Bulk density Porositas Panas jenis

11

C. Metode Penelitian

a. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian merupakan kegiatan awal yang dilakukan agar proses penelitian dapat berjalan dengan lancar. Persiapan penelitian meliputi sterilisasi lahan, persiapan media tanam, dan pemasangan thermocouple di beberapa titik di dalam greenhouse.

b. Pengukuran Sifat Fisik dan Termal Arang Sekam

1. Bulk density

Penentuan bulk density dilakukan dengan perbandingan massa arang sekam setiap 100 ml volume arang sekam, dengan langkah-langkah sebagi berikut: 1. Memasukkan 100 ml arang sekam ke dalam gelas ukur tanpa ketukan Administratur Kebun Malabar, 2008. 2. Mengukur massa arang sekam di dalam gelas ukur dengan timbangan digital. 3. Mengukur massa gelas ukur kosong dengan timbangan digital. 4. Menghitung massa arang sekam dengan mengurangi hasil pengukuran 2 dengan hasil pengukuran 1. 5. Membandingkan massa arang sekam dengan volume arang sekam menggunakan persamaan 6. ………………………………………… 6 dimana, = Bulk density kgm 3 = Massa arang sekam kg = Volume arang sekam m 3

2. Porositas

Penentuan porositas arang sekam dilakukan dengan metode pencampuran, dengan membandingkan volume rongga udara dalam arang sekam dengan volume arang sekam. Langkah-langkah pengukurannya adalah: 1. Memasukkan 500 ml arang sekam ke dalam gelas ukur tanpa ketukan atau pemadatan Administratur Kebun Malabar, 2008. 2. Memasukan air sedikit demi sedikit kedalam gelas ukur berisi arang sekam. 3. Menghitung volume air yang tercampur bersama arang sekam, dengan cara mengurangi volume awal air dengan volume air yang tersisa. 4. Menghitung persentase porositas arang sekam dengan persamaan berikut,

3. Panas jenis

Untuk menghitung panas jenis bahan, digunakan metode pencampuran dengan persamaan keseimbangan panas Mohsenin 1980. Q Air = Q Sampel + Q Calorimeter ………………………………………………………… 7 M a Cp a T e – T a = m s Cp s T s - T e + m c Cp c T c - T e ……………..…………...… 8 dimana, Q Air : panas total air kJ Q sampel : panas total sampel kJ Q calorimeter : panas total calorimeter kJ 12 M a : massa air kg Cp a : panas spesifik air kJkg o K T e : suhu equilibrium o K T a : suhu air o K M s : massa sampel kg Cp s : panas spesifik sampel kJkg o K T s : suhu sampel o K M c : massa calorimeter kg T c : suhu calorimeter o K Cp c : panas spesifik calorimeter kJkg o K Langkah-langkahnya pengukurannya adalah : a. Penentuan Q Calorimeter 1. Siapkan 0.05 kg air dingin, ukur suhu dan tuangkan ke dalam calorimeter. 2. Aduk menggunakan agitator dan rekam suhu dengan thermocouple. 3. Tambahkan 0.05 kg air panas yang suhunya telah diukur sebelumnya. 4. Aduk menggunakan agitator. Catat suhu pencampuran hingga kesetimbangan tercapai. 5. Hitung Q Calorimeter dalam persamaan 5 dan 6 tanpa sampel. b. Penentuan panas jenis sampel 1. Ulangi langkah-langkah a.1 dan a.2. 2. Siapkan 0.001-0.002 kg spesimen sampel, dan masukkan ke dalam calorimeter. 3. Ulangi langkah a.4. 4. Hitung panas spesifik sampel dengan menggunakan persamaan 6.

4. Konduktifitas panas