Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

3.7.2 Teknik Penyajian Data Cara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakni penyajian dalam bentuk teks textular, tabel, dan grafik Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil dokumentasi disajikan dalam bentuk teks, tabel frekuensi, dan tabulasi silang. Penyajian dalam tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam baris dan kolom. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan laporan dengan maksud agar orang lebih mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang dilakukan Budiarto, 2003.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah karena analisis data tersebut dapat memberikan arti dan makna yang bermanfaat dalam memecahkan masalah penelitian. Analisis data dilakukan untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis univariat dan bivariat menggunakan bantuan software program pengelola data. a. Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel yang diteliti baik variabel bebas maupun terikat Notoatmodjo, 2010. b. Analisis bivariat Analisis bivariat digunakan untuk analisis terhadap dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji beda dua sampel bebas nonparametrik Chi Square pada derajat kepercayaan 95 α = 0,05. Uji Chi Square memiliki syarat-syarat yang harus diperhatikan, yaitu: 1 Di dalam uji Chi Square nilai dalam kolom atau nilai E 5 tidak boleh 20 dan tidak boleh ada cell yang kosong. 2 Untuk uji Chi Square tabel 2x2 jika memenuhi syarat pertama maka output yang harus digunakan adalah Continuity Correction, sedangkan jika tidak memenuhi syarat maka output yang harus digunakan adalah Fisher’s Exact Test. Namun untuk tabel non 2x2 jika memenuhi syarat maka output yang digunakan adalah Pearson Chi Square, jika tidak memenuhi maka harus dilakukan pemampatan atau penggabungan dari kategori variabel yang tidak memenuhi syarat. Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai signifikansi hasil uji yang dibandingkan dengan α = 0,05, yaitu : H diterima jika X 2 hitung ≤ X 2 tabel atau p value ≥ α = 0,05 H ditolak jika X 2 hitung X 2 tabel atau p value α = 0,05 Teknik analisis data dari ketiga variabel tersebut, menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05.

3.9 Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

2 6 123

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSD Dr. SOEBANDI JEMBER

0 14 21

HUBUNGAN FAKTOR PENENTU PERILAKU KESELAMATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 20 10

HUBUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DENGAN KELELAHAN KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 4 19

HUBUNGAN PERILAKU DAN PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RSD dr. SOEBANDI JEMBER

0 7 22

HUBUNGAN SHIFT KERJA DAN KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

10 97 70

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SIANGDAN MALAM PADA PERAWAT DI RUANG INTENSIF CARE UNIT Perbedaan Tingkat Stres Kerja Antara Shift Pagi, Siang dan Malam Pada Perawat Di Ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN STRES KERJA DI INSTALASI RAWAT INAP RSU ISLAM SURAKARTA.

0 2 9

Kata Kunci: Beban Kerja, Shift Kerja, Hubungan Interpersonal, Gaji, Stres Kerja ABSTRACT - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

0 0 11

PENENTUAN BEBAN KERJA MENTAL PERAWAT BERDASARKAN SHIFT KERJA DAN JENIS KELAMIN MENGGUNAKAN METODE NATIONAL

0 1 8