belajar dari pengalaman jauh lebih penting daripada keberhasilan atau kegagalan, suatu layanan terhadap diri sendiri sehingga individu mampu menangani segala
situasi dengan tenang, dan kepercayaan bahwa dengan akal budi akan mampu melaksanakan apa yang diinginkan, rencanakan dan harapkan.
2.1.2 Ciri-ciri Kepercayaan Diri
Ciri-ciri individu yang memiliki rasa percaya diri Hakim, 2005, yaitu: a. Bersikap tenang dalam mengerjakan sesuatu.
b. Mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai. c. Mampu menetralisir ketegangan yang muncul dalam situasi tertentu.
d. Mampu menyesuaikan diri dan berkomunikasi. e. Memiliki kondisi mental dan fisik yang menunjang penampilan.
f. Memiliki kecerdasan yang cukup. g. Memiliki tingkat pendidikan formal yang cukup .
h. Memiliki keahlian dan ketrampilan lain yang menunjang kehidupan. i. Memiliki kemampuan bersosialisasi.
j. Memiliki latar belakang pendidikan keluarga yang baik. k. Memiliki pengalaman hidup yang menempa mental dan ketahanan di
berbagai situasi. l. Bersikap positif dalam menghadapi masalah.
2.1.3 Aspek-aspek Rasa Percaya Diri
Menurut Lauster dalam Ghufron 2011, individu yang memiliki rasa percaya diri positif adalah:
a. Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif individu tentang dirinya, mengerti sungguh-sungguh akan apa yang dilakukannya.
b. Optimis yaitu sikap positif individu yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuannya.
c. Obyektif yaitu individu yang percaya diri memandang permasalahan atau sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya, bukan menurut kebenaran
pribadi atau menurut dirinya sendiri. d. Bertanggung jawab yaitu kesediaan individu untuk menanggung segala sesuatu
yang telah menjadi konsekuensinya. e. Rasional yaitu analisa terhadap sesuatu masalah, sesuatu hal, sesuatu kejadian
dengan menggunakan pemikiran yang dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan.
Menurut Kumara dalam Isaningrum, 2007 individu yang memiliki rasa percaya diri merasa yakin akan kemampuan dirinya, sehingga bisa menyelesaikan
masalahnya karena tahu apa yang dibutuhkan dalam hidupnya, serta mempunyai sikap positif yang didasari keyakinan akan kemampuannya. Individu tersebut
bertanggung jawab akan keputusannya yang telah diambil serta mampu menatap fakta dan realita secara obyektif yang didasari keterampilan.
2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasa Percaya Diri 2.1.4.1 Faktor Internal