sebesar Rp. 8.590.000,- namun
pada data tabel 3.1 dapat kita lihat bahwa telah direalisasi hanya sebesar Rp. 8.430.000,- sehingga terdapat penyimpangan laba yang bersifat negatif. Hal ini
disebabkan oleh faktor – faktor seperti : tingkat pendapatan masyarakat, tingkat selera masyarakat, dan tingkat kebutuhan masyarakat yang mempengaruhi
penjualan. Namun penyimpangan yang terjadi pada laba tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap posisi keuangan perusahaan, karena pada anggaran
biaya operasional secara agregat atau menyeluruh telah mengalami penyimpangan positif dimana biaya yang dianggarkan tidak semuanya habis direalisasikan.
Tabel 3.2 CV. RAHMAT P. SIANTAR
Laporan Laba Rugi Periode 1 – 31 Januari 2008 Rp
Penjualan 49.200.000,- Biaya Operasional :
Ü
Beban pembelian bahan 22.840.000,-
Ü
Beban gaji karyawan 12.000.000,-
Ü
Beban pemeliharaan 1.000.000,-
Ü
Beban ATK 120.000,-
Ü
Beban transportasi 1.500.000,-
Ü
Beban rumah tangga 2.500.000,-
Ü
Beban listrik 337.000,-
Ü
Beban air 182.000,-
Ü
Beban telepon 291.000,- Total Biaya Operasional
40.770.000,- Laba
8.430.000,-
Sumber CV. RAHMAT P. SIANTAR 2008
33
Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009
Dari tabel 3.2 diatas dapat diketahui bahwa dengan penjualan sebesar Rp. 49.200.000,- maka diperoleh laba sebesar Rp. 8.430.000,- dengan total biaya
operasional sebesar Rp. 40. 770 .000,- 3. Penyimpangan – penyimpangan yang terjadi pada anggaran dan realisasi
biaya – biaya operasional pada CV. RAHMAT P. SIANTAR dapat kita lihat dalam rincian di bawah ini.
Ü Penjualan
Dalam penjualan dimana yang dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,- sedangkan realisasi yang terjadi adalah sebesar Rp. 49.200.000,- sehingga
terjadi penyimpangan berkurangnya laba perusahaan sebesar Rp. 800.000,- Ü
Beban pembelian bahan Beban pembelian bahan yang dianggarkan sebesar Rp. 23.000.000,- ternyata
dalam realisasinya sebesar Rp. 22.840.000,- terjadi penyimpangan yang menguntungkan perusahaan sebesar Rp. 160.000,-
Ü Beban gaji karyawan
Pada beban gaji karyawan tidak terjadi penyimpangan karena jumlah realisasinya sama dengan jumlah anggarannya yaitu sebesar Rp.
12.000.000,- Ü
Beban pemeliharaan Pada beban pemeliharaan dimana yang dianggarkan sebesar Rp. 1.150.000,-
sedangkan realisasinya sebesar Rp. 1.000.000,- sehingga terjadi penyimpangan yang menguntungkan sebesar Rp. 150.000,-
34
Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009
Ü Beban ATK
Pada beban ATK dimana yang dianggarkan sebesar Rp. 125.000,- sedangkan realisasi adalah sebesar Rp. 120.000,- sehingga terjadi
penyimpangan yang mengurangi pengeluaran perusahaan sebesar Rp. 5.000,-
Ü Beban transportasi
Pada beban transportasi dimana yang dianggarkan untuk bulan Januari 2008 sebesar Rp. 1.600.000,- sedangkan dalam realisasinya adalah sebesar Rp.
1.500.000,- sehingga terjadi penyimpangan yang mengurangi pengeluaran perusahaan untuk memfasilitasi tarnsportasi kantor sebesar Rp. 100.000,-
Ü Beban rumah tangga
Dalam anggaran beban rumah tangga yang didanai oleh perusahaan untuk karyawan terjadi penyimpangan yang menguntungkan perusahaan sebesar
Rp. 200.000,- dimana anggarannya sebesar Rp. 2.700.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp. 2.500.000,-
Ü Beban listrik
Pada beban listrik dimana yang dianggarkan sebesar Rp. 350.000,- sedangkan dalam realisasinya adalah sebesar Rp. 337.000,- sehingga terjadi
penyimpangan sebesar Rp. 13.000,-
35
Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009
Ü Beban air
Pada beban air dimana dianggarkan sebesar Rp. 185.000,- sedangkan dalam realisasinya adalah sebesar Rp. 182.000,- sehingga terjadi penyimpangan
sebesar Rp. 3.000,- Ü
Beban telepon Untuk penggunaan telepon dalam bulan Januari telah dianggarkan biaya
sebesar Rp. 300.000,- sedangkan realisasinya sebesar Rp. 291.000,- sehingga terjadi penyimpangan yang menguntungkan bagi CV. RAHMAT
P. SIANTAR sebesar Rp. 9.000,- Ü
Total biaya operasional Dari keseluruhan biaya yang telah dianggarkan maka total biaya operasional
pada CV. RAHMAT P. SIANTAR adalah sebesar Rp. 41.410.000,- sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp. 40.770.000,- sehingga terjadi
penyimpangan biaya yang menguntungkan sebesar Rp. 640.000,-
B. Evaluasi Penyimpangan Beban Operasional