Defenisi Beban Biaya Operasional Biaya Administrasi Umum

B. Defenisi Beban Biaya Operasional

Banyak pendapat mengartikan beban biaya dalam beberapa istilah, seperti biaya harga perolehan, harga pokok, nilai tukar dan pengorbanan. Tetapi walau istilah yang digunakan dalam mengartikan beban berbeda – beda namun pada hakekatnya pengertian dan artinya sama. Berikut bagaimana para ahli mendefenisikan beban biaya : Hansen dan Mowen 2000 : 38 memberikan defenisi Beban Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang di korbankan untuk barang dan jasa yang di harapkan membawa keuntungan masa ini dan masa yang akan datang. Sedangkan Supriyono 2000 : 17 memberikan defenisi Beban Biaya adalah suatu pengorbanan atau penyerahan sumber daya untuk tujuan tertentu yang bermanfaat bagi perusahaan. Dari pendapat para ahli di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa beban biaya merupakan seluruh pengorbanan yang di keluarkan untuk memperoleh barang maupun jasa, dimana semuanya dapat diukur dengan nilai uang dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa yang akan datang.

C. Defenisi Dan Klasifikasi Biaya

1. Defenisi Biaya

Biaya Cost merupakan istilah yang masih banyak dipergunakan oleh berbagai lapisan masyarakat dan dengan arti yang berbeda – beda. 11 Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009 Menurut Nafarin 2004 : 379 Biaya Cost adalah nilai sesuatu yang dikorbankan yang diukur dalam satuan uang untuk memperoleh aktiva yang diimbangi dengan pengurangan aktiva atau penambahan utang atau modal. Sedangkan “Biaya Cost adalah jumlah yang dinyatakan dengan uang dari dana yang dikeluarkan atau harta lain yang dipindahkan, modal saham yang dikeluarkan, jasa yang diberikan, hutang yang terjadi dalam hubungannya dengan barang atau jasa yang telah atau masih akan diterima”. Selain itu, pengertian biaya secara luas mengandung 4 empat unsur antara lain : 1. Merupakan pengorbanan sumber ekonomi. 2. Diukur dengan satuan uang. 3. Yang telah terjadi atau yang akan terjadi. 4. Untuk tujuan tertentu.

2. Klasifikasi biaya

Klasifikasi biaya adalah suatu peroses pengelompokan biaya yang sistematis atas keseluruhan dari elemen – elemen yang ada dalam suatu golongan. Untuk itu penulis mengambil pengklasifikasian biaya menurut Supriyono dalam bukunya “Akuntansi Biaya” sebagai berikut :

a. Klasifikasi biaya

berdasarkan fungsi pokok kegiatan perusahaan. Ü Biaya Produksi Yang termasuk biaya produksi adalah biaya materil, biaya tenaga kerja langsung dan overhead. 12 Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009 Ü Biaya Administrasi Umum Semua biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi umum. Ü Biaya Pemasaran Biaya yang diperlukan dalam rangka penjualan produksi yang sudah selesai sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Ü Biaya Keuangan Semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keuangan.

b. Klasifikasi biaya berdasarkan periode akuntansi.

Ü Capital Expenditure Yaitu apabila manfaat dari adanya pengeluaran tersebut baru dapat dinikmati pada periode akuntansi berikutnya dan pengeluaran ini akan dibebankan pada periode akuntansi yang bisa menikmati manfaat tersebut. Ü Revenue Expenditure Yaitu pengeluaran dimana manfaat dari adanya pengeluaran tersebut dapat dinikmati oleh periode akuntansi yang bersangkutan dan pengeluaran ini merupakan biaya pada periode akuntansi tersebut.

c. Klasifikasi biaya berdasarkan tendensi perubahan terhadap aktifitas.

Ü Biaya Variabel Variabel Cost Merupakan biaya – biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan produksi. 13 Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009 Ü Biaya Tetap Fixed Cost Merupakan biaya – biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh besarnya volume produksi. Ü Biaya Semivariable Semivariable Cost Merupakan biaya yang mempunyai hubungan dengan volume produksi.

d. Klasifikasi biaya berdasarkan objek atau pusat biaya yang dibiayai.

Ü Biaya Langsung Biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu. Ü Biaya Tidak Langsung Biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu, dan manfaatnya dinikmati beberapa objek atau pusat biaya.

e. Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan pengendalian biaya.

Ü Biaya Terkendali Biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin dalam jangka waktu tertentu. Ü Biaya Tidak Terkendali Biaya yang dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin berdasarkan wewenang yang ia miliki dalam jangka waktu tertentu. 14 Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009

f. Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan pengambilan keputusan.

Ü Biaya Relevan Biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya tersebut harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Ü Biaya Tidak Relevan Biaya yang tidak mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya ini tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.

D. Defenisi dan Jenis – Jenis Biaya Operasional

1. Defenisi Biaya Operasional

Setelah kita mengetahui pengertian dari beban biaya dan biaya cost , maka kita juga dapat mengetahui pengertian dari biaya operasional. Biaya operasional merupakan seluruh pengorbanan yang di keluarkan oleh perusahaan untuk mendanai kegiatan operasi perusahaan demi mencapai tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan. Di dalam pengelolaan, baik perusahaan besar maupun kecil, perusahaan swasta maupun pemerintah, yang mengejar laba atau tidak setiap harinya selalu berhadapan dengan biaya operasional yang di keluarkan. Masalah biaya operasional pada suatu perusahaan hanya dapat di pecahkan secara memuaskan bila perusahaan tersebut mempunyai pengetahuan tentang biaya yang berkaitan dengannya. Oleh karena itu penyediaan data – data sangat penting sebagai alat informasi dalam pengambilan kebijakan dan keputusan oleh manajer perusahaan 15 Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009 Penggolongan biaya operasional merupakan proses pengelompokan secara sistematis atas keseluruhan elemen yang ada di dalam yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi. Penggolongan biaya operasional tergantung untuk apa biaya tersebut digolongkan dan untuk apa di perlukan. Tidak ada konsepsi biaya yang dapat memenuhi berbagai macam tujuan, oleh karena itu terdapat bermacam – macam penggolongan biaya operasional.

2. Jenis – Jenis Biaya Operasional

Biaya operasional untuk perusahaan memproduksi barang jadi pada umumnya terdiri dari :

A. Biaya Administrasi Umum

Biaya administrasi umum adalah semua biaya yang terjadi serta terdapat didalam lingkungan kantor administrasi perusahaan, serta biaya – biaya lain yang sifatnya untuk keperluan perusahaan secara keseluruhan. Biaya yang di kelompokkan ke dalam biaya administrasi umum ada 4 empat yaitu sebagai berikut : 1. Gaji dan upah yang meliputi diantaranya gaji karyawan, insentif dan bonus, premi lembur, pajak pendapatan, upah honoran dan lain – lain. 2. Kesejahteraan karyawan yang meliputi pengobatan karyawan, rekreasi dan olahraga, pendidikan dan lain – lain. 3. Biaya reparasi dan pemeliharaan yang meliputi reparasi dan pemeliharaan untuk peralatan – peralatan kantor, alat transportasi, gedung dan lain – lain. 16 Dedy Irman Sahputra : Analisis Biaya Operasional Pada CV. Rahmat P. Siantar, 2008 USU Repository © 2009 4. Biaya penyusutan aktiva tetap yang meliputi biaya pencetakan, alat tulis dan perlengkapan kantor, biaya listrik dan air, biaya telphone dan lain – lain.

B. Biaya Pemasaran