Pengenaan PPN pertanian pada produsen sama sekali sulit untuk dilakukan dan mengandung resiko yang sangat besar sehingga dibutuhkan pengorbanan yang
besar bila hal ini tetap dilakukan.
4.3. Dampak PPN Pertanian Jika Dikenakan pada Konsumen
Pengenaan PPN di tingkat konsumen untuk produk pertanian akan mengakibatkan pada jalur akhir tata niaga harga menjadi semakin besar.
Meningkatnya harga di tingkat konsumen juga berakibat naiknya harga termasuk di pengecer. Dengan demikian produk pertanian akan berharga tinggi. Permasalahan
yang timbul kemudian adalah bagaimana daya saing produk lokal dengan produk impor?
Dengan murahnya produk pertanian seperti buah-buahan impor akan mengurangi daya beli masyarakat akan produk lokal. Pada akhirnya harga di tingkat
petani juga akan jatuh. Pengenaan PPN pertanian pada tingkat konsumen masih dapat
direkomendasikan sepanjang dapat dilakukan upaya bagi diversifikasi produk pertanian agar dapat ditingkatkan nilai tambahnya baik dari sisi kebutuhan
konsumen maupun dari sisi selera konsumen, sehingga permintaan akan barang- barang tersebut tidak berubah. Meskipun ada sebagian orang mengatakan bahwa
produsen tersebut sesungguhnya konsumen juga.
4.4. Dampak PPN Pertanian terhadap Kesejahteraan Petani
Dengan melihat bahwa jumlah share terbesar PDB adalah sektor pertanian dengan produktivitas yang rendah, maka dapat dipastikan bahwa sebagian besar
masyarakat Indonesia adalah petani. Dengan mengacu pada keterangan bab-bab sebelumnya, maka pengenaan PPN pada petani memiliki unsur ketidakadilan. Hal ini
dikarenakan bahwa pendapatan petani adalah rendah. Dengan pengenaan PPN maka akan menurunkan tingkat kesejahteraannya.
Pengenaan PPN pada petani sama saja dengan menerapkan aturan pajak yang salah. Meskipun akan didapat jumlah pendapatan yang banyak bagi
pemerintah, namun yang dipajak adalah masyarakat yang cenderung dengan welfare rendah. Jika hal ini diteruskan maka akan dapat mengganggu stabilitas ekonomi
serta meningkatkan kemiskinan masyarakat.
4.5. Dampak PPN Pertanian terhadap Kemauan untuk Bertani
Akibat dampak PPN yang mengakibatkan produk pertanian menjadi berdaya saing yang semakin lemah dan insentif yang semakin berkurang maka hal ini akan
menurunkan keinginan masyarakat untuk bertani. Tenaga kerja di bidang pertanian sudah dapat dipastikan akan beralih ke bidang-bidang lain yang menghasilkan nilai
tambah yang cukup tinggi. Bukan tidak mungkin justru nilai nominal PDB sektor pertanian justru mengecil akibat kelesuan sektor pertanian.
Dampak yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya kelompok kecil masyarakat kaya yang memanfaatkan pertanian dengan berupaya meningkatkan
efisiensi dan menguasai bidang pertanian. Maka akan timbul tuan-tuan tanah yang dapat merusak tatanan ekonomi dan sosial politik. Dengan memanfaatkan modal
yang besar, petani kaya ini akan menguasai berbagai segi kehidupan. Sedangkan petani miskinkecil akan semakin tidak berdaya.
4.6. Dampak PPN Pertanian terhadap Daya Saing Internasional