9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 konsep kemiskinan
2.1.1 Pengertian Kemiskinan Kemiskinan merupakan masalah bersifat global. Dimana masalah kemiskinan
merupakan masalah yang harus dihadapi serta menjadi perhatiaan semua orang di dunia. Kemiskinan berasal dari kata miskin yang berarti tidak memiliki harta atau
benda Menurut BPS 2010:2 kemiskinan adalah merupakan suatu kondisi
kehidupan serba kekurangan yang dialami seseorang sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan Menurut Friedmann dalam suyatno 2013:2
kemiskinan adalah ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasi basis kekuasaan sosial seperti modal yang produktif, sumber sumber keuangan,
organisasi organisasi politik, jaringan sosial, pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta informasi untuk memajukan kehidupannya. Menurut Levitan yang
dikutip Suyanto 1996:1 mendefinisikan kemiskinan sebagai kekurangan barang- barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standart
hidup yang layak. PKH merupakan program pengentasan kemiskinan. Program tersebut yang menjadi sasaran adalah masyarakat miskin.
2.1.2 Karakteristik Rumah Tangga Miskin Berdasarkan BPS dalam Kementrian Sosial 2012:07 yang menyatakan
bahwa karakteristik rumah tangga miskin mengacu pada 14 indikatorkriteria berikut ini.
1 Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m² per orang. 2 Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanahbambukayu
murahan. 3 Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bamburumbiakayu berkualitas
rendahtembok tanpa diplester. 4 Tidak memiliki fasilitas buang air besarbersama-sama dengan rumah
tangga lain. 5 Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
6 Sumber air minum berasal dari sumurmata air tidak terlindung sungai air hujan.
7 Bahan bakar
untuk memasak
sehari-hari adalah
kayu bakararangminyak tanah.
8 Hanya mengkonsumsi dagingsusuayam satu kali dalam seminggu. 9 Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun.
10 Hanya sanggup makan sebanyak satudua kali dalam sehari. 11 Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas.
12 Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan 0,5 ha, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan
atau pekerjaan lain dengan pendapatan di bawah Rp 600.000 per bulan. 13 Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga, tidak sekolahtidak tamat
SDhanya SD. 14 Tidak memiliki tabunganbarang yang mudah dijual dengan nilai Rp
500.000, seperti sepeda motor baik kredit atau non kredit, emas, ternak, kapal motor atau barang modal lainnya.
Dari kriteria-kriteria masyarakat miskin di atas merupakan konsep untuk mempermudah dalam mengenali golongan masyarakat miskin agar pendataan
masyarakat miskin tepat sasaran sehingga program yang dibuat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
yang dihadapi
masyarakat miskin
akibat ketidakberdayaan hidupnya.
2.1.3 Penyebab Kemiskinan Kemiskinan di indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Seseorang atau
keluarga makin miskin bisa disebabkan berbagai faktor yang saling terkait satu sama lain seperti kecacatan, rendahnya pendidikan, tidak memiliki uang sebagai
modal usaha, tidaknya ada peluang untuk bekerja, infrastruktur terbatas. Menurut Suharto 2009:18 penyabab kemiskinan ada 4 faktor:
1 Faktor individual. Terkait dengan aspek patologis, termasuk kondisi fisik, dan psiokologi si miskin. Orang miskin disebabkan
oleh prilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin itu dalam menghadapi kehidupannya.