Makna Pesan Dalam Tari Saman (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Makna Pesan Dalam Tari Saman

(1)

Universitas Sumatera Utara

Draf Pertanyaan Wawancara

Kebudayaan pada Tari Saman

1. Bagaimana asal-usul Tari Saman?

2. Apakah sejarah mengenai Tari Saman ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat

Gayo Lues?

3. Apakah asal-usul Tari Saman tersebut diketahui oleh semua masyarakat Gayo khususnya

Gayo Lue?

4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues?

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo Lues?

6. Adakah ritual khusus sebelum memulai Tari Saman?

7. Berapakah jumlah penari Saman?

8. Bagaimanakah perkembangan Tari Saman pada zaman sekarang ini?

Syair Tari Saman

1. Apa arti dan isi syair dalam Tari Saman?

2. Apa saja tahapan syair dalam Tari Saman? Dan jelaskan artinya

3. Apakah syair Tari Saman hanya berlaku dalam bahasa Gayo?

4. Apakah pada syair Tari Saman hanya boleh berisikan syair yang Islami?

Simbol

1. Apa makna dari topi yang dipakai oleh penari Saman?

2. Apa makna aksesoris yang dipakai pada leher penari Saman?

3. Apa makna aksesoris yang dipakai pada pergelangan tangan penari Saman?

4. Apa makna baju setengah lengan yang dipakai penari Saman?

5. Apa makna dedaunan yang diselipkan pada topi para penari Saman?

6. Apa arti lambang dari ukiran yang ada pada kostum penari Saman?


(2)

Universitas Sumatera Utara Komunikasi Nonverbal

1. Gerakan apa sajakah yang ada pada Tari Saman?

2. Bentuk pormasi apa saja yang ada pada Tari Saman?

3. Apa arti dari fungsi gerakan menepuk dada?

4. Apa arti dan fungsi dari gerakan menepuk tangan?


(3)

Universitas Sumatera Utara Transkrip Wawancara

Nama : Salihin Syahputra

1. Bagaimana asal-usul Tari Saman?

Asal mula Tari Saman ini menurut cerita turun temurun dari nenek moyang ialah pada masa masuk dan berkembangnya agama Islam di Aceh. Menurut Salihin informasi ini suda h diceritakan secara turun temurun bawasannya ada orang suci di Medinah yaitu Samman, yang disebut Syeh Saman atau Syeikh Muhammad Samman pendiri ajaran tarekat sammaniyyah. Kata saman menjadi nama kesenian tradisional di Gayo Lues, karena orang pertama yang mengajarkan dan mengembangkan agama Islam didataran Gayo Lues bernama syeh Saman, yang berasal dari negeri Arab.

2. Apakah sejarah mengenai Tari Saman ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat Gayo Lues?

Tari Saman merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gayo khususnya Gayo Lues, di Gayo Lues saman sudah diperkenalkan dan diajarkan sejak balita, kemudian pada tahap anak-anak mereka mencari bentuk saman dengan belajar dan berlatih, pada masa pemudalah saman dilakukan secara penuh, sedangkan orang tua berupaya membina keberadaan saman untuk keberlangsungannya.

3. Apakah asal-usul Tari Saman tersebut diketahui oleh semua masyarakat Gayo khususnya Gayo Lue?

Iya tentu,Tari Saman adalah tarian yang sudah merakyat di Gayo khususnya Gayo Lues tempat dimana lahirnya tarian ini.

4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues?

Masyarakat Gayo meyakini bahwa Tari Saman adalah jati diri atau identitas mereka, karena Saman sudah ada dan diwariskan secara turun temurun yang dilakukan mulai sejak anak-anak, pemuda bahkan sampai orang tua. Tari Saman ini juga menjadi budaya bagi masyarakat Gayo dan dilakukan secara berkelanjutan sebagaimana diuraikan sebelumnya, dengan kata lain tidak sekedar untuk mengisi kebutuhan akan seni tetapi


(4)

Universitas Sumatera Utara sebagai adat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan mereka, dengan Tari Saman sebagai budaya maka nila-nilai yang terdapat dalam Tari Saman itu sendiri akan selalu dihayati rakyatnya baik nilai agama maupun nilai adatnya.

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo Lues?

Ada beberapa macam jenis Tari Saman sesuai cara dan tempatnya yaitu, Saman jejunten

adalah tarian yang dilakukan pemuda dengan cara duduk berjuntai diatas pohon kelapa yang sudah rebah atau sengaja ditebang untuk tempat Saman.

Saman jejunten dianggap sebagai latihan dan susunan atau posisi dilakukan secara

sembarang. Saman jejunten ini merupakan salah satu kesempatan untuk mengarang atau membuat lagu baru oleh pemain saman dan gerakan selalu didiskusikan, sehingga lahir (gerak) baru, biasanya saman jejunten ini melibatkan anak lajang yang masih suka keluyuran malam, sebelum tidur mereka mencoba memainkan saman dihalaman rumah sambil menunggu kawan-kawan yang belum datang.

Saman jaluadalah Tari Saman yang diperlombakan, biasanya dilakukan pada hari ulang

tahun Kemerdekaan Republik Indonesia serta pada acara-acara pemerintahan lainnya seperti memperingati hari sumpah pemuda, hari guru, hari pendidikan nasional, bahkan sampai hari ulang tahun daerah untuk memeriahkan suasana acara, saman jalu dipersembahkan satu per satu diatas panggung dan dinilai oleh dewan juri yang berperan aktif dalam pengembangan budaya daerah, seperti kepala dinas pariwisata, tokoh masyarakat dan kepala adat. Penilaian dilakukan terhadap adab dalam keseragaman

gerak, kesopanan syair (Redet) ketetapan waktu, tertib, inovasi dan penguasaan

panggung.

Saman hiburan ialah tari saman yang dipersembahkan untuk menyambut dan menghibur para tamu/undangan pada acara-acara tertentu Saman hiburan ini, syairnya biasanya berisi sanjungan dan pujian terhadap tamu yang hadir.

Saman njik yaitu Tari Saman yang dilakukan pada saat mengirik atau merontok padi (jamu njik). Njik berarti mengirik padi dengan kaki. Saman njik ini dilakukan pada saat istirahat merontok padi. Tari Saman dilakukan pada posisi duduk diatas pematang atau


(5)

Universitas Sumatera Utara Kegiatan mengirik padi ini semakin meriah bila ada pemuda datang dari kampung lain bersama pemuda setempat mengirik padi. Keikutsertaan pemuda dari kampung lain tersebut, karena ada salah seorang dari keluarga dekat diantara pemuda tersebut menikah dengan salah seorang warga kampung lain. Kerabat tersebut meminta (berunger) kepada pemuda ini agar membawa temannya untuk mengirik padi. Saman Njik sekarang ini sudah langka dilakukan, karena cara mengirik padi dengan kaki secara gotong royong sudah digantikan dengan mesin perontok padi. Sebagai akibatnya tradisi yang sudah lama ada mulai punah dengan adanya teknologi muktahir.

Saman ngerje atau Saman kumah sara adalah tarian yang dilakukan untuk memeriahkan pesta pernikahan. Ngerje artinya pesta pernikahan. Jadi, Tari Saman yang dilakukan adalah untuk mengisi acara disela-sela berlangsungnya upacara pernikahan. Tari Saman ngerje disebut juga dengan Saman kumah sara. Bentuk Saman ini tidak formal karena dalam pelaksanaannya tidak memerlukan kostum tarian secara lengkap. Selain itu gerakan juga tidak mesti berurutan, seni suara yang ditampilkan tidak selengkap yang ada dalam Saman formal dan memulai gerakan siapa saja boleh terkecuali wanita.

Jamu Saman adalah Saman yang dilakukan dengan mengundang pemuda kampung lain untuk menari Saman semalam suntuk. Jamu Saman ini juga dapat dibagi dua macam

yaitu Jamu Saman sara Ingi dan Jamu Saman Roa Ingi. Pada Jamu Saman Sara Ingi,

menari Saman roa ingimenari Saman dilakukan selama dua hari dua malam. Pada saat

berlangsung jamu samanini masing-masing mencari serinen (saudara). Jamu Saman ini

dilakukan secara bergantian, biasanya melalui proses yang panjang pemuda kampung harus mengadakan musyawarah dari kampung mana yang akan dipanggil untuk menjadi jamu (tamu).

Pada acara jamu Saman yang akan datang serta membawa batil (tepak sirih) lengkap dengan isinya, kemudian pemuda kampung yang diundang juga melakukan musyawarah guna untuk menjawab undangan dari kampung lain, apakah undangan itu dipenuhi atau tidak, setelah undangan dipenuhi terjadilah musyawarah dua desa kapan waktu yang akan dilaksanakan suapaya persiapan Tari Saman dan kebutuhannya terpenuhi, sampai pada saat yang ditentukan desa tamu datang dan disambut dengan didong alo (tepuk tangan


(6)

Universitas Sumatera Utara sambutan) sebagai tanda kegembiraan menyambut tamu undangan, setelah itu terjadi pemilihan serinen (saudara) dan dibawa kerumah masing-masing.

6. Adakah ritual khusus sebelum memulai Tari Saman? Ritual khususnya hanya berdoa bersama seluruh penari Saman. 7. Berapakah jumlah penari Saman?

Salihin menekankan bahwa Tari Saman hanya boleh dilakukan oleh laki-laki dan berjumlah ganjil. Alasan mengapa Tari Saman hanya boleh ditarikan oleh laki-laki adalah

karena laki-laki adalah Imam dan dalam bahasa Gayo sumang (terlarang menurut adat

atau kepercayaan) jika dilakukan oleh wanita dikarenakan ada gerakan menepuk dada serta mengapa penari saman berjumlah ganjil agar terlihat lebih menarik.

8. Bagaimanakah perkembangan Tari Saman pada zaman sekarang ini?

Perkembangan Tari Saman sekarang ini mengikuti zaman atau trend, syairnya sudah mengikuti apa yang sedang trend dan sesuai dengan tema acara, namun tidak menghilangkan nilai keagamaannya, adab, sopan-santun dan pesan moral.

9. Apa arti dan isi syair dalam Tari Saman?

Urum bismillah Urum bismillah Kusurak-surak pemulo Artinya :

dengan mengucap bismillah kuteriak-teriakan pertama

Mengucapkan bismillah sebelum memulai kegiatan merupakan salah satu bentuk sanjungan kepada sang pencipta bahwasannya segala sesuatu bisa terjadi berkat kehendaknya.

assalamualaikum mulo ari kami sayang assalamualaikum mulo ari kami sayang

kusalamni kami salam sejahtera kusalamni kami salam sejahtera Artinya :


(7)

Universitas Sumatera Utara Assalamualaikum pertama dari kami sayang

Assalamualaikum pertama dari kami sayang Salamnya kami adalah salam sejahtera Salamnya kami adalah salam sejahtera

Syair ini sudah terwarisi secara turun temurun dari generasi sebelumnya pengucapan salam sudah tentu kembali kepada pemberi salam berdasarkan ajaran agama Islam.

Narkoba, narkoba aduhai ganja aaa Sabu, sabu, sabu, sabu bisabila

Jangan dipakai, jangan dipakai wahai remaja aaa Merugikan, merugikan kita semua

Syair ini berbentuk larangan terhadap bahaya mengkonsumsi narkoba dan minuman keras sesuai perkembangan zaman Tari Saman juga masih aktif berdakwah dalam setiapa penampilannya disamping itu juga ada syair yang berbentuk peringatan

Bersatumi kite Enti dewe dawi Putih tene megah Merah tene berani Artinya :

Bersatulah kita Jangan bertengkar sesama

Putih tanda megah Merah tanda berani

Sabang marauke pulau indonesia Bermacam suku banyak bahasa Bermacam suku banyak bahasa


(8)

Universitas Sumatera Utara Syair ini mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan NKRI yang mengkiaskan kepada warna bendera Indonesia serta kekayaan pulau Indonesia yang terdapat dari sabang sampai marauke.

10.Apa saja tahapan syair dalam Tari Saman? Dan jelaskan artinya

Rengum, uluni lagu, lagu pertama dan anakni lagu. Rengummerupakan pembukaan atau mukaddimah dari Tari Saman.

Uluni Lagu, setelah habis rengum masuk kebagian uluni lagu. Uluni lagu biasanya

memakai gerakan tepuk tangan dua kali (tepok roa) sambil melantunkan redet-redet

tertentu.

Lagu Pertama, setelah habis uluni lagu langsung masuk kepada lagu atau gerakan

pertama. Lagu pertama biasanya masih gerak yang ringan-ringan.

Anakni Lagu memiliki gerak dan redet tersendiri. Pada saat melantunkan redet badan naik-turun, muka kebelakang dan kedepan, atau bersilang dengan teman disamping

sambil bertepuk tangan dalam bahasa gayo surang-saring .

11.Apakah syair Tari Saman hanya berlaku dalam bahasa Gayo?

Pada dasarnya iya, karena Saman ini berasal dari Gayo tetapi karena penampilannya tidak hanya didaerah Gayo melainkan diberbagai daerah di Indonesia dan bahkan di mancanegara. Tentunya bahasa yang dipakai dikolaborasi dengan bahasa Indonesia.

12. Apakah pada syair Tari Saman hanya boleh berisikan syair yang Islami?

Tari Saman memang bernuansa Islami, diawal penari Saman selalu mengucap asma Allah SWT seperti, mengucap dua kalimat syahadat dan mengucapkan salam kepada penonton. Pada bagian inti lagu boleh syairnya berisikan tentang pantun/hiburan, pendidikan, pesan moral dan lain-lain.

13.Apa makna dari topi yang dipakai oleh penari Saman?

Topi bermakna sebagai penghias penari semata untuk menunjukan kesenian dan membanggakan kebudayaan.

14.Apa makna aksesoris yang dipakai pada leher penari Saman? Untuk memperindah kostum penari saat pertunjukan Tari Saman.

15.Apa makna aksesoris yang dipakai pada pergelangan tangan penari Saman? Untuk melengkapi dan memperindah kostum pertunjukan Tari Saman.


(9)

Universitas Sumatera Utara 16.Apa makna baju setengah lengan yang dipakai penari Saman?

Pakaian setengah lengan yang dipakai penari Saman agar leluasa saat bergerak cepat dan yang terpenting pakaian tersebut menutup aurat bagi kaum laki-laki.

17.Apa makna dedaunan yang diselipkan pada topi para penari Saman?

Daun kepies yang digunakan juga merupakan untuk memperindah hiasan penari pelengkap aksesoris pokok penari.

18.Gerakan apa sajakah yang ada pada Tari Saman?

Gerak tepuk tangan, tepuk paha dan tepuk dada yang menghasilkan bunyi sehingga bunyi

tersebut menjadi irama. Seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua

gerak ini dalam bahasa Gayo) yang berarti bergoncang,menggelengkan atau menganggukan kepala,menggerakan badan kedepan dan kebelakang serta memutar kesamping selang-seling.

19.Bentuk pormasi apa saja yang ada pada Tari Saman?

Setiap pemain Tari Saman memiliki nama sesuai dengan posisi yang ditempati dalam pasukan (barisan) yaitu penangkat, pengapit, penupang lah, penyepit, anggota dan penupang iwih. Penangkat adalah syeh orang yang mengatur gerak, perpindahan lagu, memulai gerak, menghentikan gerak, sek untuk pengaturan dan memilih redet yang dilantunkan atau ketua dalam Tari Saman.

• Pengapit adalah penari yang berada pada kiri dan kanan penangkat. Pengapit ini

bertugas untuk membantu bila penangkat ada kekeliruan.

• Penupang lah ialah penari yang berada disamping kiri pengapit (baris kiri) dan

disamping kanan pengapit (baris kanan).

• Penyepit adalah penari yang biasa berada atau mendukung gerak tari yang

dikomandoi pengangkat.

• Anggota ialah penari Saman yang berada diantara penyepit dengan penupang

iwih.

• Penupang iwih berfungsi untuk menahan gerakan dari tengah supaya tampak


(10)

Universitas Sumatera Utara 20.Apa arti dari fungsi gerakan menepuk dada?

Tepukan dada hanya dijadikan untuk alat musik, karena Tari Saman tidak menggunakan alat musik.

21.Apa arti dan fungsi dari gerakan menepuk tangan?

Menunjukan rasa semangat persatuan dan berfungsi untuk alat musik untuk mengeringi nyanyi syeh dan penari Saman.

22.Apa arti dan fungsi dari gesekan ibu jari dan jari tengah? Berfungsi untuk memberikan aba-aba dan juga sebagai alat musik.


(11)

Universitas Sumatera Utara Transkrip Wawancara

Nama : Salihin Syahputra

1. Bagaimana asal-usul Tari Saman?

Asal mula Tari Saman ini menurut cerita turun temurun dari nenek moyang ialah pada masa masuk dan berkembangnya agama Islam di Aceh. Menurut Salihin informasi ini sudah diceritakan secara turun temurun bawasannya ada orang suci di Medinah yaitu Samman, yang disebut Syeh Saman atau Syeikh Muhammad Samman pendiri ajaran tarekat sammaniyyah. Kata saman menjadi nama kesenian tradisional di Gayo Lues, karena orang pertama yang mengajarkan dan mengembangkan agama Islam didataran Gayo Lues bernama syeh Saman, yang berasal dari negeri Arab.

2. Apakah sejarah mengenai Tari Saman ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat Gayo Lues?

Tari Saman merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gayo khususnya Gayo Lues, di Gayo Lues saman sudah diperkenalkan dan diajarkan sejak balita, kemudian pada tahap anak-anak mereka mencari bentuk saman dengan belajar dan berlatih, pada masa pemudalah saman dilakukan secara penuh, sedangkan orang tua berupaya membina keberadaan saman untuk keberlangsungannya.

3. Apakah asal-usul Tari Saman tersebut diketahui oleh semua masyarakat Gayo khususnya Gayo Lue?

Iya tentu,Tari Saman adalah tarian yang sudah merakyat di Gayo khususnya Gayo Lues tempat dimana lahirnya tarian ini.

4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues?

Masyarakat Gayo meyakini bahwa Tari Saman adalah jati diri atau identitas mereka, karena Saman sudah ada dan diwariskan secara turun temurun yang dilakukan mulai sejak anak-anak, pemuda bahkan sampai orang tua. Tari Saman ini juga menjadi budaya bagi masyarakat Gayo dan dilakukan secara berkelanjutan sebagaimana diuraikan sebelumnya, dengan kata lain tidak sekedar untuk mengisi kebutuhan akan seni tetapi sebagai adat yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan mereka, dengan Tari Saman


(12)

Universitas Sumatera Utara sebagai budaya maka nila-nilai yang terdapat dalam Tari Saman itu sendiri akan selalu dihayati rakyatnya baik nilai agama maupun nilai adatnya.

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo Lues?

Ada beberapa macam jenis Tari Saman sesuai cara dan tempatnya yaitu, Saman jejunten

adalah tarian yang dilakukan pemuda dengan cara duduk berjuntai diatas pohon kelapa yang sudah rebah atau sengaja ditebang untuk tempat Saman.

Saman jejunten dianggap sebagai latihan dan susunan atau posisi dilakukan secara

sembarang. Saman jejunten ini merupakan salah satu kesempatan untuk mengarang atau membuat lagu baru oleh pemain saman dan gerakan selalu didiskusikan, sehingga lahir (gerak) baru, biasanya saman jejunten ini melibatkan anak lajang yang masih suka keluyuran malam, sebelum tidur mereka mencoba memainkan saman dihalaman rumah sambil menunggu kawan-kawan yang belum datang.

Saman jaluadalah Tari Saman yang diperlombakan, biasanya dilakukan pada hari ulang

tahun Kemerdekaan Republik Indonesia serta pada acara-acara pemerintahan lainnya seperti memperingati hari sumpah pemuda, hari guru, hari pendidikan nasional, bahkan sampai hari ulang tahun daerah untuk memeriahkan suasana acara, saman jalu dipersembahkan satu per satu diatas panggung dan dinilai oleh dewan juri yang berperan aktif dalam pengembangan budaya daerah, seperti kepala dinas pariwisata, tokoh masyarakat dan kepala adat. Penilaian dilakukan terhadap adab dalam keseragaman

gerak, kesopanan syair (Redet) ketetapan waktu, tertib, inovasi dan penguasaan

panggung.

Saman hiburan ialah tari saman yang dipersembahkan untuk menyambut dan menghibur para tamu/undangan pada acara-acara tertentu Saman hiburan ini, syairnya biasanya berisi sanjungan dan pujian terhadap tamu yang hadir.

Saman njik yaitu Tari Saman yang dilakukan pada saat mengirik atau merontok padi (jamu njik). Njik berarti mengirik padi dengan kaki. Saman njik ini dilakukan pada saat istirahat merontok padi. Tari Saman dilakukan pada posisi duduk diatas pematang atau


(13)

Universitas Sumatera Utara Kegiatan mengirik padi ini semakin meriah bila ada pemuda datang dari kampung lain bersama pemuda setempat mengirik padi. Keikutsertaan pemuda dari kampung lain tersebut, karena ada salah seorang dari keluarga dekat diantara pemuda tersebut menikah dengan salah seorang warga kampung lain. Kerabat tersebut meminta (berunger) kepada pemuda ini agar membawa temannya untuk mengirik padi. Saman Njik sekarang ini sudah langka dilakukan, karena cara mengirik padi dengan kaki secara gotong royong sudah digantikan dengan mesin perontok padi. Sebagai akibatnya tradisi yang sudah lama ada mulai punah dengan adanya teknologi muktahir.

Saman ngerje atau Saman kumah sara adalah tarian yang dilakukan untuk memeriahkan pesta pernikahan. Ngerje artinya pesta pernikahan. Jadi, Tari Saman yang dilakukan adalah untuk mengisi acara disela-sela berlangsungnya upacara pernikahan. Tari Saman ngerje disebut juga dengan Saman kumah sara. Bentuk Saman ini tidak formal karena dalam pelaksanaannya tidak memerlukan kostum tarian secara lengkap. Selain itu gerakan juga tidak mesti berurutan, seni suara yang ditampilkan tidak selengkap yang ada dalam Saman formal dan memulai gerakan siapa saja boleh terkecuali wanita.

Jamu Saman adalah Saman yang dilakukan dengan mengundang pemuda kampung lain untuk menari Saman semalam suntuk. Jamu Saman ini juga dapat dibagi dua macam

yaitu Jamu Saman sara Ingi dan Jamu Saman Roa Ingi. Pada Jamu Saman Sara Ingi,

menari Saman roa ingimenari Saman dilakukan selama dua hari dua malam. Pada saat

berlangsung jamu samanini masing-masing mencari serinen (saudara). Jamu Saman ini

dilakukan secara bergantian, biasanya melalui proses yang panjang pemuda kampung harus mengadakan musyawarah dari kampung mana yang akan dipanggil untuk menjadi jamu (tamu).

Pada acara jamu Saman yang akan datang serta membawa batil (tepak sirih) lengkap dengan isinya, kemudian pemuda kampung yang diundang juga melakukan musyawarah guna untuk menjawab undangan dari kampung lain, apakah undangan itu dipenuhi atau tidak, setelah undangan dipenuhi terjadilah musyawarah dua desa kapan waktu yang akan dilaksanakan suapaya persiapan Tari Saman dan kebutuhannya terpenuhi, sampai pada saat yang ditentukan desa tamu datang dan disambut dengan didong alo (tepuk tangan


(14)

Universitas Sumatera Utara sambutan) sebagai tanda kegembiraan menyambut tamu undangan, setelah itu terjadi pemilihan serinen (saudara) dan dibawa kerumah masing-masing.

6. Adakah ritual khusus sebelum memulai Tari Saman? Ritual khususnya hanya berdoa bersama seluruh penari Saman. 7. Berapakah jumlah penari Saman?

Salihin menekankan bahwa Tari Saman hanya boleh dilakukan oleh laki-laki dan berjumlah ganjil. Alasan mengapa Tari Saman hanya boleh ditarikan oleh laki-laki adalah

karena laki-laki adalah Imam dan dalam bahasa Gayo sumang (terlarang menurut adat

atau kepercayaan) jika dilakukan oleh wanita dikarenakan ada gerakan menepuk dada serta mengapa penari saman berjumlah ganjil agar terlihat lebih menarik.

8. Bagaimanakah perkembangan Tari Saman pada zaman sekarang ini?

Perkembangan Tari Saman sekarang ini mengikuti zaman atau trend, syairnya sudah mengikuti apa yang sedang trend dan sesuai dengan tema acara, namun tidak menghilangkan nilai keagamaannya, adab, sopan-santun dan pesan moral.

9. Apa arti dan isi syair dalam Tari Saman?

Urum bismillah Urum bismillah Kusurak-surak pemulo Artinya :

dengan mengucap bismillah kuteriak-teriakan pertama

Mengucapkan bismillah sebelum memulai kegiatan merupakan salah satu bentuk sanjungan kepada sang pencipta bahwasannya segala sesuatu bisa terjadi berkat kehendaknya.

assalamualaikum mulo ari kami sayang assalamualaikum mulo ari kami sayang

kusalamni kami salam sejahtera kusalamni kami salam sejahtera


(15)

Universitas Sumatera Utara Artinya :

Assalamualaikum pertama dari kami sayang Assalamualaikum pertama dari kami sayang

Salamnya kami adalah salam sejahtera Salamnya kami adalah salam sejahtera

Syair ini sudah terwarisi secara turun temurun dari generasi sebelumnya pengucapan salam sudah tentu kembali kepada pemberi salam berdasarkan ajaran agama Islam.

Narkoba, narkoba aduhai ganja aaa Sabu, sabu, sabu, sabu bisabila

Jangan dipakai, jangan dipakai wahai remaja aaa Merugikan, merugikan kita semua

Syair ini berbentuk larangan terhadap bahaya mengkonsumsi narkoba dan minuman keras sesuai perkembangan zaman Tari Saman juga masih aktif berdakwah dalam setiapa penampilannya disamping itu juga ada syair yang berbentuk peringatan

Bersatumi kite Enti dewe dawi Putih tene megah Merah tene berani Artinya :

Bersatulah kita Jangan bertengkar sesama

Putih tanda megah Merah tanda berani

Sabang marauke pulau indonesia Bermacam suku banyak bahasa Bermacam suku banyak bahasa


(16)

Universitas Sumatera Utara Syair ini mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan NKRI yang mengkiaskan kepada warna bendera Indonesia serta kekayaan pulau Indonesia yang terdapat dari sabang sampai marauke.

10.Apa saja tahapan syair dalam Tari Saman? Dan jelaskan artinya

Rengum, uluni lagu, lagu pertama dan anakni lagu. Rengummerupakan pembukaan atau mukaddimah dari Tari Saman.

Uluni Lagu, setelah habis rengum masuk kebagian uluni lagu. Uluni lagu biasanya

memakai gerakan tepuk tangan dua kali (tepok roa) sambil melantunkan redet-redet

tertentu.

Lagu Pertama, setelah habis uluni lagu langsung masuk kepada lagu atau gerakan

pertama. Lagu pertama biasanya masih gerak yang ringan-ringan.

Anakni Lagu memiliki gerak dan redet tersendiri. Pada saat melantunkan redet badan naik-turun, muka kebelakang dan kedepan, atau bersilang dengan teman disamping

sambil bertepuk tangan dalam bahasa gayo surang-saring .

11.Apakah syair Tari Saman hanya berlaku dalam bahasa Gayo?

Pada dasarnya iya, karena Saman ini berasal dari Gayo tetapi karena penampilannya tidak hanya didaerah Gayo melainkan diberbagai daerah di Indonesia dan bahkan di mancanegara. Tentunya bahasa yang dipakai dikolaborasi dengan bahasa Indonesia.

12. Apakah pada syair Tari Saman hanya boleh berisikan syair yang Islami?

Tari Saman memang bernuansa Islami, diawal penari Saman selalu mengucap asma Allah SWT seperti, mengucap dua kalimat syahadat dan mengucapkan salam kepada penonton. Pada bagian inti lagu boleh syairnya berisikan tentang pantun/hiburan, pendidikan, pesan moral dan lain-lain.

13.Apa makna dari topi yang dipakai oleh penari Saman?

Topi bermakna sebagai penghias penari semata untuk menunjukan kesenian dan membanggakan kebudayaan.

14.Apa makna aksesoris yang dipakai pada leher penari Saman? Untuk memperindah kostum penari saat pertunjukan Tari Saman.

15.Apa makna aksesoris yang dipakai pada pergelangan tangan penari Saman? Untuk melengkapi dan memperindah kostum pertunjukan Tari Saman.


(17)

Universitas Sumatera Utara 16.Apa makna baju setengah lengan yang dipakai penari Saman?

Pakaian setengah lengan yang dipakai penari Saman agar leluasa saat bergerak cepat dan yang terpenting pakaian tersebut menutup aurat bagi kaum laki-laki.

17.Apa makna dedaunan yang diselipkan pada topi para penari Saman?

Daun kepies yang digunakan juga merupakan untuk memperindah hiasan penari pelengkap aksesoris pokok penari.

18.Gerakan apa sajakah yang ada pada Tari Saman?

Gerak tepuk tangan, tepuk paha dan tepuk dada yang menghasilkan bunyi sehingga bunyi

tersebut menjadi irama. Seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua

gerak ini dalam bahasa Gayo) yang berarti bergoncang,menggelengkan atau menganggukan kepala,menggerakan badan kedepan dan kebelakang serta memutar kesamping selang-seling.

19.Bentuk pormasi apa saja yang ada pada Tari Saman?

Setiap pemain Tari Saman memiliki nama sesuai dengan posisi yang ditempati dalam pasukan (barisan) yaitu penangkat, pengapit, penupang lah, penyepit, anggota dan penupang iwih. Penangkat adalah syeh orang yang mengatur gerak, perpindahan lagu, memulai gerak, menghentikan gerak, sek untuk pengaturan dan memilih redet yang dilantunkan atau ketua dalam Tari Saman.

• Pengapit adalah penari yang berada pada kiri dan kanan penangkat. Pengapit ini

bertugas untuk membantu bila penangkat ada kekeliruan.

• Penupang lah ialah penari yang berada disamping kiri pengapit (baris kiri) dan

disamping kanan pengapit (baris kanan).

• Penyepit adalah penari yang biasa berada atau mendukung gerak tari yang

dikomandoi pengangkat.

• Anggota ialah penari Saman yang berada diantara penyepit dengan penupang

iwih.

• Penupang iwih berfungsi untuk menahan gerakan dari tengah supaya tampak


(18)

Universitas Sumatera Utara 20.Apa arti dari fungsi gerakan menepuk dada?

Tepukan dada hanya dijadikan untuk alat musik, karena Tari Saman tidak menggunakan alat musik.

21.Apa arti dan fungsi dari gerakan menepuk tangan?

Menunjukan rasa semangat persatuan dan berfungsi untuk alat musik untuk mengeringi nyanyi syeh dan penari Saman.

22.Apa arti dan fungsi dari gesekan ibu jari dan jari tengah? Berfungsi untuk memberikan aba-aba dan juga sebagai alat musik.


(19)

Universitas Sumatera Utara Transkrip Wawancara

Nama : H. M. Syarif Sabdin

1. Bagaimana asal-usul Tari Saman?

Asal usul Tari Saman bermula pada zaman-zaman penyebaran agama Islam masuk ke Aceh yang konsukuen terhadap pelaksanaan syariat islam. Seorang tokoh yang bernama syeikh saman adalah seorang figur yang mempunyai jiwa seni, memahami tentang agama Islam, disamping itu ia memiliki rasa tanggung jawab untuk menyatukan budaya ini sehingga kita mempunyai semangat untuk berjuang. Berjuang dalam menegakan agama Allah SWT dan berjuang untuk melawan penjajah.

Syeikh Saman ini membuat lantunan Saman yang timbul dari semangat menegakan agama Islam sehingga dia muncul sebagai figur yang menciptakan lagu yang diawali dengan menyatukan jiwa membesarkan Allah SWT, dengan kalimat “laillah hailallah, allah huakbar”, kemudian baru ditambah dengan pantun-pantun yang lainnya untuk menyatukan semangat, menguatkan iman dan memberikan suatu dorongan kepada generasi muda agar tetap mencintai negeri tercinta ini.

2. Apakah sejarah mengenai Tari Saman ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat Gayo Lues?

Tentu,Tari Saman juga merupakan pemersatu, Tari Saman dapat menyatukan beberapa pemikiran-pemikiran dalam masyarakat, menyatukan kelompok-kelompok yang berselisih dan menumbuhkan rasa sosial.

3. Apakah asal-usul Tari Saman tersebut diketahui oleh semua masyarakat Gayo khususnya Gayo Lues?

Ya, semua masyarakat mengetahui keberadaan Tari Saman ini dan 99% laki-laki bisa memainkannya.

4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues?

Tari Saman berperan sebagai media dakwah, Saman sebagai jati diri/identitas, masyarakat Gayo meyakini bahwa Tari Saman adalah jati diri atau identitas mereka, karena Saman sudah ada dan diwariskan secara turun temurun yang dilakukan mulai sejak anak-anak, pemuda bahkan sampai orang tua, Saman sebagai hiburan, Saman sebagai pendidikan


(20)

Universitas Sumatera Utara dan Saman sebagai pelestarian budaya semua memiliki makna yang berkaitan dengan agama, sopan santun dan nasehat.

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo Lues?

Jenisnya ada, saman ngerje untuk pesta pernikahan, saman jalu yaitu saman yang dilombakan, saman njik yaitu saman yang dilakukan pada saat bersawah, saman jejunten dan saman hiburan. Sekarang sudah banyak jenis saman sesuai kebutuhan penontonnya. 6. Adakah ritual khusus sebelum memulai Tari Saman?

Berdoa dan kemudian melafazkan ayat-ayat al-quran dua kalimat syahadat setelah itu saur maka tempo semakin cepat begitu pula dengan syair dan gerakannya.

7. Berapakah jumlah penari Saman? 13 jumlah minimal pada Tari Saman

8. Bagaimanakah perkembangan Tari Saman pada zaman sekarang ini?

Dari zaman ke zaman semakin dikenal Tari Saman ini oleh seluruh dunia. Tari Saman ini juga sudah diakui oleh UNESCO dan perkembangannya sudah sampai mancanegara. Masyarakat Gayo sendiri masih menjaga kelestarian Tari Saman ini sekarang tidak bisa dicaplak-caplak lagi oleh siapa pun karena Tari Saman murni milik Gayo.

9. Apa arti dan isi syair dalam Tari Saman?

Syairnya biasanya berisikan nilai-nilai adab dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat Gayo Lues.

10.Apa saja tahapan syair dalam Tari Saman? Dan jelaskan artinya

Rengum, uluni lagu, lagu pertama dan anakni lagu. Rengummerupakan pembukaan atau mukaddimah dari Tari Saman.

Uluni Lagu, setelah habis rengum masuk kebagian uluni lagu. Uluni lagu biasanya

memakai gerakan tepuk tangan dua kali (tepok roa) sambil melantunkan redet-redet

tertentu.

Lagu Pertama, setelah habis uluni lagu langsung masuk kepada lagu atau gerakan


(21)

Universitas Sumatera Utara Anakni Lagu memiliki gerak dan redet tersendiri. Pada saat melantunkan redet badan naik-turun, muka kebelakang dan kedepan, atau bersilang dengan teman disamping

sambil bertepuk tangan dalam bahasa gayo surang-saring .

11.Apakah syair Tari Saman hanya berlaku dalam bahasa Gayo?

Sesuai dengan perkembangan zaman syair Tari Saman pada saat ini digabungkan dengan bahasa Indonesia dan disesuaikan dengan tempat dan tema acra tersebut.

12.Apakah pada syair Tari Saman hanya boleh berisikan syair yang Islami?

Pada awal Tari Saman ini berkembang syair Tari Saman selalu bernuansa Islami dan untuk sekarang ini juga masih sangat diharapkan tetap bernuansa islami agar tidak menghilangkan keasliannya.

13.Apa makna dari topi yang dipakai oleh penari Saman?

Topi yang digunakan hanya sebagai penghias penari semata untuk menunjukan kesenian dan membanggakan kebudayaan.

14.Apa makna aksesoris yang dipakai pada leher penari Saman? Untuk melengkapi dan memperindah pertunjukan Tari Saman.

15.Apa makna aksesoris yang dipakai pada pergelangan tangan penari Saman? Untuk melengkapi dan memperindah pertunjukan Tari Saman.

16.Apa makna baju setengah lengan yang dipakai penari Saman?

Pakaian setengah lengan yang dipakai penari Saman agar leluasa saat bergerak cepat dan tentunya mengikuti syariat bahwa pakaian tersebut menutup aurat.

17.Apa makna dedaunan yang diselipkan pada topi para penari Saman?

Daun kepies yang digunakan juga merupakan untuk memperindah hiasan penari pelengkap aksesoris pokok penari.

18.Gerakan apa sajakah yang ada pada Tari Saman?

Gerakan utama menggerakan tangan dari paha ke dada arah sejajar atau bersilang, bertepuk tangan, menggelengkan atau menganggukkan kepala, menggerakan badan ke depan, ke belakang, memutar ke samping, selang seling, dan bergoncang. Dalam bahasa gayo yaitu surang-saring, lingang, kirep dan saur. Gerakan pada Saman merupakan satu kesatuan dari awal sampai akhir pementasan, yaitu antara satu gerakan (lagu atau anakni lagu) dengan gerakan lainnya tidak ada jeda/berhenti walau sesaat.


(22)

Universitas Sumatera Utara 19.Bentuk pormasi apa saja yang ada pada Tari Saman?

Berbaris lurus satu sab dan terkadang dibelakang setengah baris untuk memisahkan pormasi ganjil dan genap untuk memperindah gerakan tarian.

20.Apa arti dari fungsi gerakan menepuk dada?

Gerakan menepuk dada menunjukan semangat pemain dan sebagai alat musik, karena pada Tari Saman tidak mengunakan alat musik seperti gendang, gitar dan sebagainya. 21.Apa arti dan fungsi dari gerakan menepuk tangan dan paha?

Gerakan menepuk tangan dan paha secara serentak mengartikan bahwa persatuan/ kekompakan dalam masyarakat Gayo dan berfungi juga sebagai alat musik untuk menyeimbangi lantuna syair.

22.Apa arti dan fungsi dari gesekan ibu jari dan jari tengah?

Gesekan ibu jari untuk memberikan aba-aba yang bisa juga digantikan dengan tepukan tangan syeh dan juga berfungsi untuk alat musik.


(23)

Universitas Sumatera Utara Transkrip Wawancara

Nama: Rasidan

1. Bagaimana asal-usul Tari Saman?

Tari Saman itu bermula pada zaman dahulu merupakan hanya tarian biasa yang dibawakan oleh syeh Saman, kemudian saman ini berfungsi pada waktu itu sebagai salah satu media dakwah karena pesan-pesan yang disampaikan didalam Tari Saman itu berbentuk dakwah atau ajakan. Zaman dahulu Saman itu dilakukan ketika memperingati hari-hari besar seperti Maulid Nabi, tetapi sekarang Tari Saman ini dilakukan bukan hanya untuk memperingati hari-hari besar, tetapi acara pemerintahan dan acara-acara biasa dalam masyarakat Gayo pasti ada Tari Saman.

2. Apakah sejarah mengenai Tari Saman ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat Gayo Lues?

Tentu, Tari Saman merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gayo khususnya Gayo Lues. Tari Saman merupakan jati diri masyarakat di Gayo Lues.

3. Apakah asal-usul Tari Saman tersebut diketahui oleh semua masyarakat Gayo khususnya Gayo Lue?

Ya, seluruh masyarakat Gayo Lues mengetahui Tari Saman sebab sejak masih kecil sudah ditanamkan dan sudah diajarkan diwaktu-waktu luang. Orang tua hanya mengawasi saja.

4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues?

• Saman sebagai jati diri merupakan bentuk identitas diri masyarakat Gayo Lues

karena Saman sudah ada dan diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang. Tari Saman ini menjadi indentitas bagi masyarakat Gayo karena keberadaannya sudah diakui oleh UNESCO, pada saat ini dunia sudah mengakui Tari Saman dan dapat menjadi tanda pengenal bagi masyarakat gayo walaupun sangat sedikit buku mengenai Tari Saman ini.


(24)

Universitas Sumatera Utara

• Saman sebagai hiburan merupakanadalah saman yang dipertunjukkan diatas

panggung, saman inilah yang sering muncul sebagai suguhan hiburan. Saman ini menjadi semi formal karena sebagian besar dari kaedah yang ada perlu dipenuhi.

• Saman sebagai pelestarian budaya, para penari Saman sejak awal perlu menguasai

nila-nilai dan norma-norma adat Gayo. Agar crikhas dari Tari Saman tersebut tidak hilang seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman.

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo Lues?

Macam jenis Tari Saman yaitu, Saman jejunten adalah tarian yang dilakukan

pemuda dengan cara duduk berjuntai diatas pohon kelapa yang sudah rebah atau sengaja ditebang untuk tempat Saman. Tari Saman ini dilakukan hanya dalam waktu luang sembari berlatih.

Saman jalu adalah Saman yang dilakukan untuk memeriahkan suatu acara seperti

memperingati hari kemerdekaan.

Saman hiburan ialah tari saman yang dipersembahkan untuk menyambut dan menghibur para tamu/undangan pada acara-acara tertentu Saman hiburan ini, syairnya biasanya berisi sanjungan dan pujian terhadap tamu yang hadir.

Saman njik yaitu saman yang dilakukan untuk mengisi waktu luang ketika ada kegiatan menggirik padi.

Saman ngerje adalah tarian yang dilakukan untuk memeriahkan pesta pernikahan. Ngerje artinya pesta pernikahan.

Jamu Saman adalah Saman yang dilakukan dengan mengundang pemuda kampung lain untuk menari Saman semalam suntuk. Jamu Saman ini juga dapat dibagi

dua macam yaitu Jamu Saman sara Ingi dan Jamu Saman Roa Ingi. Pada Jamu Saman

Sara Ingi, menari Saman roa ingi menari Saman dilakukan selama dua hari dua malam.

Pada saat berlangsung jamu saman ini masing-masing mencari serinen (saudara). Jamu

Saman ini dilakukan secara bergantian, biasanya melalui proses yang panjang pemuda kampung harus mengadakan musyawarah dari kampung mana yang akan dipanggil untuk menjadi jamu (tamu).


(25)

Universitas Sumatera Utara 6. Adakah ritual khusus sebelum memulai Tari Saman?

Ritual khusus yang dilakukan sebelum memulai Tari Saman adalah berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena Tari Saman tidak hanya dilakukan disatu tempat saja, sebelum tampil penari Saman memperkenalkan diri dulu seperti, Samannya berasal dari mana, tujuannya apa dan ucapan terima kasih kepada yang mengundang atau yang mengadakan acara tersebut.

7. Berapakah jumlah penari Saman? Minimal 11 dan 13,

1. Nomor 06 sebagai penangkat

2. Nomor 05 dan 07 sebagai pengapit

3. Nomor 04 dan 08 sebagai penupang lah (tengah)

4. Nomor 03 dan 09 sebagai penyepit

5. Nomor 02 dan 10 sebagai anggota

6. Nomor 01 dan 11 sebagai penupang iwih (pinggir)

8. Bagaimanakah perkembangan Tari Saman pada zaman sekarang ini?

Saman sekarang ini sudah mengikuti trend dan syairnya pun berisikan apa yang sedang hits.

9. Apa arti dan isi syair dalam Tari Saman?

Lagu-lagu atau syair yang dilantunkan pada zaman dahulu berbentuk dakwah sedangkan sekarang sudah berbentuk hiburan seperti pantun-pantun yang menghibur dan berisikan pantun yang mendidik dan sopan.

10.Apa saja tahapan syair dalam Tari Saman? Dan jelaskan artinya

Tahapan syair yang dilakukan dalam Tari Saman menurut Rsidan ialah diawali dengan Syair rengum. Rengum adalah dengungan sebelum masuk pada gerakan pertama dalam Tari Saman “emmmmmm” yang kemudian di ikuti dengan syair redet itu biasanya dinyanyikan oleh satu orang yaitu syeh yang berada pada barisan tengah para penari Saman. Liriknya seperti “ inile saman” yang kemudian diikuti atau diulangi lagi oleh seluruh penari untuk mengucapkan lirik tersebut, inilah yang biasa disebut dengan tahapan syair saur, kemudia masuk kepada tahan syair berikutnya yaitu sek merupakan teriakan yang melengking yang dilakukan oleh pemimpin Tari Saman yang biasa disebut


(26)

Universitas Sumatera Utara penangkat. Sek ini bisa saja digantikan oleh pengapit yang ada dikanan kiri penangkat jika seorang penangkat tidak bisa meneriakan syair secara melengking, fungsi dari pada sek ini adalah untuk menggantikan lagu yang pertama ke lagu berikutnya.

11.Apakah syair Tari Saman hanya berlaku dalam bahasa Gayo?

Pada zaman sekarang ini, syair tidak harus bahasa Gayo lihat kondisi dan situasi dimana penari diundang untuk Tari Saman serta sesuai tema acara.

12.Apakah pada syair Tari Saman hanya boleh berisikan syair yang Islami?

Syair Saman bias berbentuk hiburan dan pendidikan, namun tetap memakai redet-redet

islami dalam syairnya.

13.Apa makna dari topi yang dipakai oleh penari Saman?

Topi yang dikenakan dikepala penari Saman disebut bualng teleng. Kain bulang teleng berwarna hitam, dibordir kerawang dibentuk menjadi segitiga yang diikat dikepala. 14.Apa makna aksesoris yang dipakai pada leher penari Saman?

Untuk memperindah kostum penari saat pertunjukan Tari Saman.

15.Apa makna aksesoris yang dipakai pada pergelangan tangan penari Saman? Hanya untuk memperindah saja para penari Saman saat menupukan tangannya. 16.Apa makna baju setengah lengan yang dipakai penari Saman?

Kostum yang digunakan penari Saman adalah baju kantong. Dibeberapa tempat baju ini dinamakan baju pokok dan baju kantong ini memiliki bentuk seperti baju tanpa tangan. 17.Apa makna dedaunan yang diselipkan pada topi para penari Saman?

agar terlihat lebih indah diselipkan pada topi atau bulang teleng disebut tajuk. Daun

kepies atau daun pandan biasanya yang dipakai untuk tajuk ini, namun sekarang jika

anggota penari Saman nampil Saman dilokasi yang jauh seperti luar kota atau luar negeri maka yang dipakai untuk tajuk ini adalah daun tiruan yang terbuat dari plastik atau kertas.

18.Gerakan apa sajakah yang ada pada Tari Saman?

Gerakan Tari Saman seperti surang-saring adalah gerakan badan ke depan-ke belakang

secara selang-seling sehingga terlihat seperti bentuk huruf V jika dilihat dari atas,

kemudian ada gerakan lingang gerakan lingang ini adalah gerakan mengerakan kepala


(27)

Universitas Sumatera Utara

seluruh anggota Tari Saman, terlihat seperti garis lurus, lalu gerak geruncang yaitu

gerakan yang dilakukan seperti berguncang dimana tepukan tangan ke paha dan dada serta sedikit menguncangkan badan dan ini dilakukan saat tempo gerakan sedang cepat

dan gerakan kirep yaitu gerakan tangan kedada denga posisi duduk penari menghadap

kearah depang tanpa menyamping ataupun setengah direbahkan kebelakang. 19.Bentuk pormasi apa saja yang ada pada Tari Saman?

Bentuk Tari Saman hanya satu yaitu duduk, tetapi pormasinya terkadang dibuat menjadi dua baris anggota Tari Saman namun tetap pada posisi duduk dan rapat yang masih tergolong gerakan surang saring.

20.Apa arti dari fungsi gerakan menepuk dada?

Tepukan dada hanya dijadikan untuk musik seperti gendang 21.Apa arti dan fungsi dari gerakan menepuk tangan?

Untuk memberikan aba-aba dan alat musik untuk mengeringi nyanyi syeh dan penari Saman.

22.Apa arti dan fungsi dari gesekan ibu jari dan jari tengah? Untuk memberikan aba-aba dan juga sebagai alat musik.


(28)

Universitas Sumatera Utara Transkrip Wawancara

Nama : Muhktaruddin

1. Bagaimana asal-usul Tari Saman?

Tari Saman asal mulanya dari awal penyebaran agama islam di Aceh khususnya pada daerah Gayo yatitu Takengon Aceh Tengah, Gayo Lues Aceh Tenggara dan Bener Meriah. Pada saat itu ketiga kabupaten ini masih bergabung dengan satu kepala daerah yaitu Bupati, kemudian terjadi pemekaran daerah sehingga terbagi menjadi tiga kabupaten. Menurut bapak Muktaruddin Tari Saman ini sudah ada dari sebelum beliau lahir dan sudah mendarah daging di Gayo Lues, lalu pak Muktaruddin juga mengatakan bahwa Tari Saman ini sudah diceritakan, diajarkan dan ditanamkan kepada masyarakat Gayo Lues pada saat mereka masih kanak-kanak.

Menurut cerita atau kekeberen(dalam bahasa Gayo) Tari Saman pertama kali

diperkenalkan oleh Syeh Saman yang pada masa itu menyebarkan Agama Islam di Aceh. Syeh Saman ini diketahui berasal dari Medinah Arab Saudi, seorangpendiri ajaran tarekat sammaniyyah. Menurut pak Muktaruddin cerita Syeh Saman ini dari zaman dahulu selalu dikaitkan dengan awal mulanya Tari Saman.

Hubungan antara saman yang ada di Gayo Lues dengan ajaran tarekat tidak diketahui kapan bermula dan berakhirnya, karena pada dekade terakhir ini tidak ada tanda-tanda hubungannya dengan ajaran tarekat. Ajaran tarekat memang ada dan eksis di kalangan tertentu di Gayo Lues, yang disebut dengan Suluk dan jumlah anggotanya hanya sedikit. Berdasarkan informasi yang disampaikan pak Muktaruddin yang didapatkan dari narasumber lain menyatakan dalam kesehariannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan keberlangsungan saman baik dalam penghayatan agama maupun dalam pengem-bangan saman di kampung masing-masing ataupun untuk tingkat Gayo Lues.

2. Apakah sejarah mengenai Tari Saman ini memberi pengaruh positif bagi masyarakat Gayo Lues?

Iya, karenatujuan dari saman adalah menjalin tali silaturrahim dan persaudaraan yang disebut beserinen. Sumpen ini tercermin pada saman yang dipertandingkan (Saman Jalu) khususnya dalam pesta rakyat (Bejamu Saman). Meskipun tarian dipertandingkan yang


(29)

Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh dua kelompok secara berhadap-hadapan, dan diketahui pemenangnya, jurinya adalah penonton, namun kalah-menang bukan menjadi tujuan. Kalah-menang hanyalah sebagai hiasan dalam pertandingan.

Tujuan pertandingan adalah persaudaraan hakiki yang disebut dengan Beserinen. Setiap orang anggota rombongan saman akan mendapat seorang menjadi saudara angkat “se-rinen” yang harus ditanggungnya selama dua hari dua malam selama pertunjukan. Begitu sebaliknya, batasan kampung yang menjadi lawan main akan memperlakukan tamunya bak seorang raja.. Tata cara beserinen (persaudaraan) dalam pertandingan dilakukan secara adat dan diakui oleh hukum adat.

Melalui tarian ini, persaudaraan semakin bertambah baik di pedesaan/kampung maupun di kota. Tarian ini tidak mengenal perbedaan atau batas kota dengan desa. Disamping itu, bagi kelompok yang siap untuk mengadakan perhelatan di desa atau di kota, terbuka lebar peluang untuk penyelenggaraannya. Tradisi ini begitu kuat sehingga mengakar dalam masyarakat Gayo. Bahkan, serinen atau saudara tersebut bisa saja berlanjut hingga bertahun-tahun, bahkan seumur hidup. Alhasil, masyarakat Gayo Lues secara keseluruhan hampir bisa dikatakan sebagai satu mata rantai persaudaraan yang sulit diputuskan.

3. Apakah asal-usul Tari Saman tersebut diketahui oleh semua masyarakat Gayo khususnya Gayo Lue?

Saman sangat merakyat di Gayo Lues, saman merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gayo Lues. Saman sudah diperkenalkan dan diajarkan sejak balita, kemudian pada tahap anak-anak mereka mencari bentuk saman dengan belajar dan berlatih, pada masa pemudalah saman dilakukan secara penuh, sedangkan orang tua berupaya membina keberadaan saman untuk keberlangsungannya. Sebagai contoh, pada fase balita maka orang tualah yang berperan dalam memperkenalkan Saman kepada balita laki-lakinya sejak dini, ketika sedang memangku anak balita atau cucu balitanya mereka memapahkan tangan secara bersilang dari paha ke dada sambil menggelengkan kepala. Gerak yang dipapah adalah gerakan ringan dari


(30)

Universitas Sumatera Utara saman, bilamana sang balita sudah dapat menirukan gerak tersebut alangkah bahagianya orang tua. Dengan adanya dukungan moral orang tua ini semakin memberi kepercayaan diri bagi balita untuk meneruskannya dan setiap ada perkembangan baru selalu direspon positif orang tuanya.

Manakala beranjak ke fase anak-anak, mereka sudah terbiasa dengan melakukan saman karena sejak balita sudah diperkenalkan dengan saman, sehingga ketika di sela-sela bermain mereka duduk merapat untuk menari saman ataupun saat mandi di sungai mereka menari saman di sela-sela mandinya di atas pasir pinggir sungai, atau sedang di ladang selalu menari saman, ketika menggembalakan kerbau mereka duduk menyamping di atas kerbau menari saman juga. Anak semakin bersemangat dan sangat menghayati

tarian saman ketika setiap gerakan diiringi dengan nyanyian yang disebut dengan jangin

dan sekali-sekali diselingi dengan lantunan merdu melengking berirama khas yang disebut sek.Pada pase anak-anak ini bila sudah berkumpul dua orang anak atau lebih maka untuk mengisi waktu luangnya sambil bercengkrama, secara spontan duduk merapat membuat gerak saman diiringi lantunan syair dengan irama khas yaitu tepukan dada dan paha.

4. Apa makna dan fungsi Tari Saman bagi masyarakat Gayo Lues? Saman berperan dalam masyarakat Gayo Lues sebagai berikut:

Saman ini bermakna dan berfungsi sebagai media dakwah dan informasi. Sejak dari zaman dulu ketika penyebar agama islam masuk di Gayo Lues sudah memanfaatkannya dengan menitipkan pesan agama Islam dan pembangunan.

Saman berfungsi dan diyakini sebagai jatidiri atau identitas mereka. Dengan saman sebagai budaya maka nilai-nilai yang terdapat di dalam saman itu sendiri akan selalu dihayati oleh rakyatnya baik nilai agama Islam maupun nilai adat yang bersendikan Islam.

Saman berfungsi sebagai hiburan dan keindahan, dalam lirik dan gerakan saman terpancar keindahan dan estetika yang dapat memukau setiap orang yang menontonnya, karena setiap lirik yang terdengar berirama khas. Dari gerakan saman sangat memikat


(31)

Universitas Sumatera Utara karena gerakannya banyak variasinya ditambah lagi ketika berselang seling dengan cepat, sepintas terlihat seakan-akan bisa berbenturan namun tidak akan terjadi karena setiap penari menempatkan diri pada posisi masing-masing.

Penegakan hukum, Di dalam semua jenis saman diperlukan penegakan hukum terutama pada saman sebagai pesta rakyat (bejamu saman) sangat jelas sekali berlakunya penegakan hukum. Upaya penegakan hukum sangat terasa dan jelas sekali ketika Kepala Kampung (Pengulunte) dari tuan rumah menyampaikan pesan adat yang disebut dengan keketar, yaitu apabila terjadi pelanggaran maka akan dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan tingkat berat ringannya suatu pelanggaran.

Pemersatu, Saman ini menjadi sebuah alat pemersatu di kalangan masyarakat Gayo Lues sejak dari zaman nenek moyang, mempererat dan menyambung tali silaturrahmi, karena dalam pesta rakyat yang disebut Bejamu saman, walaupun sebagai ajang pertandingan antara dua kampung, namun bukan kalah menang yang menjadi tujuan, akan tetapi persahabatan yang disebut beserinen yang menjadi tujuan diatur dalam adat, dan berlaku secara turun temurun, sangatlah sesuai dengan firman Allah “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan”

Pelestarian budaya, Para penari saman sejak awal perlu menguasai nilai-nilai dan norma-norma adat Gayo Lues yang menaungi tarian ini terutama diantara mereka yang diberi tanggung jawab untuk itu, guna terciptanya karya yang semakin memukau bagi penonton, tanpa meninggalkan filosofi dan makna dari tarian itu sendiri. Dibalik itu para penonton akan memberikan apresiasi tinggi atas terciptanya karya yang berakar pada nilai dan kaedah-kaedahnya.

Saman sebagai pendidikan, dalam rangkaian saman dijumpai unsur pendidikan karena pada saman jejunten selain berfungsi sebagai hiburan dalam arti mereka menghibur diri. Tari Saman tersebut juga dijadikan sebagai ajang belajar dan berlatih tarian antara sesama teman atau dari yang senior. Pada kesempatan ini langsung atau tidak langsung mereka


(32)

Universitas Sumatera Utara berbaur saling mengisi keterampilan dan kemahiran terutama pada pemula sehingga memiliki banyak variasi syair yang positif dari sekian banyak penari.

5. Apa saja jenis-jenis Tari Saman jika dilihat dari adat istiadat masyarakat Gayo Lues?

Saman jejunten dianggap sebagai latihan dan susunan atau posisi dilakukan secara

sembarang. Saman jejunten adalah sarana hiburan sehari-hari dan ajang latihan bagi pemuda, dalam suasana santai duduk berjuntai di atas pohon kelapa yang sengaja ditebang untuk kegiatan tersebut. Biasanya diawasi oleh orang tua dan paling sering dilakukan oleh anak-anak tapi tidak menutup kemungkin dilakukan oleh orang dewasa. Saman jejunten ini merupakan salah satu kesempatan untuk mengarang atau membuat lagu baru oleh pemain saman dan gerakan selalu didiskusikan, sehingga lahir (gerak) baru.

Jamu Saman suatu rangkaian kegiatan pesta rakyat yang nama pesta itu sendiri adalah Bejamu saman dilaksanakan pada umumnya 2 hari 2 malam atau ada juga sehari semalam. Di dalam pesta ini bukan saja saman yang ditampilkan, tetapi juga kesenian lainnya, dan dilakukan dalam upacara adat dan berlaku hukum adat, namun dalam pesta rakyat ini yang paling dominan adalah pertandingan saman. Pertandingan saman yang dilaksanakan oleh lawan tanding dalam pesta sebelumnya sebagai balasan di kampungnya yang disebut Embeles bejamu saman. Embeles Bejamu ini, juga dilaksanakan secara adat dan berlaku hukum adat, sesuai dengan pembicaraan dan kesepakatan saat diundang (mango) menjadi tamu sebelumnya. Saman yang dipertandingkan oleh banyak kampung di satu tempat tertentu yang dilakukan pada tingkat Kecamatan ataupun pada tingkat Kabupaten dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri. Saman yang dipertandingkan ini disebut dengan saman belesan.

Pola pertandingan ini hampir sama dengan pertandingan dalam olah raga, seperti dalam pertandingan bela diri yaitu berhadap-hadapan walaupun tidak langsung kontak, dengan jarak antara 2 sampai 4 meter. Penilaian terhadap pertandingan yang dilakukan dalam Saman jalu tidak dilakukan dengan formal, tidak ada juri untuk menentukan kemenangan.


(33)

Universitas Sumatera Utara Yang menentukan menang atau kalah adalah masing-masing individu para penonton, sehingga pemenangnya diketahui oleh umum, karena dengan mudah diketahui kelompok mana yang menang, disini berlaku prinsip penonton adalah juri. Pemenang dari pertan-dingan tidak diumumkan pada akhir pertanpertan-dingan, karena kembali kepada kaedah-kaedah (sumpen) dan fungsinya bahwa saman jalu pada saman pertandingan (Bejamu saman) bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan tali silaturrahim.

Meskipun demikian untuk mengetahui skor atau nilai bagi pemenang dari pertandingan terutama terhadap gerak (lagu) yang indah variatif dan inovatif, sedangkan untuk nyanyi-an ynyanyi-ang merdu tidak melecehknyanyi-an dnyanyi-an menghina lawnyanyi-an, namun nynyanyi-anyinyanyi-an mengalir dengnyanyi-an syair yang tersusun rapi berirama merdu menarik hati adalah sebagai penunjang.

Saman ngerje adalah saman yang dilakukan untuk memeriahkan pesta pernikahan, siapa saja bisa ikut dalam acara tarian ini, bentuknya tidak harus berbaris tetapi boleh melingkar dan dilakukan beramai-ramai tanpa harus memakai atribut lengkap penari saman. Tari Saman ini pada sekarang ini lebih formal, karena yang mempunyai hajatan menyewa para penari saman untuk memeriahkan acara pesta pernikahan.

Saman enjik adalah saman yang dilakukan untuk mengisi waktu luang ketika ada kegiatan menggirik padi

Saman bepukes atau hiburan adalah saman yang dipertunjukkan diatas panggung, saman inilah yang sering muncul sebagai suguhan hiburan. Saman ini menjadi semi formal karena sebagian besar dari kaedah yang ada perlu dipenuhi.

Saman jalu adalah saman yang ditampilkan masing-masing kelompok saman yang ada di Gayo Lues untuk dinilai oleh dewan juri tanpa lawan tanding. Saman ini juga menjadi semi formal karena sebagian besar dari kaedah yang ada perlu dipenuhi.

6. Adakah ritual khusus sebelum memulai Tari Saman? Berdoa sebelum menampilkan Tarian.


(34)

Universitas Sumatera Utara 7. Berapakah jumlah penari Saman?

Jumlah pemain ganjil misalnya 13 orang, bisa ditambah menjadi 15 orang, dapat juga 17, 19, 21 orang dan seterusnya. Perlunya berjumlah ganjil dalam saman, karena yang berada di tengah adalah koordinatornya yang disebut penangkat. Disamping bertugas untuk mengkoordinir gerak dan seni suara, juga menjadi penyeimbang jumlah yang ada, artinya yang berada di sebelah kanan dan kirinya berjumlah yang sama. Posisi tarian duduk berlutut (duk) dan berjejer dalam satu barisan dengan saling bertemu bahu. Saman tidak dilakukan dalam posisi jongkok atau berdiri. Jikalau dilakukan dalam posisi selain duduk, bukan lagi disebut dengan saman.

Adat tidak membenarkan perempuan untuk menarikannya, untuk perempuan ada tarian tersendiri. Syarat yang pertama penari saman adalah laki-laki, tidak dibenarkan penarinya perempuan, karena secara fitrah dan kodrat perempuan tidak mungkin bermain saman dengan memukul dada dengan keras untuk mengeluarkan suara seperti suara gendang. Tidak dibenarkannya perempuan menarikan saman di daerah asalnya, mengingat tarian ini pada awalnya lembut namun pada saat lainnya bergerak dengan cepat, memukul paha dan dada dengan keras, dan tarian ini bermuara kepada pertandingan, yang di dalam pertandingan, segenap kemampuan dan keahlian dikerahkan oleh penarinya termasuk memukul paha dan dada dengan keras untuk mengeluarkan suara seperti suara gendang.

Bahkan ada yang menggabungkan perempuan dengan laki-laki, hal ini sangat bertentangan dengan nilai yang terdapat di Gayo Lues, mengingat rakyat Gayo Lues beragama Islam tidak akan pernah menggabungkan antara laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim karena hukumnya haram, dan bertentangan dengan adat, bahkan dengan muhrimpun tidak bisa karena menurut adat adalah sumbang (sumang).

8. Bagaimanakah perkembangan Tari Saman pada zaman sekarang ini?

Sekarang ini Tari Saman suadah berkembang luas, Tari Saman juga sudah terkenal dimancanegara dan syairnya pun sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman, namun tidak mengurangi keaslian Tarian ini.


(35)

Universitas Sumatera Utara 9. Apa arti dan isi syair dalam Tari Saman?

Arti dari syair Saman biasanya mengandung norma-norma yang berlaku dalam masyarakat Gayo Lues, agama, pendidikan, nilai moral dan disesuaikan dengan tema acara.

10.Apa saja tahapan syair dalam Tari Saman? Dan jelaskan artinya.

Rengum, uluni lagu, lagu pertama dan anakni lagu. Rengummerupakan pembukaan atau mukaddimah dari Tari Saman.

Uluni Lagu, setelah habis rengum masuk kebagian uluni lagu. Uluni lagu biasanya

memakai gerakan tepuk tangan dua kali (tepok roa) sambil melantunkan redet-redet

tertentu.

Lagu Pertama, setelah habis uluni lagu langsung masuk kepada lagu atau gerakan

pertama. Lagu pertama biasanya masih gerak yang ringan-ringan.

Anakni Lagu memiliki gerak dan redet tersendiri. Pada saat melantunkan redet badan naik-turun, muka kebelakang dan kedepan, atau bersilang dengan teman disamping

sambil bertepuk tangan dalam bahasa gayo surang-saring .

Nyanyian yang utama diawali dengan rengum (suara bergumam) “mmmm…” sambil menarik napas panjang, dengan maksud mendatangkan dorongan semangat dan kekuatan kepada diri penarinya, sehingga tidak akan dirasakan sakit ketika dada dipukul. Kemudian dering (nyanyian penghayatan) dengan mengucapkan lafal tauhid yaitu “assalammualaikum”. Dilanjutkan dengan redet (dinyanyikan oleh penangkat atau syeh), saur (nyanyian bersama mengikuti yang dinyanyikan dalam redet, dilengkapi dengan sek (nyanyian dengan nada tinggi melengking).

11.Apakah syair Tari Saman hanya berlaku dalam bahasa Gayo?

Tari Saman sejatinya memang dalam bahasa Gayo yang dikolaborasi dengan pengucapan dan mengagungkan nama Allah SWT, namun sekarang ini Tari Saman sudah mendunia dan tidak semua mengetahui bahasa Gayo tentunya dapat digantikan dengan bahasa Indonesia.


(36)

Universitas Sumatera Utara 12.Apakah pada syair Tari Saman hanya boleh berisikan syair yang Islami?

Syair islami tentu saja tetap ada dalam Tari Saman karena, setiap diawal Tari Saman penari melantunkan asma AllAH SWT, tetapi dalam isi dari syairnya bisa saja mengandung hiburan seperti memperingati hari kemerdekaan.

13.Apa makna dari topi yang dipakai oleh penari Saman?

Topi yang dipakai oleh penari Saman bulang teleng hanya sebagai aksesoris untuk

memperindah dan menunjukan identitas kebudayaan pada ukirannya. 14.Apa makna aksesoris yang dipakai pada leher penari Saman?

Sama seperti bulang teleng aksesoris ini juga untuk pelengkap pakaian pokok.

15.Apa makna aksesoris yang dipakai pada pergelangan tangan penari Saman? Gelang juga untuk memperindah penari dengan sentuhan seni diukirannya. 16.Apa makna baju setengah lengan yang dipakai penari Saman?

Kostum yang digunakan menutup aurat, pada saman ada baju kantong (baju yang dibiordir khusus untuk penari motifnya disebut kerawang) yang menutup badan bagian atas, suel naru (celana panjang motif kerawang), pawak (sejenis kain sarung sebatas lutut dibordir), dilengkapi dengan aksesorir lannya untuk memperindah tampilan. Penari saman berperan dalam mengendalikan saman tarian dengan memadukan unsur seni tari dan seni suara. Artinya, tidak boleh dikendalikan dan dinyanyikan oleh orang yang berada di luar penari.

17.Apa makna dedaunan yang diselipkan pada topi para penari Saman?

Tajuk kepies menjadi aksesoris penari untuk memperindah dan ini selalu digunakan

dalam kegiatan seni di Gayo.

18.Gerakan apa sajakah yang ada pada Tari Saman?

Gerakan utama menggerakan tangan dari paha ke dada arah sejajar atau bersilang, bertepuk tangan, menggelengkan atau menganggukkan kepala, menggerakan badan ke depan, ke belakang, memutar ke samping, selang seling, dan bergoncang. Dalam bahasa gayo yaitu surang-saring, lingang, kirep dan saur. Gerakan pada Saman merupakan satu kesatuan dari awal sampai akhir pementasan, yaitu antara satu gerakan (lagu atau anakni lagu) dengan gerakan lainnya tidak ada jeda/berhenti walau sesaat.


(37)

Universitas Sumatera Utara 19.Bentuk pormasi apa saja yang ada pada Tari Saman?

Berbaris lurus satu sab dan terkadang dibelakang setengah baris untuk memisahkan pormasi ganjil dan genap untuk memperindah gerakan tarian.

20.Apa arti dari fungsi gerakan menepuk dada?

Gerakan menepuk dada menunjukan semangat pemain dan sebagai alat musik, karena pada Tari Saman tidak mengunakan alat musik seperti gendang, gitar dan sebagainya. 21.Apa arti dan fungsi dari gerakan menepuk tangan dan paha?

Gerakan menepuk tangan dan paha secara serentak mengartikan bahwa persatuan/ kekompakan dalam masyarakat Gayo dan berfungi juga sebagai alat musik untuk menyeimbangi lantuna syair.

22.Apa arti dan fungsi dari gesekan ibu jari dan jari tengah?

Gesekan ibu jari untuk memberikan aba-aba yang bisa juga digantikan dengan tepukan tangan syeh dan juga berfungsi untuk alat musik.


(38)

Universitas Sumatera Utara Dokumentasi Foto Wawancara Informan

Wawancara mendalam mengenai Tari Saman dengan salah satu anggota Tari Saman, Rasidan di Radio SLA FM Takengon Aceh Tengah.

Dokumentasi foto bersama salah satu informan Rasidan dan dahlia selaku sekertaris Persatuan Gayo Lues yang ada di Takengon Aceh Tengah.


(39)

Universitas Sumatera Utara Dokumentasi wawancara mendalam bersama bapak Armadasyah mengenai simbol yaitu warna baju kerawang, ukiran dan aksesoris yang dipakai penari Saman.

Dokumentasi wawancara mengenai arti ukiran kerawang Gayo bersama bapak Armadasyah di jl. Bom Takengon Aceh Tengah.


(40)

Universitas Sumatera Utara Dokumentasi wawancara bersama bapak H.M.Syarif Sabdin mengenai makna pesan dalam Tari Saman.


(41)

Universitas Sumatera Utara Dokumentasi wawancara bersama bapak H.M.Syarif Sabdin mengenai Tari Saman di


(42)

Universitas Sumatera Utara Dokumentasi wawancara mendalam bersama bapak Mukhtaruddin mengenai Tari Saman di Kuta Panjang, Blangkejeren Aceh Tenggara.

Dokumentasi foto bersama dengan informan bapak Mukhtaruddin di Kuta Panjang Blangkejeren Aceh Tenggara.


(43)

Universitas Sumatera Utara Urutan Gerakan para Penari Saman

Sikap Awal

Shalawat


(44)

Universitas Sumatera Utara Geraka Guncang


(45)

Universitas Sumatera Utara Gerak lingang


(46)

Universitas Sumatera Utara Gerak penutup

Sumber Dokumentasi: Mahmuddin


(47)

Universitas Sumatera Utara Data Pribadi

Nama : Maulida Sari Jenis kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Takengon, 29 September 1993 Agama : Islam

Alamat lengkap : Jalan Yos Sudarso No. 38 Blangkolak II takengon Aceh Tengah Telepon : 0852 7534 4005

E-mail : maulida.gesa22@gimail.com

Pendidikan Formal

2012-2016 : S1 Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

2009-2012 : SMA N 4 Takengon Aceh Tengah 2006-2009 : SMP N 1 Takengon Aceh Tengah 2002-2006 : SD N 8 Takengon Aceh Tengah 2001-2000 : TK Ruhamah Takengon Aceh Tengah Pendidikan Non Formal

฀Workshop Fotografi Dasar VII UKM Fotografi USU

Pengalaman

2013-2014 : UKM Lembaga Kesenian Cabang Seni Tari USU 2013-2015 : UKM Fotografi USU


(48)

Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

Jalan Prof. A. Sofian No. I Kampus USU Medan 20155 Telepon / Fax : (061) 8217168 LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA : Maulida Sari

NIM : 120904013

PEMBIMBING : Dra. Fatma Wardy Lubis, M.A

No. TGL. PERTEMUAN PEMBAHASAN PARAF

PEMBIMBING

1 6 November 2015 Konsultasi Judul

2 7 Desember 2015 Revisi Proposal

3 14 Desember 2015 Revisi Proposal

4 18 Desember 2015 Revisi Proposal

5 13 Januari 2016 ACC Seminar

6 27 Januari 2016 Seminar Proposal

7 12 Februari 2016 Revisi Bab I

8 4 Maret 2016 Revisi Bab I

9 21 Maret 2016 Revisi Bab II

10 22 Maret 2016 Revisi Bab III

11 29 Maret 2016 ACC Bab I

12 13 April 2016 ACC Bab II

13 14 Juni 2016 Revisi Bab III

14 21 Juni 2016 Revisi Bab IV

15 14 Juli 2016 Revisi Bab IV

15 21 Juli 2016 ACC Bab III

16 1 Agustus 2016 ACC Bab IV

17 1 Agustus 2016 Revisi Bab V


(49)

Universitas Sumatera Utara Daftar Referensi

Astono, Sigit S.(2007).Seni Tari Dan Seni Musik 2. Jakarta : Yudhistira

Burhan, Bungin. (2008). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Ilmu

Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Effendy, OnongUchjana. (2009). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

.(2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti

Hardjana, Agus M. (2003). Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta

: Kanisius.

Kesuma, dkk. (1999). Deskripsi Tari Saman. Banda Aceh : Poyek Pembinaan Kesenian

Daerah, Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Kriyantono, Rahmat. (2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Lubis, Lusiana Andriani. (2012). Pemahaman Praktis Komunikasi Antarbudaya. Medan: USU

Press.

Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : PT.Remaja

Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. (2001). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta Gadjah Mada

University Press.

Rakhmat, Jalaluddin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Salam ridwan Abd (2011). Tari Saman. Jakarta: wahana bina prestasi.

Setiadi, Elly M, dkk. (2007). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Jakarta : Kencana.

Severin, Warner & Tankard, James. (2008). Teori Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.


(50)

Universitas Sumatera Utara

Sobur, Alex. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Soedarsono. (1974). Dance in Indonesia. Jakarta : Gunung Agung.

Soekanto, Soerjono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Supartono. (2004). Ilmu Budaya Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Umar, Muhammad. (2006).Peradaban Aceh: Tamaddun I. Banda Aceh: Yayasan Busufat

Vardiansyah, Dani. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor : Ghalia Indonesia.

Widyosiswoyo Supartono. (2004). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sumber Lain

Gayo Lues, tahun 2015 diakses pada tanggal 28 April 2016 pukul 22.10 WIB.

WIB.

Desember 2015 pukul 11.40 WIB.


(51)

Universitas Sumatera Utara BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, 2007:24). Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena, realitas sosial yang ada dimasyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambar tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu ( Burhan, 2008:49).

3.2Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan diteliti adalah Tari Saman. Tari Saman berasal dari provinsi Aceh. Tari saman adalah tari yang hidup, berkembang pada kebudayaan suku Gayo. Suku Gayo sendiri yakni salah satu etnik yang terdapat pada wilayah daerah Aceh, sebahagaian besar wilayahnya berada di Kabupaten Aceh Timur, khususnya Kecamatan Lokop, yang lazim disebut dengan Gayo Lut dan wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya wilayah Blangkejeren,yang lazim di sebut Gayo Lues. Namun demikian, Tari Saman lebih merakyat dan berkembang di Kabupaten Aceh Tenggara khususnya pada etnik Gayo Lues di Blangkejeren dan Aceh Tengah (Takengon).

Kata Saman menjadi nama kesenian Gayo Lues karena orang yang pertama mengajarkan dan mengembangkan adalah syeh saman. Tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam Tari Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Suku Gayo. Selain itu tarian ini juga ditampilkan pada saat menyambut atau merayakan hari-hari besar agama. Dalam literatur menyebutkan Tari Saman di Aceh didirikan dan dikkembangkan oleh Syeh Saman seorang ulama. Tari Saman di tetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya tak Benda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 komite antar-pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya tak Benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.


(52)

Universitas Sumatera Utara Tari Saman ditampilkan tidak menggunakan iringan musik, akan tetapi menggunakan suara tepuk tangan mereka yang dikombinasi dengan tepukan dada, tepukan paha dan gesekan ibu jari dengan jari tengah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang berada ditengah barisan disebut sebagai penangkat atau syeh.

Syair yang nyanyikan merupakan syair yang mengarah kepada nasehat, pesan-pesan moral dan hiburan. Tahapan syair pada Tari Saman yaitu seperti, rengum,dering, sek, redet, saur. Rengum merupakan dengungan yang dilakukan pada awal lagu “mmmm….” Yang dilantunkan oleh syeh, dering merupakan rengum yang segera diikuti oleh seluruh penari, sek merupakan teriakan melengking seorang syeh atau bisa digantikan oleh pengapit yang berada dikanan dan kiri syeh, lalu redet merupakan syair singkat yang dilantunkan oleh syeh tanpa diikuti oleh penari biasanya berupa nasehat dan saur merupakan lagu yang dinyanyikan bersama seluruh anggota tari.

Kostum yang digunakan oleh para penari adalah pakaian adat Gayo yang berupakan baju pokok, celana hitam, kain sarung sebatas lutut, kemudian bulang teleng yang dipakai dikepala

dan tambahan daun kepies seperti daun pandan, gelang tangan yang berwarna merah atau kuning

dan ikot rongok atau ikat leher seperti kalung tetapi sesuai lingkar leher.

3.3Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah informan yang akan dimintai keterangan, penjelasan dan segala sesuatunya tentang Tari Saman. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh adat, anggota Tari Saman yang berstatus aktif, desainer atau pengerajin kerawang Gayo dan anggota masyarakat yang mengetahui tentang Tari Saman.

3.4 Kerangka Analisis

Pada penelitian ini, data yang dikumpulkan dari informan dilapangan akan dilakukan dengan proses pengumpulan data yang dilakukan terus menerus hingga data jenuh atau tidak dijumpai lagi variasi informasi. Teknik analisis data selama dilapangan berdasarkan model Miles dan Haberman, sebagai berikut:

Peneliti akan melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan sangat banyak, sehingga perlu dilakukan analisis dan melakukan reduksi data. Mereduksi berarti merangkum


(53)

Universitas Sumatera Utara dan memilih hal-hal apa saja yang pokok dan berfokus pada hal-hal yang penting saja. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlakukan (dalam Sugiyono, 2007: 92)

Strategi analisis kualitatif, umumnya tidak digunakan sebagai alat mencari data dalam arti frekuensi akan tetapi digunakan untuk menganalisis proses sosial yang berlangsung dan makna dari fakta-fakta yang tampak dipermukaan itu. Dengan demikian, maka analisis kualitatif digunakan untuk memahami sebuah proses dan fakta dan bukan sekedar untuk menjelaskan fakta tersebut. Pendekatan ini mengunakan logika berfikir yang dapat digambarkan seperti berikut:

Gambar 3 Kerangka Analisis

Tari Saman

1. Syair yang

Terkandung

2. Gerakan Tubuh

3. Simbol (pakaian,

bulang teleng, daun kepies, ikot pumu

dan ikot rongok)

Makna Pesan


(54)

Universitas Sumatera Utara Tabel 1

Kerangka Analisis

No. Tari Saman Deskripsi Keterangan

1 Syair 1. Rengum 2. Dering 3. Redet 4. Syek 5. Saur

1. Regum, sebagai pembukaan atau

mukaddimah dari tari Saman (yaitu setelah dilakukan sebelumnya keketar pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi.

2. yaitu rengum yang segera diikuti

oleh semua penari.

3. Redet, yaitu lagu singkat dengan

suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.

4. Syek, yaitu lagu yang

dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.

5. Saur, yaitu lagu yang diulang

bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari pada bagian tengah.

2 Gerakan 1. Gerak guncang 2. Kirep 3. Lingang 4. Surang-saring 5. Kegiatan Tari Saman secara

1. Gerak guncang,gerakan tepuk

tangan penari.

2. Kirep, gerakan dada pada

penari

3. Lingang, gerakan penepuk


(55)

Universitas Sumatera Utara

keseluruhan. 4. Surang-saring, goyangan

badan yang dihentakkan ke kiri atau kanan ketika syair lagu dinyanyikan.

3 Simbol 1. Pada kepala

2. Pada badan

3. Pada tangan

1. bulung teleng atau

tengkuluk dasar kain hitam empat persegi.

2. baju pokok/ baju kerawang

(baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.

3. Topong/ gelang, sapu

tangan.

Sumber: Hasil Penelitian 2016

3.5Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti dalam mengumpulkan data (Kriyantono,2006:43). Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama dilapangan. Adapun untuk mendapatkan data primer dilakukan melalui:

a) Observasi

Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara mengamati secara langsung dilokasi penelitian.


(56)

Universitas Sumatera Utara

b) Wawancara Mendalam

Pengumpulan data ini dilakukan peneliti melalui wawancara mendalam terhadap informan yaitu anggota aktif Tari Saman, masyarakat yang mengetahui dan tokoh adat menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan tujuan peneliti.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Pengumpulan data dengan teknik ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan yaitu dengan mencari atau melihat situs-situs, jurnal ilmiah atau buku yang ada kaitannya dengan penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Peneliti melakukan pengumpulan data secara terus menerus hingga data terasa jenuh, kemudian menggunakan teknik analisis data dengan model yang disebut oleh Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2007: 92) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Melakukan reduksi data yaitu merangkum, memilih hal yang pokok, memfokuskan hal

yang dianggap penting untuk penelitian.

2. Penyajian data yaitu data yang didapatkan dari pengamatan dan metode lainnya akan

disajikan dalam bentuk berupa teks naratif, grafik (chart) dan lain sebagainya.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukungpada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada awal didukung oleh data-data yang valid maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang valid.


(57)

Universitas Sumatera Utara BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1) Deskripsi wilayah penelitian

Letak Geografis dan Demografi

a. Letak Geografis

Wilayah tanah gayo terletak didataran tinggi pengunungan bukit barisan dengan ketinggian 400-2600 meter diatas permukaan laut, ditutupi oleh hutan hujan tropis (Umar, 2006: 70-71). Orang gayo mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa gayo dan setiap kelompok memakai bahasa gayo dengan dialek berbeda menurut kelompok masing-masing.

Kabupaten gayo lues adalah salah satu kabupaten diprovinsi Aceh, Indonesia dan merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Tenggara dengan Dasar Hukum UU No.4 Tahun 2002 pada tanggal 10 april 2002. Kabupaten ini berada digugusan pegunungan Bukit Barisan, sebagian besar wilayahnya merupakan areal taman nasional gunung lauser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia. Kabupaten ini merupakan kabupaten yang paling terisolir di aceh. Selain itu, daerah ini merupakan asal tari saman yang pada desember 2011 telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO dibali pada tanggal 24 november 2011 lalu. (Profil kabupaten gayo lues, 28 April 2016)

Pada mulanya daerah gayo dan alas membentuk pemerintahan sendiri terpisah dari kabupaten aceh tengah, maka terbentuklah kabupaten aceh tenggara (UU No. 4/1947) namun karena kesulitan transfortasi daerah gayo ingin membentuk kabupaten tersendiri maka terbentuklah kabupaten gayo lues (UU No. 4/2002) dengan ibukota Blangkejeren dan pejabat bupati ditetapkan Ir. Muhammad Ali Kasim, M.M.(Profil kabupaten gayo lues 2015:4)

Kabupaten gayo lues merupakan dataran tinggi yang terletak 96˚43’24” -97˚55’24” BT

dan 30˚40.26”-40˚1655” LU, dengan batas administrasi sebgai berikut:

1) Utara : Kab. Aceh Tengah, Kab. Nagan Raya dan Kab. Aceh Timur

2) Selatan : Kab. Aceh Tenggara

3) Barat : Kab. Aceh Barat Daya


(1)

Universitas Sumatera Utara Abstrak

Penelitian ini berjudul: Makna Pesan dalam Tari Saman (Studi Deskriptif Kualitatif mengenai Makna Pesan dalam Tari Saman). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan yang terkandung pada syair Tari Saman, untuk mengetahui pesan yang terkandung pada setiap gerakan-gerakan penari dalam Tari Saman dan untuk mengetahui Makna Pesan dalam Tari Saman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data, tetapi tidak melakukan pengukuran dengan data nominal yang menyangkut klasifikasi atau katagorisasi sejumlah variabel ke dalam beberapa sub kelas nominal. Metode penelitian kualitatif cenderung dihubungkan dengan paradigma kritis merupakan suatu cara pandang terhadap realitas sosial yang senantiasa diliputi rasa curiga dan kritis terhadap realitas tersebut. Subjek penelitian ini adalah tokoh adat, anggota Tari Saman yang berstatus aktif, desainer atau pengerajin kerawang Gayo dan anggota masyarakat yang mengetahui tentang Tari Saman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pesan yang terkandung pada Tari Saman merupakan pesan-pesan moral, pendidikan dan agama. Tari Saman saat ini sudah bisa ditampilkan untuk hiburan pada acara-acara yang sifatnya menghibur. Syair lagu Saman berisikan tentang tema acara tersebut, yang merupakan nasehat-nasehat atau keterangan dari acara yang dibuat pada saat itu.Gerakan penari Saman, mengandung nilai-nilai hukum sumang adat Gayo yang bersangkutan dengan adab berbicara, duduk, berpakaian bahkan sampai adab bertatakrama. Gerakan penari saman dijadikan sebagai alat musik yang disesuaikan dengan syair, menunjukan rasa semangat dan persatuan yang begitu erat. Hasil pengkajian pakaian penari Saman menunjukan ciri khas yaitu bermotif kerawang Gayo khususnya Gayo lues dengan warna dasar hitam dibordir dengan benang warna merah, kuning dan putih. Warna tersebut merupakan warna asal atau tradisional.

Kata Kunci


(2)

Universitas Sumatera Utara ABSTRACT

This research entitled : the Messaging Meaning in Saman Dance (descriptive qualitative study on the messaging meaning in Saman dance). This research aims to study the meaning of the message contain in the lyric of Saan dance, to study the message of each gesture of the dancer in Saman dance and to study the meaning of message in Saman dance. The applied research method is descriptive qualitative study by develop a concept and collect the data but did not do the measurement by the nominal data that related to the classification or categorization of variables in any nominal class. The method of qualitative research is correlated to the critical paradigm as a view point to the social reality that covered by suspicion and critic to the reality. The subject of this research is the society figure, the member active of dancer of Saman dance, designer or d\craftman kerrawang Gayo and member of society members who study the Saman dance. The result of this research indicates that the message in Saman dance is a moral message, education and religion. The Daman dance is performd for the vacancy day on the entertainment event. The lyric of Saman contain the theme as advices or description of the event on that time. The gesture of Saman dancer contain the law value of sumang in Gayo tradition that related to the speaking norm, sit down, fashion and manner. The gesture of Saman dancer is a music instrument based on lyric, indicates the spirit and closed unity. The result of fashion study of the Saman dancer indicates that specific characteristic is kerrawang Gayo pottern specially Gayo lues with the black as basic color and embroidery with red yellow and white threads. These color is the original or traditional color.

Keywords


(3)

Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii

ABSTRAK ... viii

ABTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFRAR GAMBAR ... xi

DAFRAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Konteks Masalah ... 1

1.2 Fokus Masalah ... 12

1.3 Tujuan Penelitian ... 12

1.4 Manfaat Penelitian ... 12

BAB II URAIAN PUSTAKA ... 13

2.1 Perspektif/Paradigma Kajian ... 14

2.2 Kajian Pustaka ... 15

2.2.1 Komunikasi ... 16

2.2.2 Komunikasi Verbal ... 17

2.2.3 Komunikasi Nonverbal ... 7

2.2.4 Simbol ... 9

2.2.5 Interaksionisme Simbolik... 12

2.2.6 Pesan ... 14

2.2.7 Makna ... 15

2.2.8 Kebudayaan ... 18

2.3 Model Teoritik ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Metode Penelitian ... 33

3.2 Objek Penelitian... 35

3.3 Subjek Penelitian ... 36

3.4 Kerangka Analisis ... 38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6 Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 43


(4)

Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan... 44

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 93

5.1 Simpulan ... 93

5.2 Saran ... 94

5.3 Implikasi………. -Teoritis……….. -Praktis ……….. DAFTAR REFERENSI ... 95 LAMPIRAN


(5)

Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1.1 Bagan Semiotic Triangle

1.2 Bagan Model Teoritis


(6)

Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1 Kerangka Analisis

1.2 Jumlah Penduduk Gayo Lues