Q = 300-700 sangat kering Q = 700 ekstrim
Guslim, 1996
2. Tekstur
Tekstur menunjukan kasar halus tanah berdasarkan atas perbandingan banyaknya butir-butir pasir, debu dan liat dalam tanah. Tanah memiliki ukuran butir-
butir tanah yang berbeda. Partikel pasir ukurannya lebih besar tetapi permukaaanya lebih kecil dibandingkan partikel debu dan liat. Bagian tanah yang berukuran lebih
dari 2 mm disebut bahan kasar krikil sampai batu. Bahan-bahan tanah yang lebih halus dapat dibedakan menjadi : 0,002 mm liat, 0,002-0,005 debu dan 0,005-0,2
mm pasir Foth, 1988
Tekstur adalah perbandingan relatif tiga golongan partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan fraksi liat, debu, pasir. Tekstur turut menentukan
tata air dalam tanah, berapa kecepatan infiltrasi, penetrasi, dan kemampuan pengikatan air oleh tanah. Arsyad, 1989 mengklasifikasikan tekstur atas :
t1 = tanah bertekstur halus meliputi liat berpasir, liat berdebu, dan liat. t2 = tanah bertekstur agak halus meliputi lempung liat berpasir, lempung
berliat,dan lempung liat berdebu. t3 = tanah bertekstur sedang meliputi lempung, lempung berdebu, dan debu.
t4 = tanah bertekstur agak kasar meliputi lempung berpasir, lempung berpasir halus, dan lempung berpasir sangat halus.
t5 = tanah bertekstur kasar meliputi pasir berlempung dan pasir.
3. Kedalaman efektif
Kedalaman efektif adalah kedalaman tanah yang masih dapat ditembus oleh akar tanaman. Pengamatan kedalaman efektif dilakukan dengan mengamati
penyebaran akar tanaman. Banyakya perakaran, baik akar halus maupun akar kasar, serta dalamnya akar-akar tersebut dapat menembus tanah, dan bila tidak dijumpai akar
tanaman maka kedalaman efektif ditentukan berdasarkan kedalaman solum taah Hardjowigeno, 1995
7
Cara praktis penetapan bawah kedalaman efektif suatu solum tanah adalah melalui penyidikan pada kedalaman penetrasi perakaran tanaman yang tidak
mempunyai lapisan padat yang dapat menghambat penetrasi akar, maka perakaran tanaman akan berpeluang menembus sampai perbatasan mineral tanah dan bahan
geologis atau bukan tanah. Foth, 1994 mengklasifikasikan kedalaman efektif sebagai berikut :
Ke1 = 90 cm dalam Ke2 = 50-90 cm sedang
Ke3 = 25-50 cm dangkal Ke4 = 25 cm sangat dangkal
4. Drainase