Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Umum Pada Poliklinik USU Medan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM
PADA POLIKLINIK USU MEDAN MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
ADE ISMIATY R H
082406088
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
(2)
APLIKASI SITEM PAKAR MENDIAGNOSIS PENYAKIT UMUM
PADA POLIKLINIK USU MEDAN MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
ADE ISMIATY R H
082406088
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
(3)
PERSETUJUAN
Judul : APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS
PENYAKIT PADA POLIKLINIK USU MEDAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : ADE ISMIATY R H
Nomor Induk Mahasiswa : 082406088
Program Studi : D III ILMU KOMPUTER
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Mei 2011 Diketahui / Disetujui oleh :
Pembimbing,
Drs. James P. Marbun, M.Kom. NIP. 195806111986031002
(4)
PENGHARGAAN
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari banyaknya kekurangan pada penulisan tugas akhir ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya menjadi lebih baik.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. James P. Marbun, M.Kom., selaku dosen pembimbing yang banyak
memberi petunjuk dan nasehat dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si, selaku Ketua Pelaksana Program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Prof.Dr. Sutarman, MSc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. dr.Fitriani, Sp.AK, selaku dokter penyakit umum pada poliklinik USU yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
5. Seluruh dosen pengajar Program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
6. Orang Tua tercinta yang telah memberikan segalanya yang terbaik untuk penulis dari kecil hingga saat ini.
7. Kakak penulis, Ismarini Hutabarat, Ismardiana Hutabarat, dan Liliana Simanjutak yang telah sangat banyak membantu penulis selama kuliah.\
8. Abang penulis, Iskandar Hutabarat, Ismail Hutabarat, M. Isman Hutabarat, Boy Ishariadi Hutabarat, dan Roy Isnan Hutabarat yang telah memberikan nasehat, bimbingan, serta dukungan moral maupun materil.
9. Keponakan penulis, Ombun, Eklesia, Anastasia, dan Nindy yang banyak menghibur penulis di kala lelah dan penat.
10.Para sahabat tercinta, Nadia dan Nurhayani yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
11.Rekan-rekan D3 IlmuKomputer 2008 khususnya KOM A.
12.Teman-teman di UKMI AL-FALAK FMIPA USU, Kak Sri, Kak Lia, Kak Henny, Kak Kiki, Evi, Minah, Jannah, terima kasih atas dukungan dan doanya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang berpekepentingan, walaupun penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Medan, Mei 2011 Penulis
(5)
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit umum pada Poliklinik USU Medan. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0, Adobe Photoshop CS2, dan Microsof Access. Aplikasi ini bekerja untuk mempercepat pengambilan keputusan yang tepat dalam mendiagnosis penyakit umum serta memberikan kemudahan dalam pengolahan data pasien. Tujuan aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada pihak pegawai Poliklinik dalam pengambilan keputusan serta pengolahan data pasien. Serta memberikan sedikit informasi kepada user/pengguna mengenai penyakit umum.
(6)
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak vi
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 5
1.4 Maksud dan Tujuan 5
1.5 Kontribusi Penelitian 6
1.6 Metodelogi Penelitian 6
1.7 Sistematika Penulisan 7
Bab 2 Landasan Teori 8
2.1 Sistem Pakar 8
2.2 Data 14
2.3 Informasi 16
2.4 Database (Basis Data) 17
2.5 Pengertian Sistem 18
2.6 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0 19
Bab 3 Gambaran Umum Poliklinik USU 6.0 24
3.1 Sekilas Mengenai Poliknik USU 24
Bab 4 Analisis dan Perancangan Sistem 27
4.1 Analisis Sistem 26
4.2 Perancangan Sistem 27
4.2.1 Data Flow Diagram 28
4.2.2 Data Dictionary 29
(7)
Bab 5 Implementasi Sistem 35 5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 35
5.2 Penerapan Sistem 36
5.3 Tampilan Program 38
5.3.1 Tampilan Form Awal 38
5.3.2 Tampilan Form Login 39
5.3.3 Tampilan Form Menu 39
5.3.4 Tampilan Form Cek Kesehatan 40
5.3.5 Tampilan Form Registrasi 40
5.3.6 Tampilan Form Gejala 41
5.3.7 Tampilan Form Gejala Yang Terlihat 41
5.3.8 Tampilan Form Data Pasien 42
5.3.9 Tampilan Form Data Rekapitulasi 42
5.3.10Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Cikungunya 43 5.3.11Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Sinusitis 43 5.3.12Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Lever/Sakit Kuning 44 5.3.13Tampilan Form Solusi untuk Influenza 44 5.3.14Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Tipus 45 5.3.15Tampilan Form Solusi untuk Sakit Maag 45 5.3.16Tampilan Form Solusi untuk Sakit Campak 46 5.3.17Tampilan Form Solusi untuk Alergi 46
5.3.18Tampilan Form Solusi untuk Asma 47
5.3.19Tampilan Form Solusi untuk ISPA 47
5.3.20Tampilan Form Solusi untuk Campak Maams 48
5.3.21Tampilan Form Solusi untuk Amandel 48
5.3.22Tampilan Form Solusi untuk Asam Lambung 49 5.3.23Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Parangitis 49
5.3.24Tampilan Form Solusi untuk Demam 50
5.3.25Tampilan Form Solusi untuk Penyakit yang sudah parah 50 5.3.26Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Ringan 51
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 52
6.1 Kesimpulan 52
6.2 Saran 53
Daftar Pustaka Lampiran
Lampiran A : Surat – Surat Lampiran B : Listing Program
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Registrasi 30
Tabel 4.2 Tabel Data Pasien 31
(9)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data 15
Gambar 2.2 Jendela Utama Microsoft Visual Basic 20 Gambar 2.3 Tampilan Form Microsoft Visual Basic 20 Gambar 2.4 Jendela Proyek Microsoft Visual Basic 21
Gambar 2.5 Toolbox 21
Gambar 2.6 Jendela Properti Microsoft Visual Basic 22
Gambar 2.7 Tampilan New Project 23
Gambar 4.1 Data Flow Diagram Level 0 28
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 29
Gambar 5.1 Tampilan Form Awal 38
Gambar 5.2 Tampilan Form Login 39
Gambar 5.3 Tampilan Form Menu 39
Gambar 5.4 Tampilan Form Cek Kesehatan 40
Gambar 5.5 Tampilan Form Registrasi 40
Gambar 5.6 Tampilan Form Gejala 41
Gambar 5.7 Tampilan Form Gejala Yang Terlihat 41
Gambar 5.8 Tampilan Form Data Pasien 42
Gambar 5.9 Tampilan Form Data Rekapitulasi 42
Gambar 5.10 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Cikungunya 43 Gambar 5.11 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Sinusitis 43 Gambar 5.12 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Lever/Sakit Kuning 44 Gambar 5.13 Tampilan Form Solusi untuk Influenza 44 Gambar 5.14 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Tipus 45 Gambar 5.16 Tampilan Form Solusi untuk Sakit Maag 45 Gambar 5.16 Tampilan Form Solusi untuk Sakit Campak 46
Gambar 5.17 Tampilan Form Solusi untuk Alergi 46
Gambar 5.18 Tampilan Form Solusi untuk Asma 47
Gambar 5.19 Tampilan Form Solusi untuk ISPA 47
Gambar 5.20 Tampilan Form Solusi untuk Campak Maams 48 Gambar 5.21 Tampilan Form Solusi untuk Amandel 48 Gambar 5.22 Tampilan Form Solusi untuk Asam Lambung 49 Gambar 5.23 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Parangitis 49
Gambar 5.24 Tampilan Form Solusi untuk Demam 50
Gambar 5.25 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit yang sudah parah 50 Gambar 5.26 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Ringan 51
(10)
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit umum pada Poliklinik USU Medan. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0, Adobe Photoshop CS2, dan Microsof Access. Aplikasi ini bekerja untuk mempercepat pengambilan keputusan yang tepat dalam mendiagnosis penyakit umum serta memberikan kemudahan dalam pengolahan data pasien. Tujuan aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada pihak pegawai Poliklinik dalam pengambilan keputusan serta pengolahan data pasien. Serta memberikan sedikit informasi kepada user/pengguna mengenai penyakit umum.
(11)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang telah dicapai saat ini, maka dapat dijumpai sumber utamanya yaitu penggunaan data dan informasi yang cepat dan akurat. Selain itu, teknologi juga sudah mampu untuk meniru fungsi kerja otak manusia mengenai suatu bidang spesifik yang diterapkan dalam kode–kode pemrograman komputer dengan menggunakan tehnik-tehnik tertentu.
Komputer merupakan salah satu keajaiban teknologi yang saat ini banyak digunakan untuk membantu permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan. Cara kerja komputer yang praktis dan cepat dalam menghasilkan informasi yang akurat karena tingkat ketelitiannya yang tinggi membuat komputer memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Komputer juga dapat meniru fungsi kerja otak manusia, kemampuan komputer meniru fungsi kerja otak manusia disebut juga sistem pakar.
(12)
Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan dalam kaitannya dengan sitem pendukung keputusan yang dirancang dengan memeasukkan unsur – unsur keahlian dari satu atau beberapa ornag pakar ke dalam suatu konsep terprogram (code base consept) dalam rangka pengambilan keputusan.
“Sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.” (Marimin, 1992)
Penerapan sistem pakar pada bidang kesehatan akan sangat membantu dalam kelangsungan hidup seseorang. Sistem pakar dapat membantu mendiagnosis suatu jenis penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan sendiri dengan cepat dan tepat.
Penyakit umum sangat banyak jenisnya, dengan gejala-gejala yang hampir sama sehingga seringkali seorang dokter salah dalam mendiagnosis suatu penyakit umum mengakibatkan kesalahan yang berakibat fatal.
Poliklinik USU Medan merupakan tempat yang banyak dikunjungi oleh mahasiswa USU yang rentan terhadap penyakit umum dikarenakan aktivitas mereka yang banyak.
Alasan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 karena merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang dimulai dengan user interface yang dapat memudahkan pemakai aplikasi tersebut. Selain itu, Microsoft Visual Basic 6.0 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Dan dengan menggunakan Microsoft
(13)
Visual Basic 6.0 bisa menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan database, jaringan, office automation, dan web application.
Manfaat diperoleh dari Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Umum Menggunakan Microsoft Visual Bacis 6.0 adalah membantu petugas kesehatan mengambil keputusan yang tepat dalam mendiagnosa penyakit umum, serta membantu dalam hal memproses data pasien yang selama ini dilakukan secara manual. Aplikasi ini juga nantinya dapat dipakai pribadi, tetapi tidak sepenuhnya dapat dijadikan referensi tetap harus ada pengawasan dokter.
Atas dasar inilah, maka tertarik mengangkat judul “Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Umum pada Poliklinik USU Medan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0”
1.2 Identifikasi Masalah
Penyakit umum saat ini sangat banyak jenisnya, dan tidak semua orang peduli terhadap gejala awal suatu penyakit. Padahal jika dibiarkan terlalu lama dapat berakibat fatal.
Apalagi yang menderita penyakit tersebut adalah seorang mahasiswa, biasanya seorang mahasiswa sering tidak memperhatikan kesehatannya karena mereka memiliki aktivitas yang sangat banyak sehingga malas untuk berobat.
(14)
Selain itu, banyak terjadi kesalahan dalam mendiagnosis suatu gangguan kesehatan yang sering dilakukan oleh seorang dokter. Karena pada dasarnya hampir semua jenis penyakit mempunyai gejala awal yang sama sehinnga sering terjadi kesalahan dalam menentukan keputusan.
Pengolahan data pasien pada poliklinik USU dilakukan secara manual sehingga menyulitkan petugas kesehatan pada poliklinik USU dan memakan waktu yang lama.
Sedangkan masalah yang dihadapi adalah bagaimana cara merancang suatu aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit umum pada manusia sehingga pengguna dapat mengambil keputusan dengan tepat dengan proses pengolahan data yang cepat.
Sehubungan dengan hal tersebut dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan kepada pengguna mengetahui kondisi kesehatan dan cara mengambil suatu tindakan yang tepat.
2. Data yang telah diperoleh agar dapat dirancang dengan tepat agar tidak menimbulkan kesalahan yang berarti.
3. Efisiensi kerja dan waktu dapat tercapai.
1.3 Batasan Masalah
Adapun ruang lingkup masalah dari tugas akhir ini adalah membahas pembuatan aplikasi sistem pakar sebagai suatu aplikasi yang memberikan kemudahan dalam
(15)
mendiagnosis penyakit umum serta mengambil keputusan yang tepat dalam hal penanganan penyakit umum tersebut juga dapat memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data berdasarkan gejala, tanda tanda, serta data yang ada pada Poliklinik USU Medan
Aplikasi ini dibangun di bawah sistem operasi Windows XP mencakup aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0. Selain itu, aplikasi ini juga didukung Microsoft Access aplikasi database sebagai Adobe Photoshop Creative Suite 2 (CS2) sebagai aplikasi perancangan layout serta penggabungan antara design dan programming.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertmaksud untuk membantu pengguna mengambil keputusan yang tepat dalam hal menangani suatu penyakit berdasarkan gejala yang dirasakannya cepat dan mudah, serta mempercepat dan mempermudah pengolahan data pasien. Penelitian ini hanya terbatas pada penyakit umum saja, mengingat sangat banyaknya jenis penyakit. Data yang telah diperoleh akan menjadi bahan rujukan dalam membangun aplikasi tersebut.
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi sistem pakar dimana mengambil keputusan yang tepat dalam hal menangani suatu penyakit berdasarkan gejala yang dirasakannya cepat dan mudah, serta mempercepat dan mempermudah pengolahan data pasien.
(16)
1.5 Kontribusi Penelitian
Adapun kontribusi penelitian adalah untuk membantu pengguna mengambil keputusan yang tepat dalam hal menangani suatu penyakit berdasarkan gejala yang dirasakannya cepat dan mudah sehingga dapat mengambil kepususan yang tepat serta mempercepat dan mempermudah pengolahan data pasien.
1.6 Metode Penelitian
Dalam sistem ini metode inferensi sistem pakar yang digunakan adalah forward chaining karena proses yang dialami dengan menampilkan gejala penyakit. Forward chaining digunakan untuk menguji faktor-faktor yang dimasukan pengguna dengan aturan yang disimpan dalam sistem satu demi satu hingga dapat diambil satu kesimpulan forwad chaining.
Adapun Metodelogi penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data adalah:
1. Tahap Analisis Sistem
Tahap Analisis Sistem adalah sebuah tahap pengidentifikasian sebuah masalah secara jelas dan kemudian menentukan cara pemecahannya.
2. Tahap Design
Pada tahap ini programmer membuat rencana mekanisme program yang meliputi bentuk input dan output yang merupakan gambaran tentang data yang diproses dan informasi yang dihasilkan. Agar program yang disusun dapat terarah dan menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
(17)
3. Tahap Coding
Penyusunan program dilakukan dengan menggunakan bahasa yang sesuai. Pada tahap ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. 4. Tahap Debuging
Pada Debuging adalah tahap melakukan pencarian kesalahan-kesalahan program dan memperbaiki kesalahan tersebut sehingga program yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
5. Tahap Compilling
Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat, dikompilasi (Compile) untuk membuat sebuah file executable. File executable merupakan file yang berekstensi *.exe yang dapat berjalan sendiri tanpa menggunakan program induk seperti Microsoft Visual Basic.
6. Tahap Dokumentasi
Tahap terakhir ini adalah menuliskan petunjuk mengenai penggunaan program agar mudah dijalankan oleh pihak yang berkepentingan.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistem penulisan tugas Akhir ini disajikan kedalam bentuk terstruktur dan sistematika sehingga mempermudah pembaca untuk memahami Tugas Akhir ini. Adapun Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan penelitian,
(18)
kontribusi penelitian, kajian pustaka, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Merupakan dasar teori yang secara singkat menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul seperti pengertian sistem pakar, pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0, kelebihan Microsoft Visual Basic 6.0 dari bahasa pemrograman lainnya, contoh pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, proses eksekusi kode Microsoft Visual Basic 6.0, variabel pada Microsoft Visual Basic 6.0.
BAB 3 : SEJARAH POLIKLINIK USU MEDAN
Menjelaskan secara singkat profil Poliklinik USU Medan BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini akan dijelaskan bagaimana struktur file dan struktur logika aplikasi yang dibangun. Analisis ruang lingkup aplikasi, perancangan sistem yaitu output, input, File, flowchart, Data Flow Diagram (DFD), Database dan Algoritma.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisikan uraian pengertian implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, Instalasi aplikasi
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
(19)
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam kaitannya dengan sitem pendukung keputusan yang dirancang dengan memeasukkan unsur – unsur keahlian dari satu atau beberapa ornag pakar ke dalam suatu konsep terprogram (code base consept) dalam rangka pengambilan keputusan.
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
(20)
“Sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.” (Marimin, 1992)
Sistem pakar dikembangkan oleh komunitas artificial intelligence pada pertengahan tahun 1960. Pada periode ini, penelitian tentang artificial intelligence didominasi oleh adanya kepercayaan bahwa beberapa aturan-aturan dari serangkaian pemikiran dengan memanfaatkan kemampuan komputer dapat menghasilkan performansi pakar atau setaraf dengan manusia super. Arah pengembangan dari sub bidang artificial intelligence ini adalah general-purpose problem solver (GPS).
General-purpose problem solver (GPS) merupakan prosedur yang dikembangkan oleh Newell dan Simon [1973] dari teori mesin logika, yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan suatu komputer “cerdas”. Inilah yang kemudian dianggap sebagai pendahulu dari sistem pakar. Pada pertengahan tahun 1960 terjadi pergeseran dari general-purpose menjadi special-purpose program dengan perkembangan dari DENDRAL yaitu suatu sistem mengidentifikasi struktur molekul suatu komposisi kimia yang dikembangkan oleh E. Feigenbaum di Stanford University. Mulai saat itu para peneliti mengakui bahwa mekanisme pemecahan masalah hanya merupakan sebagian kecil dari suatu permasalahan yang komplek.
Mulai pertengahan tahun 1970, beberapa penelitian tentang sistem pakar mulai dikembangkan. Berkaitan dengan penelitian ini, yaitu dalam bidang kesehatan, tidak banyak penelitian yang berhasil dikumpulkan. Hal ini dikarenakan minimnya referensi dan pengetahuan yang dimiliki penulis.
(21)
Hasil penelitian yang dapat dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan pembanding terhadap hasil penelitian untuk mengukur unjuk kerja sistem pakar yang sedang dibuat dalam penelitian ini antara lain:
1. MYCIN, dikembangkan di Stanford Medical School pada tahun 1970 oleh Dr. Edward H. Shortliffe. Program ini merekam diagnosa-diagnosa yang berkaitan dengan infeksi pada darah dan pengobatan-pengobatannya yang performansinya setaraf dengan seorang pakar.
2. CADUCEUS, merupakan program sistem pakar untuk mendeteksi penyakit. 3. PUFF, merupakan program yang digunakan untuk mengukur fungsi dari
paru-paru.
4. Toxic Master Toxic, dibuat di Universitas Bina Nusantara oleh David, Elisa dan Antony pada tahun 1999. Penekanan pada program ini adalah untuk mendeteksi kandungan racun yang terserap oleh tubuh.
Sistem pakar memiliki 4 bentuk, yaitu:
1. Berdiri sendiri. Sistem pakar jenis ini merupakan software yang berdiri sendiri tidak tergantung dengan software yang lainnya.
2. Tergabung. Sistem pakar jenis ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional), atau merupakan program dimana didalamnya memanggil algoritma subrutin lain (konvensional).
3. Menghubungkan ke software lain. Bentuk ini biasanya merupakan sistem pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
(22)
4. Sistem Mengabdi. Sistem pakar merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu. Misalnya sistem pakar yang digunakan untuk membantu menganalisis data radar.
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki fasilitas informasi yang handal. 2. Mudah dimodifikasi.
3. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer. 4. Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Ada beberapa masalah yang menjadi area luas aplikasi sistem pakar, antara lain:
1. Interpretasi, merupajan pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk diantaranya: pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan.
2. Prediksi, termasuk diantaranya: peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan.
3. Diagnosis, termasuk diantaranya: medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak.
4. Perancangan, termasuk diantaranya: layout sirkuit dan perancangan bangunan. 5. Perencanaan, termasuk diantaranya: perencanaan keuangan, komunikasi,
militer, pengembangan produk, routing, dan manajemen proyek. 6. Monitoring, misalnya: Computer-Aided Monitoring Systems. 7. Debugging, memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan. 8. Perbaikan.
9. Instruksi, melakukan instruksi untuk diagnosis, debungging, dan perbaikan kerja.
(23)
10.Kontrol, melakukan kontrol terhadap interpretasi interpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakukan sistem.
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. 2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. 4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya. 8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan. 9. Memiliki reliabilitas.
10.Meningkatkan kepabilitas sistem komputer.
11.Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12.Sebagai media pelengkap dalam penelitian.
13.Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah. 14.Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
Disamping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
(24)
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dibidangnya.
3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.
2.2 Pengertian Data
Data adalah fakta mengenai objek orang, dan lain-lain. Sejumlah penulis menggunakan data untuk menyatakan nilai-nilai yang secara aktual yang terkandung dalam basis data, sedangkan informasi adalah hasil analisis terhadap suatu data, dengan kata lain informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang dalam suatu organisasi.
Pengolahan data menjadi informasi terdiri dari tiga langkah, yaitu:
1. Input (pemasukan data)
Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan ke suatu peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer melalui bahasa pemrograman yang akan diterjemahkan kedalam bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer.
2. Proses (pengolahan data)
Ada beberapa jenis pemrosesan data antara lain:
a. Sorting, record data disusun atau diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, baik numerik maupun alphanumerik.
(25)
c. Calculating, melakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data.
d. Summarizing, menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas. e. Selecting, mengambil record-record tertentu.
3. Output (hasil keluaran berupa informasi)
Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengolahan selanjutnya.
INPUT PROSES OUTPUT Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya. Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai mengeluarkan hasil pengolahan data.
Secara tradisional, data diorganisasikan ke dalam satu hirarki yang terdiri atas:
1. Elemen Data, merupakan satuan elemen yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut.
2. Rekaman, merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam basis data relasional, rekaman basis data disebut dengan istilah tupel atau baris.
(26)
3. Berkas, merupakan himpunan dari beberapa rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan sebuah objek. Dalam sistem basis data relasional berkas mewakili komponen yang disebut relasi.
2.3 Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk ysng lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan sesuatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan .
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya unruk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif.“ (Gardon. B. Davis,1985)
Sumber Informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Informasi yang dihasilkan atau yang beredar tidak semuanya berkualitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang ditangkap. Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Keakuratan dan teruji kebenarannya, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan
(27)
itu berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan (noise) yang dapat berupa mengubah dan merusak informasi tersebut.
2. Kesempurnaan informasi, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengubahan.
3. Tepat waktu, berarti informasi yaang akan diberikanharus tepat waktu. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam mengambil keputusan.
4. Relevansi, berarti informasi yang disajikan harus relevan dengan apa yang diinginkan pengguna. Jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.
2.4 Database (Basis data)
Semua yang berhubungan dengan informasi hampir tak terlepas dari database. Database merupakan kumpulan data/informasi yang saling berhubungan dan terorganisir sedemikian rupa sehingga memudahkan ketika akan digunakan kembali. Database memiliki peranan yang cukup penting dalam dunia komputasi. Saat ini hampir semua aplikasi pada komputer memanfaatkan database sebagai jantungnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa tanpa adanya database, aktivitas dalam dunia komputasi tidak dapat terorganisir dengan baik.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem
(28)
database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia bagi beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam organisasi.
Dalam pembuatan aplikasi database, terlebih dahulu diperlukan perancangan yang baik mengenai skema database. Umumnya di dalam database akan terdapat beberapa tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Adapun mengenai perangkat lunak yang akan digunakan adalah Microsoft Access, karena merupakan salah satu perangkat yang kompeten saat ini dan mudah didapatkan serta sudah banyak digunakan.
2.5 Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari asal katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan sesuatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai.
2.6 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis. Visual Basic merupakan event drivent programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (tombol diklik, menu
(29)
dipilih, dan lain-lain). Selain itu, program ini juga bisa diaplikasikan dengan program yang lain seperti Microsoft Access, Macromedia Flash, Microsoft Word, Power Point,dan aplikasi-aplikasi yang lain.
Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti:
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti control Activex, File, Help, Aplikasi internet dan sebagainya.
3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.
Adapun bagian-bagian dari jendela, yaitu:
1. Jendela Utama
Jendela utama terdiri dari baris judul, menu bar, dan toolbox. Baris judul berisikan nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down yang dapat digunakan untuk mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic. Toolbox berisi kumpulan gambar mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar. Juga lebar dan panjang dari form yang aktif.
(30)
Gambar 2.2 Jendela Utama Microsoft Visual Basic
2. Jendela Form
Form adalah Windows yang akan menjadi tampilan yang merupakan tempat pengguna berinteraksi dengan program. Form dapat menjadi tempat pengguna melakukan eksekusi proses yang dapat dillakukan program, memasukkan data ke dalam program.
Gambar 2.3. Tampilan Form Microsoft Visual Basic
3. Jendela Proyek
(31)
Gambar 2.4. Jendela Proyek Microsoft Visual Basic
4. Toolbox
Toolbox berisikan daftar struktur setting yang digunakan pada suatu objek terpilih.
Gambar 2.5 Toolbox
5. Jendela Properties
Jendela properties adalah Windows yang menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.
(32)
Gambar 2.6 Jendela Properti Microsoft Visual Basic
Adapun cara menjalankan Visual Basic 6.0, yaitu:
1. Klik menu Start 2. Klik menu Program
3. Klik Microsoft Visual Studio 6.0 4. Klik Microsoft Visual Basic 6.0 5. pilih Standard EXE
(33)
(34)
BAB 3
GAMBARAN UMUM POLIKLINIK USU
3.1 Sekilas Mengenai Poliklinik USU
Puskesma USU atau biasa dikenal Poliklinik USU terletak di Jl. Universitas Kampus Padang Bulan, disediakan selain untuk mahasiswa, staf dan karyawan USU juga melayani masyarakat umum. Tenaga dokter yang ditugaskan di Poliklinik USU adalah dokter dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi USU yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis. Fasilitas pemeriksaan kesehatan yang diberikan antara lain:
1. Pengobatan Umum
2. THT (Telinga Hidung Tenggorokan) 3. Mata
4. Penyakit Kulit dan Kelamin 5. Gigi
6. Anak
7. Laboratorium 8. Apotik
Fasilitas yang ada pada Poliklinik USU cukup lengkap, selain pemeriksaan kesehatan, poliklinik usu dapat melakukan pemeriksaan laboratorium. Poliklinik USU
(35)
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang disediakan bagi mahasiswa USU sehingga pemeriksaan kesehatan bagi mahasiswa USU tidak dipungut biaya (gratis), bagi dosen dan karyawan dikenakan biaya Rp. 10.000, dan bagi masyarakat umum dikenakan biaya Rp. 15.000. Untuk pengobatan THT, mata, gigi, dan pemeriksaan laboratorium biaya dikenakan tergantung dari hasil pemeriksaan dokter spesialis masing-masing.
Poliklinik USU berada dalam naungan USU dan didanai Pemerintah setempat, sehingga biaya pemeriksaan kesehatan di poliklinik USU lebih murah dibandingkan tempat lain.
(36)
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi bentuk permasalahan/kasus yang terjadi pada sebuah sistem. Adapun tujuan dari analisis sitem tersebut adalah:
1. Memberi pelayanan kebutuhan informasi kepada pemilik sistem dalam melaksanakan kegiatan operasional.
2. Membantu para pengambil keputusan mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur terhadap hasil yang telah dicapai.
3. Mengevaluasi bentuk sistem yang lama, meluruskan tujuan-tujuan yang belum dicapai (membangun sistem baru atau mengembangkan sistem yang telah ada).
Dari tujuan analisis sistem tersebut maka penulis melakukan analisis pada aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit umum pada Poliklinik USU. Penulis menguraikan kebutuhan dari sistem yang nantinya dapat digunakan untuk merancang aplikasi sistem tersebut, antara lain:
1. Menggunakan password atau kata kunci untuk menjalankan sistem agar sistem hanya dapat digunakan oleh orang-orang tertentu yang berwenang.
(37)
2. Mengumpulkan data pasien yang mana data data pasien tersebut akan dibuat sebagai file induk (master file)
3. Merancang form registrasi pasien, digunakan untuk menyimpan data pasien Merancang form gejala, digunakan untuk melakukan pemeriksaan kesehtan berdasarkan gejala yang ada.
4. Merancang form solusi yang digunakan untuk penangan penyakit hasil dari pemeriksaan berdasarkan gejala yang dirasakan.
5. Merancang form untuk laporan pasien yang telah melakukan pemeriksaan pada Poliklinik USU
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu kegiatan membuat pola teknis atau bentuk teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Adapun tujuan dari perancangan sistem tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem mengenai gambaran yang jelas tentang perancangn sistem yang dibuat serta dapat diimplementasikan.
4.2.1 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data, dimana data disimpan serta proses serta proses apa yang
(38)
menghasilkan data tersebut. DFD bukan gambaran dari program tetapi hanya menjelaskan bagaimana data itu mengalir (berjalan) dalam suatu sistem.
Simbol-simbol DFD:
1. atau artinya sumber atau tujuan.
2 . atau artinya proses.
3. atau artinya tempat penyimpanan data.
4. artinya aliran data.
DFD yang dibuat untuk perancangan aplikasi sistem pakar mendiagnosis penyakit umum pada poliklini USU Medan, adalah sebagai berikut:
(39)
Implementasi Sistem pakar mendiagnosis penyakit umum
Memanipulasi
data gejala Solusi
Pasien pakar
Gambar 4.1 Data Flow Diagram Level 0
Pasien
Menerima uang
Data Pasien Membuat
1
Input data 3
Pasien
Membuat
Laporan
Pendataan SPasien
User
Resep Obat
pasien
(40)
4.2.2 DD (Data Dictionary)
Data Dictionary merupakan kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan atau mengidentifikasikan setiap field/atribut/file/arsip, DD inilah yang akan membuat suatu database
4.2.3 DB (Database)
Database dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan data yang dikomputerisasi yang dirancang untuk meminimalkan terjadinya perulangan data. Database yang dirancang untuk aplikasi sistem pakar mendiagnosis penyakit umum pada Poliklinik USU Medan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tabel Registrasi
Field Name Data Type Size Description
NI Text 50 No. Identitas
Nama Text 50 Nama Pasien
Umur Text 10 Umur Pasien
Jenis_Kelamin Text 10 Jenis kelamin
Alamat Text 50 Alamat Pasien
Pekerjaan Date/Time 8 Pekerjaan
Fakultas Text 3 Fakultas
Jurusan Text 30 Jurusan
Golongan_Darah Text 10 Golongan Darah
(41)
Tabel 4.2 Tabel Data Pasien
Field Name Data Type Size Description
No Text 50 No. Urut
NI Text 50 No. Identitas
Nama_Pasien Text 50 Nama Pasien
Umur Text 10 Umur Pasien
Jenis_Kelamin Text 10 Jenis kelamin
Alamat Text 50 Alamat Pasien
Pekerjaan Date/Time 8 Pekerjaan
Fakultas Text 3 Fakultas
Jurusan Text 30 Jurusan
Golongan_Darah Text 10 Golongan Darah Tanggal_Berobat Date/Time 8 Tanggal Berobat Hasil_Diagnosa Text 50 Hasil Diagnosa
Tabel 4.3 Tabel Cetak
Field Name Data Type Size Description
NI Text 50 No.Identitas
Nama Text 50 Nama Pasien
Tanggal_Berobat Date/Time 8 Tanggal Berobat
(42)
4.2.4 Algoritma Dari Sistem Yang Dirancang
Langkah 1 : mulai
Langkah 2 : Tampil form_Awal, klik enter
Langkah 3 : Tampil menu password
Langkah 4 : Input password
Jika password benar, lanjutkan kelangkah 5 Jika salah maka kembali kelangkah 4
Langkah 5 : Tampil menu utama Tentukan pilihan
Jika pilihan = File maka lanjut kelangkah 5.1 Jika pilihan = Cetak 5.2
Jika pilihan = Laporan maka lanjut kelangkah 5.3
Langkah 5.1 : menu file
Tentukan pilihan
Jika pilihan = Cek Kesehatan Tampilkan form Registrasi
Input data kedalam form_Registrasi Klik simpan jika data ingin disimpan
Klik batal jika ingin membatalkan penyimpanan data Klik edit jika ingin mengedit data
(43)
Klik update jika data yang telah diedit ingin disimpan Klik hapus jika data ingin dihapus
Klik cari jika data ingin dicari
Klik close jika ingin kembali kelangkah 5
Jika pilihan = Exit
Tampilkan pesan “apakah anda ingin keluar dari program” Jika klik tombol = Ya maka kelangkah 6
` Jika klik tombol = Tidak maka kembali kelangkah 5
Langkah 5.2 : menu Cetak Tentukan pilihan
Jika pilihan = Data_Pasien Tampil form Data_Pasien
Input data kedalam form Data_Pasien Klik cetak jika ingin data ingin dicetak Klik simpan jika data ingin disimpan
Klik batal jika ingin membatalkan penyimpanan data Klik hapus jika data ingin dihapus
Klik close jika ingin kembali kelangkah 5
Langkah 5.3 : menu Laporan Tentukan pilihan Jika pilihan = Laporan
(44)
Klik cetak jika data ingin dicetak Klik hapus jika data ingin dihapus Klik cari jika ingin mencari data
Klik close jika ingin kembali kelangkah 5
Langkah 6 : Selesai
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui, menguji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru atau sistem yang diperbaiki.
Tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.
(45)
2. Menulis, menguji dan mendokumentasi program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai. 5. Memastikan bahwa sistem berjalan dengan baik.
5.2 Penerapan Sistem
Dalam penerapan atau pengaplikasian sistem informasi ini ada 3 (tiga) komponen sistem yang dibutuhkan untuk menunjang proses pengerjaannya yaitu hardware, software dan brainware. Adapun uraian masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Hardware (perangkat keras), merupakan seluruh komponen-komponen
peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dalam penyusunan sistem informasi ini, penulis membutuhkan hardware sebagai berikut:
a. CPU (Central Processing Unit), merupakan jantung dari komputer, komponen yang merupakan pusat pengolahan data serta pusat pengontrolan dari keseluruhan dari sistem komputer yang melaksanakannya.
b. Memory, merupakan tempat penampungan atau tempat menyimpan data
(46)
c. Screen (monitor)
d. Hardisk dengan kapasitas 40 GB yang merupakan tempat menyimpan data,
sama halnya dengan floppy disk.
e. Keyboard
f. Mouse
g. Printer untuk mencetak hasil atau output.
2. Software (perangkat lunak), dengan adanya fasilitas hardware (perangkat lunak) atau komputer saja, tentu tidak akan dapat memecahkan masalah atau tidak dapat digunakan tanpa adanya bantuan penuh dari software (perangkat lunak).Yang dimaksud dengan software adalah komponen dari sistem pengolahan data yang diluar dari peralatan komputernya sendiri. Adapun software yang digunakan penulis dalam membuat sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
a. Operating sistem (Sistem Operasi) yang digunakan adalah Windows XP.
b. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Access serta menggunakan Crystal Report
3. Brainware (Manusia), adalah perangkat yang berupa operator (manusia) yang
memiliki kemampuan dan pengetahuan yang berhubungan dengan sistem yang didesain. Agar dapat menjalankan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), maka dibutuhkan antara lain:
(47)
a. Sistem analis, yaitu orang yang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem.
b. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang
digunakan dalam membuat dan membangun program.
c. Operator, yaitu orang yang menangani langsung dalam pengolahan data, mulai dari mempersiapkan data dalam pengentrian dan pemasukan data dalam komputer.
5.3 Tampilan Halaman Program
5.3.1Tampilan Form Awal
Ini adalah tampilan Form Awal aplikasi sistem pakar mrndiagnosis penyakit umum pada poliklinik USU Medan:
(48)
Gambar 5.1 Tampilan Form Awal
5.3.2 Tampilan Form Login
Berikut ini adalah tampilan Form Login aplikasi sistem pakar mendiagnosis penyakit umum pada poliklinik USU Medan:
Gambar 5.2 Tampilan Form Login
5.3.3 Tampilan Form Menu
(49)
Gambar 5.3 Tampilan Form Menu 5.3.4 Tampilan Form Cek Kesehatan
Berikut ini adalah tampilan Form Cek Kesehatan:
Gambar 5.4 Tampilan Form Cek Kesehatan
5.3.5 Tampilan Form Registrasi
Berikut ini adalah tampilan Form Registrasi:
Gambar 5.5 Tampilan Form Registrasi 5.3.6 Tampilan Form Gejala
(50)
Berikut ini adalah tampilan Form Gejala:
Gambar 5.6 Tampilan Form Gejala
5.3.7 Tampilan Form Gejala Yang Terlihat
Berikut ini adalah tampilan Form Gejala Yang Terlihat:
Gambar 5.7 Tampilan Form Gejala Yang Terlihat 5.3.8 Tampilan Form Data Pasien
(51)
Gambar 5.8 Tampilan Form Data Pasien
5.3.9 Tampilan Form Data Rekapitulasi
Berikut ini adalah Form Data Rekapitulasi:
Gambar 5.9 Tampilan Form Data Rekapitulasi 5.3.10 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Cikungunya
(52)
Gambar 5.10 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Cikungunya
5.3.11 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Sinusitis
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Penyakit Sinusitis:
Gambar 5.11 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Sinusitis 5.3.12 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Lever/Sakit Kuning
(53)
Gambar 5.12 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Lever/Sakit Kuning
5.3.13 Tampilan Form Solusi untuk Influenza
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Influenza:
Gambar 5.13 Tampilan Form Solusi untuk Influenza 5.3.14 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Tipus
(54)
Gambar 5.14 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Tipus
5.3.15 Tampilan Form Solusi untuk Sakit Maag
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Sakit Maag:
Gambar 5.16 Tampilan Form Solusi untuk Sakit Maag 5.3.16 Tampilan Form Solusi untuk Sakit Campak
(55)
Gambar 5.16 Tampilan Form Solusi untuk Sakit Campak
5.3.17 Tampilan Form Solusi untuk Alergi
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Alergi:
Gambar 5.17 Tampilan Form Solusi untuk Alergi 5.3.18 Tampilan Form Solusi untuk Asma
(56)
Gambar 5.18 Tampilan Form Solusi untuk Asma
5.3.19 Tampilan Form Solusi untuk ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut):
Gambar 5.19 Tampilan Form Solusi untuk ISPA 5.3.20 Tampilan Form Solusi untuk Campak Maams
(57)
Gambar 5.20 Tampilan Form Solusi untuk Campak Maams
5.3.21 Tampilan Form Solusi untuk Amandel
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Amandel:
Gambar 5.21 Tampilan Form Solusi untuk Amandel 5.3.22 Tampilan Form Solusi untuk Asam Lambung
(58)
Gambar 5.22 Tampilan Form Solusi untuk Asam Lambung
5.3.23 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Parangitis
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Penyakit Parangitis:
Gambar 5.23 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit Parangitis 5.3.24 Tampilan Form Solusi untuk Demam
(59)
Gambar 5.24 Tampilan Form Solusi untuk Demam
5.3.25 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit yang sudah parah
Berikut ini adalah tampilan Form Solusi untuk Penyakit yang sudah parah:
Gambar 5.25 Tampilan Form Solusi untuk Penyakit yang sudah parah 5.3.26 Tampilan Form Solusi Penyakit Ringan
(60)
(61)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan perancangan yang dilakukan, penulis mengambil kesimpulan:
1. Merancang suatu sistem aplikai sisitem pakar untuk mendiagnosa penyakit umum dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan Crystal Report maka keputusan yang diambil dalm mendiagnosa penyakit umum akan semakin cepat dan tepat
2. Proses penginputan data pasien akan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan sistem manual.
6.2 SARAN
Saran dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjaga keamanan atau pemeliharaan sistem hendaknya dibuat duplikat atau back up data yang berfungsi untuk mengganti sistem induk apabila terjadi kerusakan.
(62)
2. Sistem yang dirancang penulis masih sederhana dan masih banyak kekurangan didalamnya, penulis mengharapkan saran ataupun masukan yang membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.
(63)
DAFTAR PUSTAKA
Alam, M. 1999. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Syamsuddin, Aries. 2004. Pengantar Sistem Pakar. Jakarta: Andi .
Marimin.1992.Pengenalan Sistem Pakar. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Alam, M. 2000. Menejemen Database dengan Microsoft Visual Basic Versi 6.0. Jakarta : Pt. Elex Media Komputindo.
Husni. I. 1997. Pengantar Perancangan Sistem : Jakarta. Erlangga
Kadir, A. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yokyakarta : Andi
Tim Divisi Penelitian Dan Pengembangan MADCOMS.2008. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk Pemula.Yogyakarta : Andi
Tim Divisi Penelitian Dan Pengembangan MADCOMS.2005. Aplikasi Pemograman Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Crystal Report. Yogyakarta : Andi
Kruglinski, D. 1986. Database Management System. California: Osborus MC Grow Hill.
Marlinda, L. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: CV Andi Offset.
(64)
LISTING PROGRAM
Form Awal
Private Sub cmdEnter_Click() Form_Awal.Hide
Form_Login.Show End Sub
Private Sub cmdExit_Click()
pesan = MsgBox("Apakah Anda Yakin Ingin Keluar?", vbInformation + vbYesNo, "Perhatian")
If pesan = vbYes Then End End Sub
Private Sub Form_Load()
lblwaktu.Caption = Format(Now, "DDDD, d MMMM yyyy hh:mm") End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
lblwaktu.Caption = Format(Now, "DDDD, d MMMM yyyy hh:mm") End Sub
Form Login
Private Sub cmdCancel_Click() End
End Sub
Private Sub cmdOK_Click()
If password.Text = "POLIKLINIK" Then Form_Menu.Show
Else
pesan = MsgBox("Password Salah. Coba lagi", vbInformation, "Pesan")
password = "" End If
End Sub
Private Sub password_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
cmdok.SetFocus End If
End Sub
Form Menu
Private Sub Mn_Data_Click() Form_Data_Pasien.Show
End Sub
(65)
pesan = MsgBox("Apakah Anda Yakin ingin keluar dari Program ini?", vbYesNo, "Pesan")
If pesan = vbYes Then End If
Form_Awal.Show Form_Menu.Hide End Sub
Private Sub Mn_Laporan_Click() Form_Data_Rekap.Show
End Sub
Private Sub Mn_Register_Click() Form_Cek_Kesehatan.Show
End Sub
Form Registrasi
Private Sub Alamat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Pekerjaan.SetFocus End If
End Sub
Private Sub cmdbatal_Click()
pesan = MsgBox("Anda tidak jadi menyimpan data", vbOKOnly, "Pesan") Call bersih
End Sub
Private Sub cmdcari_Click()
cn = InputBox("Ketikkan N0.Identitas (NI)", "Pencarian Data Pasien") cn1 = InputBox("Ketikkan Nama Pasien yang Dicari", "Pencarian Data Pasien")
NI = Len(cn) Nama = Len(cn1)
Data_Registrasi.Recordset.FindFirst "Left(NI," & Len(cn) & ")" & "=" & "'" & cn & "' and Left(NAMA," & Len(cn1) & ")" & "=" & "'" & cn1 & "'"
If cn = vbOK Then Else
If Data_Registrasi.Recordset.NoMatch Then
pesan = MsgBox("data tidak ditemukan", vbOKOnly, "Pesan") Else
Call Tampil End If
End If End Sub
Private Sub cmdedit_Click() cmdedit.Enabled = False cmdsimpan.Enabled = False cmdtambah.Enabled = False cmdupdate.Enabled = True cmdbatal.Enabled = True End Sub
Private Sub cmdpertama_Click() Data_Registrasi.Recordset.MoveFirst Call Tampil
(66)
Private Sub cmdsebelum_Click()
Data_Registrasi.Recordset.MovePrevious If Data_Registrasi.Recordset.BOF Then Data_Registrasi.Recordset.MoveFirst
pesan = MsgBox("Ini adalah data pertama", vbOKOnly, "Pesan") End If
Call Tampil End Sub
Private Sub cmdsesudah_Click() Data_Registrasi.Recordset.MoveNext If Data_Registrasi.Recordset.EOF Then Data_Registrasi.Recordset.MoveLast
pesan = MsgBox("Ini adalah data terakhir", vbOKOnly, "Pesan") End If
Call Tampil End Sub
Private Sub cmdsimpan_Click()
pesan = MsgBox("Yakin Anda akan menyimpan data", vbYesNo, "Pesan") If pesan = vbYes Then
With Data_Registrasi.Recordset .AddNew
!NI = NI.Text !Nama = Nama.Text !Umur = Umur.Text
!Jenis_Kelamin = Jenis_Kelamin.Text !Alamat = Alamat.Text
!Pekerjaan = Pekerjaan.Text !Jurusan = Jurusan.Text
!Golongan_Darah = Golongan_Darah.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal_Berobat, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
.Update End With
Data_Registrasi.Refresh DBGrid1.Refresh
Call bersih
ElseIf pesan = vbNo Then
pesan2 = MsgBox("Anda tidak jadi menyimpan data", vbOKOnly, "Pesan") Call bersih
End If End Sub
Private Sub cmdtambah_Click() Call bersih
End Sub
Private Sub cmdterakhir_Click() Data_Registrasi.Recordset.MoveLast Call Tampil
End Sub
Private Sub cmdtutup_Click() Form_Registrasi.Hide
Form_Menu.Show End Sub
(67)
Private Sub cmdupdate_Click() With Data_Registrasi.Recordset .Edit
!NI = NI.Text !Nama = Nama.Text !Umur = Umur.Text
!Jenis_Kelamin = Jenis_Kelamin.Text !Alamat = Alamat.Text
!Pekerjaan = Pekerjaan.Text !Fakultas = Fakultas.Text !Jurusan = Jurusan.Text
!Golongan_Darah = Golongan_Darah.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal_Berobat, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
.Update End With Data_Registrasi.Refresh DBGrid1.Refresh Call bersih End Sub
Private Sub Command2_Click() Form_Registrasi.Hide
Form3.Show End Sub
Private Sub dpt_Tanggal_Berobat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Golongan_Darah.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Fakultas_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Jurusan.SetFocus End If
End Sub
Private Sub bersih() NI = ""
Nama = "" Umur = ""
Jenis_Kelamin = "" Alamat = ""
Pekerjaan = "" Fakultas = "" Jurusan = ""
Golongan_Darah = "" cmdsimpan.Enabled = True cmdbatal.Enabled = True cmdedit.Enabled = True cmdupdate.Enabled = True cmdtambah.Enabled = True End Sub
Private Sub Tampil()
With Data_Registrasi.Recordset NI = !NI
(68)
Nama = !Nama Umur = !Umur
Jenis_Kelamin = !Jenis_Kelamin Alamat = !Alamat
Pekerjaan = !Pekerjaan Fakultas = !Fakultas Jurusan = !Jurusan
Golongan_Darah = !Golongan_Darah End With
End Sub
Private Sub Golongan_Darah_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
dpt_Tanggal_Berobat.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Jenis_Kelamin_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Pekerjaan.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Jurusan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Golongan_Darah.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Nama_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
NI.SetFocus End If
End Sub
Private Sub NI_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Nama.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Pekerjaan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Alamat.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Umur_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Alamat.SetFocus End If
End Sub
Form Data Pasien
Private Sub bersih() No = ""
NI = ""
(69)
Umur = ""
Jenis_Kelamin = "" Alamat = ""
Pekerjaan = "" Fakultas = "" Jurusan = ""
Golongan_Darah = "" Hasil_Diagnosa = "" cmdsimpan.Enabled = True cmdbatal.Enabled = True cmdedit.Enabled = True cmdupdate.Enabled = True cmdtambah.Enabled = True End Sub
Private Sub Tampil()
With Data_Pasien.Recordset No = !No
NI = !NI
Nama_Pasien = !Nama_Pasien Umur = !Umur
Jenis_Kelamin = !Jenis_Kelamin Alamat = !Alamat
Pekerjaan = !Pekerjaan Fakultas = !Fakultas Jurusan = !Jurusan
Golongan_Darah = !Golongan_Darah Hasil_Diagnosa = !Hasil_Diagnosa End With
End Sub
Private Sub Alamat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Pekerjaan.SetFocus End If
End Sub
Private Sub cmdbatal_Click()
pesan = MsgBox("Anda tidak jadi menyimpan data", vbOKOnly, "Pesan") Call bersih
End Sub
Private Sub cmdcari_Click()
cn = InputBox("Ketikkan N0.Identitas (NI)", "Pencarian Data Pasien") cn1 = InputBox("Ketikkan Nama Pasien yang Dicari", "Pencarian Data Pasien")
NI = Len(cn) Nama = Len(cn1)
Data_Pasien.Recordset.FindFirst "Left(NI," & Len(cn) & ")" & "=" & "'" & cn & "' and Left(Nama_Pasien," & Len(cn1) & ")" & "=" & "'" & cn1 & "'"
If cn = vbOK Then Else
If Data_Pasien.Recordset.NoMatch Then
pesan = MsgBox("data tidak ditemukan", vbOKOnly, "Pesan") Else Call Tampil End If End If End Sub
(70)
Private Sub cmdcetak_Click() Lap_Data_Pasien.RetrieveDataFiles
Lap_Data_Pasien.WindowState = crptMaximized Lap_Data_Pasien.Action = 1
End Sub
Private Sub cmdedit_Click() cmdedit.Enabled = False cmdsimpan.Enabled = False cmdtambah.Enabled = False cmdupdate.Enabled = True cmdbatal.Enabled = True End Sub
Private Sub cmdhapus_Click()
pesan = MsgBox("Yakin Anda akan menghapus data ini?", vbYesNo, "Pesan")
If pesan = vbYes Then
Data_Pasien.Recordset.Delete ElseIf pesan = vbNo Then
pesan2 = MsgBox("Anda tidak jadi menghapus data", vbOKOnly, "Pesan")
End If End Sub
Private Sub cmdpertama_Click() Data_Pasien.Recordset.MoveFirst Call Tampil
End Sub
Private Sub cmdsebelum_Click() Data_Pasien.Recordset.MovePrevious If Data_Pasien.Recordset.BOF Then Data_Pasien.Recordset.MoveFirst
pesan = MsgBox("Ini adalah data pertama", vbOKOnly, "Pesan") End If
Call Tampil End Sub
Private Sub cmdsesudah_Click() Data_Pasien.Recordset.MoveNext If Data_Pasien.Recordset.EOF Then Data_Pasien.Recordset.MoveLast
pesan = MsgBox("Ini adalah data terakhir", vbOKOnly, "Pesan") End If
Call Tampil End Sub
Private Sub cmdsimpan_Click()
pesan = MsgBox("Yakin Anda akan menyimpan data", vbYesNo, "Pesan") If pesan = vbYes Then
With Data_Pasien.Recordset .AddNew
!No = No.Text !NI = NI.Text
!Nama_Pasien = Nama_Pasien.Text !Umur = Umur.Text
!Jenis_Kelamin = Jenis_Kelamin.Text !Alamat = Alamat.Text
!Pekerjaan = Pekerjaan.Text !Jurusan = Jurusan.Text
(71)
!Golongan_Darah = Golongan_Darah.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal_Berobat, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
!Hasil_Diagnosa = Hasil_Diagnosa.Text .Update
End With
Data_Pasien.Refresh DBGrid1.Refresh Call bersih
ElseIf pesan = vbNo Then
pesan2 = MsgBox("Anda tidak jadi menyimpan data", vbOKOnly, "Pesan") Call bersih
End If End Sub
Private Sub cmdtambah_Click() Call bersih
End Sub
Private Sub cmdterakhir_Click() Data_Pasien.Recordset.MoveLast Call Tampil
End Sub
Private Sub cmdtutup_Click() Form_Data_Pasien.Hide
Form_Menu.Show End Sub
Private Sub cmdupdate_Click() With Data_Pasien.Recordset .Edit
!No = No.Text !NI = NI.Text
!Nama_Pasien = Nama_Pasien.Text !Umur = Umur.Text
!Jenis_Kelamin = Jenis_Kelamin.Text !Alamat = Alamat.Text
!Pekerjaan = Pekerjaan.Text !Fakultas = Fakultas.Text !Jurusan = Jurusan.Text
!Golongan_Darah = Golongan_Darah.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal_Berobat, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
!Hasil_Diagnosa = Hasil_Diagnosa.Text .Update End With Data_Pasien.Refresh DBGrid1.Refresh Call bersih End Sub
Private Sub dpt_Tanggal_Berobat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Golongan_Darah.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Fakultas_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Pekerjaan.SetFocus End If
(72)
End Sub
Private Sub Form_Activate() No.SetFocus
End Sub
Private Sub Golongan_Darah_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
dpt_Tanggal_Berobat.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Hasil_Diagnosa_Change() If KeyAscii = 13 Then
dpt_Tanggal_Berobat.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Jenis_Kelamin_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Alamat.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Jurusan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Fakultas.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Nama_Pasien_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Umur.SetFocus End If
End Sub
Private Sub NI_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
No.SetFocus End If
End Sub
Private Sub No_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
NI.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Pekerjaan_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Umur.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Umur_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Jenis_Kelamin.SetFocus End If
(73)
Form Data Rekap
Private Sub bersih() NI = ""
Nama = ""
Hasil_Diagnosa = "" cmdsimpan.Enabled = True cmdbatal.Enabled = True cmdedit.Enabled = True cmdupdate.Enabled = True cmdtambah.Enabled = True End Sub
Private Sub Tampil() With Data_Cetak.Recordset NI = !NI
Nama = !Nama
Hasil_Diagnosa = !Hasil_Diagnosa End With
End Sub
Private Sub cmdbatal_Click()
pesan = MsgBox("Anda tidak jadi menyimpan data", vbOKOnly, "Pesan") Call bersih
End Sub
Private Sub cmdcari_Click()
cn = InputBox("Ketikkan N0.Identitas (NI)", "Pencarian Data Pasien") cn1 = InputBox("Ketikkan Nama Pasien yang Dicari", "Pencarian Data Pasien")
NI = Len(cn) Nama = Len(cn1)
Data_Cetak.Recordset.FindFirst "Left(NI," & Len(cn) & ")" & "=" & "'" & cn & "' and Left(NAMA," & Len(cn1) & ")" & "=" & "'" & cn1 & "'"
If cn = vbOK Then Else
If Data_Cetak.Recordset.NoMatch Then
pesan = MsgBox("data tidak ditemukan", vbOKOnly, "Pesan") Else
Call Tampil End If
End If End Sub
Private Sub cmdcetak_Click() Lap_Cetak.RetrieveDataFiles
Lap_Cetak.WindowState = crptMaximized Lap_Cetak.Action = 1
End Sub
Private Sub cmdclose_Click() Form_Data_Rekap.Hide
Form_Menu.Show End Sub
Private Sub cmdedit_Click() cmdedit.Enabled = False cmdsimpan.Enabled = False cmdtambah.Enabled = False
(74)
cmdupdate.Enabled = True cmdbatal.Enabled = True End Sub
Private Sub cmdhapus_Click()
pesan = MsgBox("Yakin Anda akan menghapus data ini?", vbYesNo, "Pesan")
If pesan = vbYes Then
Data_Cetak.Recordset.Delete ElseIf pesan = vbNo Then
pesan2 = MsgBox("Anda tidak jadi menghapus data", vbOKOnly, "Pesan")
End If End Sub
Private Sub cmdpertama_Click() Data_Cetak.Recordset.MoveFirst Call Tampil
End Sub
Private Sub cmdsebelum_Click() Data_Cetak.Recordset.MovePrevious If Data_Cetak.Recordset.BOF Then Data_Cetak.Recordset.MoveFirst
pesan = MsgBox("Ini adalah data pertama", vbOKOnly, "Pesan") End If
Call Tampil End Sub
Private Sub cmdsesudah_Click() Data_Cetak.Recordset.MoveNext If Data_Cetak.Recordset.EOF Then Data_Cetak.Recordset.MoveLast
pesan = MsgBox("Ini adalah data terakhir", vbOKOnly, "Pesan") End If
Call Tampil End Sub
Private Sub cmdsimpan_Click()
pesan = MsgBox("Yakin Anda akan menyimpan data", vbYesNo, "Pesan") If pesan = vbYes Then
With Data_Cetak.Recordset .AddNew
!NI = NI.Text !Nama = Nama.Text
!Hasil_Diagnosa = Hasil_Diagnosa.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
.Update End With
Data_Cetak.Refresh DBGrid1.Refresh Call bersih
ElseIf pesan = vbNo Then
pesan2 = MsgBox("Anda tidak jadi menyimpan data", vbOKOnly, "Pesan")
(75)
Call bersih End If
End Sub
Private Sub cmdtambah_Click() Call bersih
End Sub
Private Sub cmdterakhir_Click() Data_Cetak.Recordset.MoveLast Call Tampil
End Sub
Private Sub cmdupdate_Click() With Data_Cetak.Recordset .Edit
!NI = NI.Text !Nama = Nama.Text
!Hasil_Diagnosa = Hasil_Diagnosa.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
.Update End With Data_Cetak.Refresh DBGrid1.Refresh With Data_Cetak.Recordset .Edit
!NI = NI.Text !Nama = Nama.Text
!Hasil_Diagnosa = Hasil_Diagnosa.Text a = dpt_Tanggal
b = Format(dpt_Tanggal, "dd/mm/yy") !Tanggal_Berobat = CDate(b)
.Update End With Data_Cetak.Refresh DBGrid1.Refresh Call bersih End Sub
Private Sub dpt_tanggal_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Hasil_Diagnosa.SetFocus End If
End Sub
Private Sub Form_Activate() NI.SetFocus
End Sub
Private Sub Hasil_Diagnosa_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
dpt_Tanggal.SetFocus End If
(1)
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check3 And Form3.Check31 And Form4.Check2 And Form4.Check19 = Checked Then
pesan = MsgBox("Kemungkinan penyakit Anda serius", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check3 And Form3.Check31 And Form4.Check2 And Form4.Check18 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Hanya flu Biasa", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check3 And Form3.Check31 And Form4.Check2 And Form4.Check20 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Hanya flu Biasa", vbInformation, "Perhatian")
Form11.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check3 And Form3.Check31 And Form4.Check2 And Form4.Check21 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Hanya flu Biasa", vbInformation, "Perhatian")
Form11.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check3 And Form3.Check31 And Form4.Check2 And Form4.Check23 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Hanya flu Biasa", vbInformation, "Perhatian")
Form11.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check3 And Form3.Check31 And Form4.Check3 And Form4.Check2 And Form4.Check21 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Hanya flu Biasa", vbInformation, "Perhatian")
Form11.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check5 And Form3.Check8 And Form3.Check28 And Form3.Check48 And Form3.Check52 And Form3.Check56 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check6 And Form4.Check9 And Form4.Check23 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Hanya Demam Biasa", vbInformation, "Perhatian")
Form12.Show
ElseIf Form3.Check7 And Form3.Check8 And Form3.Check9 And Form3.Check10 And Form3.Check38 And Form3.Check41 And Form3.Check50 And Form4.Check3 And Form4.Check2 And Form4.Check9 And Form4.Check14 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena maag", vbInformation, "Perhatian") Form14.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check4 And Form3.Check5 And Form3.Check8 And Form3.Check11 And Form3.Check14 And Form3.Check15 And Form3.Check18 And Form3.Check32 And Form3.Check38 And Form3.Check41 And Form3.Check48 And Form3.Check52 And Form3.Check56 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check6 And Form4.Check7 And Form4.Check9 And Form4.Check12 And Form4.Check20 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda Terkena Penyakit Tifus", vbInformation, "Perhatian")
Form13.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check13 And Form3.Check4 And Form3.Check11 And Form3.Check16 And Form3.Check34 And Form3.Check48 And Form3.Check52 And Form3.Check56 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check4 And Form4.Check6 And Form4.Check9 And Form4.Check20 = Checked Then
(2)
Form16.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check4 And Form3.Check5 And Form3.Check8 And Form3.Check11 And Form3.Check15 And Form3.Check16 And Form3.Check18 And Form3.Check25 And Form3.Check26 And Form3.Check36 And Form3.Check38 And Form3.Check39 And Form3.Check41 And Form3.Check48 And Form3.Check56 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check9 And Form4.Check12 And Form4.Check14 And Form4.Check15 And Form4.Check16 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena penyakit lever", vbInformation, "Perhatian")
Form9.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check4 And Form3.Check8 And Form3.Check16 And Form3.Check18 And Form3.Check25 And Form3.Check26 And Form3.Check48 And Form3.Check52 And Form3.Check56 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check8 And Form4.Check9 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda tekrna gejala demam berdarah", vbInformation, "Perhatian")
Form34.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check4 And Form3.Check5 And Form3.Check8 And Form3.Check16 And Form3.Check38 And Form3.Check48 And Form3.Check56 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check4 And Form4.Check6 And Form4.Check9 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena penyakit cikungunya", vbInformation, "Perhatian")
Form6.Show
ElseIf Form3.Check8 And Form3.Check9 And Form3.Check15 And Form3.Check16 And Form3.Check18 And Form3.Check23 And Form3.Check24 And Form3.Check25 And Form3.Check26 And Form3.Check32 And Form3.Check34 And Form3.Check39 And Form3.Check50 And Form4.Check2 And Form4.Check6 And Form4.Check8 And Form4.Check9 And Form4.Check13 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda hanya terkena alergi", vbInformation, "Perhatian")
Form19.Show
ElseIf Form3.Check8 And Form3.Check9 And Form3.Check10 And Form3.Check16 And Form3.Check31 And Form3.Check32 And Form3.Check50 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check6 And Form4.Check9 And Form4.Check14 And Form4.Check17 = Checked Then pesan = MsgBox("Anda terkena tukak lambung", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check4 And Form3.Check5 And Form3.Check11 And Form3.Check15 And Form3.Check16 And Form3.Check18 And Form3.Check31 And Form3.Check33 And Form3.Check35 And Form3.Check36 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check6 And Form4.Check8 And Form4.Check9 And Form4.Check20 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena campak maams", vbInformation, "Perhatian")
Form22.Show
ElseIf Form3.Check3 And Form3.Check5 And Form3.Check15 And Form3.Check19 And Form3.Check33 And Form3.Check35 And Form3.Check40 And Form4.Check2 And Form4.Check6 And Form4.Check17 = Checked Then pesan = MsgBox("Anda terkena amandel", vbInformation, "Perhatian")
(3)
ElseIf Form3.Check3 And Form3.Check23 And Form3.Check24 And Form3.Check28 And Form3.Check32 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena asma", vbInformation, "Perhatian") Form20.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check5 And Form3.Check11 And Form3.Check19 And Form3.Check22 And Form3.Check31 And Form3.Check35 And Form4.Check1 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check6 And Form4.Check12 And Form4.Check13 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena sinusitis", vbInformation, "Perhatian")
Form20.Show
ElseIf Form3.Check12 And Form3.Check14 And Form3.Check15 And Form3.Check20 And Form3.Check21 And Form4.Check5 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena asam urat", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check17 And Form3.Check22 And Form3.Check23 And Form3.Check24 And Form4.Check9 And Form4.Check18 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena hipertensi", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check4 And Form3.Check18 And Form3.Check25 And Form3.Check26 And Form3.Check27 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check12 And Form4.Check17 = Checked Then pesan = MsgBox("Anda terkena hipotensi", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check8 And Form3.Check9 And Form4.Check2 And Form4.Check3 And Form4.Check14 And Form4.Check17 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena asam lambung", vbInformation, "Perhatian")
Form24.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check2 And Form3.Check3 And Form3.Check19 And Form3.Check28 And Form3.Check31 And Form3.Check32 And Form3.Check41 And Form4.Check3 And Form4.Check14 And Form4.Check20 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas", vbInformation, "Perhatian")
Form21.Show
ElseIf Form3.Check13 And Form3.Check19 And Form3.Check28 And Form3.Check35 And Form4.Check2 And Form4.Check23 = Checked Then
pesan = MsgBox("Anda terkena penyakit paringitis", vbInformation, "Perhatian")
Form24.Show
ElseIf Form3.Check9 And Form3.Check50 And Form4.Check2 And Form4.Check9 And Form4.Check23 Then
pesan = MsgBox("Anda kena diare", vbInformation, "Perhatian") Form34.Show
ElseIf Form3.Check9 And Form3.Check50 And Form4.Check2 And Form4.Check22 Then
pesan = MsgBox("Anda kena diare", vbInformation, "Perhatian") Form34.Show
ElseIf Form3.Check9 And Form3.Check50 And Form4.Check2 And Form4.Check20 Then
(4)
pesan = MsgBox("Mungkin anda mengalami masalah pada usus", vbInformation, "Perhatian")
Form35.Show
ElseIf Form3.Check9 And Form3.Check50 And Form4.Check17 Then
pesan = MsgBox("Mungkin anda kena maag", vbInformation, "Perhatian")
Form14.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check25 And Form3.Check41 And Form3.Check30 And Form4.Check14 And Form3.Check23 Then
pesan = MsgBox("Mungkin cuma sakit kepala", vbInformation, "Perhatian")
Form34.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check25 And Form3.Check41 And Form3.Check30 And Form4.Check14 Then
pesan = MsgBox("Mungkin cuma sakit kepala", vbInformation, "Perhatian")
Form34.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check25 And Form4.Check17 Then
pesan = MsgBox("Mungkin cuma stress", vbInformation, "Perhatian") Form34.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check25 And Form3.Check30 And Form3.Check38 And Form3.Check41 And Form3.Check47 And Form4.Check12 And Form4.Check14 And Form4.Check20 Then
pesan = MsgBox("Mungkin cuma sakit kepala", vbInformation, "Perhatian")
Form34.Show
ElseIf Form3.Check1 And Form3.Check27 And Form3.Check41 And Form3.Check38 And Form3.Check51 And Form4.Check2 And Form4.Check12 And Form4.Check14 And Form4.Check22 Then
pesan = MsgBox("Anda cuma kelelahan", vbInformation, "Perhatian") Form34.Show
ElseIf Form3.Check34 And Form4.Check4 And Form4.Check20 Then
pesan = MsgBox("Anda alergi terhadap sesuatu", vbInformation, "Perhatian")
Form34.Show Else
pesan = MsgBox("Anda Belum Mengisi Data dengan benar Atau penyakit Anda belum dapat kami diagnosa ", vbInformation, "Perhatian")
End If
Form3.Hide Form4.Hide Unload Me End Sub
From Solusi Dari Form Gejala(Form3) Dan Lama Gejala(Form4)
Solusi untuk Penyakit Cikungunya (Form6)
Private Sub Command1_Click() Form_Menu.Show
(5)
Form Solusi untuk Penyakit Sinusitis (Form7)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Penyakit Lever/Sakit Kuning (Form9)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Influenza (Form11)
Private Sub Command1_Click() Form_Menu.ShowEnd Sub
Form Solusi untuk Penyakit Demam (Form12)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Sakit Tipus (Form 13)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Sakit Maag (Form14)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Campak (Form16)
Private Sub Command1_Click() Form_Menu.ShowEnd Sub
Form Solusi untuk Alergi form(19)
Private Sub Command1_Click() Form_Menu.ShowEnd Sub
Form Solusi untuk asma (Form20)
Private Sub Command1_Click() Form_Menu.Show(6)
Form Solusi untuk Infeksi Saluran Penafasan Akut (Form21)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untukCampak Maams (Form22)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Amandel (Form23)
Private Sub Command1_Click() Form_Menu.ShowEnd Sub
Form Solusi untuk Asam Lambung (Form24)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Parangitis (Form25)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi untuk Penyakit Ringan (Form34)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub
Form Solusi Penyakit yang sudah parah (form34)
Private Sub Command1_Click()Form_Menu.Show End Sub