Empat komponen yang peneliti ambil sebagai rumusan masalah
yakni:
1. Gerakan
Gerakan masih merupakan Bahasa Tubuh dalam kategori pesan-pesan nonverbal Deddy Mulyana dan merupakan Kinesik dalam
jenis-jenis pesan nonverbal menurut Ducan. Tarian tentu merupakan sebuah gerakan tubuh yang memiliki estetika, begitu pula dalam hal
ini tarian breakdance, namun dalam tarian breakdance yang ditampilkan pada pertandingan battle, gerakan tubuh setiap breakers
memiliki makna yang beragam yang dikomunikasikan satu anggota pada anggota lainnya.
2. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah dalam kategori pesan-pesan nonverbal Deddy Mulyana merupakan salah satu Bahasa Tubuh yang terdapat pada
bagian wajah. Ekspresi wajah yang ditampilkan para breakers dalam pertandingan battle breakdance memiliki makna yang disampaikan
oleh satu anggota pada anggota lain.
3. Busana
Busana termasuk dalam Penampilan Fisik dalam kategori pesan-pesan nonverbal Deddy Mulyana, menurutnya setiap orang
memiliki persepsi yang berbeda mengenai penampilan fisik seseorang.
Menurut Ducan, busana termasuk jenis pesan nonverbal jenis faktor artifaktual. Dalam breakdance, busana menjadi suatu faktor yang
mendukung dan mempertegas komunikasi satu anggota pada anggota lainnya saat pertandingan battle, baik dengan tambahan ornamen lain
seperti topi, gelang, sabuk, dan lain sebagainya.
Breakdance yang merupakan kebudayaan dari bangsa barat, tepatnya di Amerika, kini mulai merambah ke berbagai negara lain,
yang tentunya terbuka dan menerima budaya tari ini secara positif. Begitupun di Indonesia, generasi muda khususnya yang
dengan mudah dan terbuka menerima dan mengadopsi kebudayaan tersebut
sehingga menghasilkan
suatu kelompok-kelompok
breakdance yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. Breakdance bukan hanya sekedar tarian tetapi sebuah komunikasi yang memiliki
pesan-pesan nonverbal yang didalamnya begitu kaya akan makna, yang sudah disepakati oleh kelompok komunitas tersebut.
Kelompok Wolf Squad yang merupakan kelompok breakdance dalam setiap gerakan, ekspresi wajah dan busana memiliki banyak
makna pesan nonverbal yang telah mereka sepakati dalam pertandingan battle. Untuk itu, dalam membedah makna-makna
tersebut kita memerlukan suatu konteks yaitu pesan-pesan nonverbal, dimana dalam pesan-pesan nonverbal ini kita dapat lebih dalam
mengetahui tarian breakdance ini secara detail, seperti gerakan, ekspresi wajah dan busana yang digunakan.
Oleh karena itu penulis menggunakan komunikasi dengan pesan-pesan nonverbal untuk membedah makna dalam tarian
breakdance, khususnya makna yang telah di sepakati oleh kelompok Wolf Squad saat pertandingan battle.