1 1 4
Kimia Kelas X SM A dan M A
Lat ihan 5 .2
Tentukan rumus empiris senyawa dengan perbandingan massa unsur-unsur pembentuknya sebagai berikut.
a. 60 magnesium, 40 oksigen
b. 47,8 karbon, 57,8 oksigen
c. 52,1 karbon, 13,0 hidrogen, 34,9 oksigen
d. 62,5 besi, 35,6 oksigen, 2,2 hidrogen
e. 33,3 natrium, 20,3 nitrogen, 46,4 oksigen
C. M ol
Untuk menyatakan banyaknya suatu benda, sehari-hari dikenal satuan lusin, kodi, gros, dan rim. 1 lusin banyaknya 12, 1 gros banyaknya 144, 1 kodi banyaknya
20, dan 1 rim banyaknya 500. Apa satuan zat dalam kimia? Zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia tersebut mengandung partikel-partikel
seperti atom, molekul, atau ion. Bayangkanlah bahwa 1 gram besi mengandung lebih dari 10
20
butir-butir atom besi dan 1 mL air mengandung lebih dari 10
20
molekul air, jadi sangat sulit menghitungnya.
Agar tidak mengalami kesulitan, maka jumlah partikel yang banyak itu diungkapkan dengan satuan jumlah. Para ahli kimia menyatakan satuan jumlah
zat dalam kimia adalah mol. Bagaimana menentukan mol suatu zat?
1 . Hubungan M ol dengan Jumlah Partikel
Berapa banyak jumlah partikel yang dikandung oleh satu mol zat? Perhatikan hubungan mol dengan jumlah partikel beberapa zat pada tabel berikut.
Tabel 5.4 Hubungan mol dengan jumlah partikel beberapa zat Zat
Rumus Jumlah Mol
Jumlah Partikel
Nitrogen N
2
1 mol 6,02.10
23
molekul Besi
Fe 1 mol
6,02.10
23
atom Air
H
2
O 1 mol
6,02.10
23
molekul Urea
CONH
2 2
2 mol 2 x 6,02.10
23
molekul Amoniak
NH
3
2 mol 2 x 6,02.10
23
molekul Dari data tersebut ternyata 1 mol unsur mengandung 6,02 x 10
23
atom dan 1 mol senyawa mengandung 6,02 x 10
23
molekul atau ditulis: 1 mol zat mengandung 6,02 x 10
23
partikel zat
Per hitungan Kimia
1 1 5 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Johan Loschmidt 1865 para ahli
kimia menetapkan bahwa satu mol zat mengandung partikel zat sebanyak yang dikandung oleh 12 gram atom karbon–12. Dari percobaan yang dilakukan diketahui
bahwa dalam 12 gram atom C–12 terdapat 6,02 x 10
23
atom karbon. Walaupun angka 6,02 x 10
23
dikemukakan oleh Johan Loschmidt, dalam kenyataannya terkenal sebagai tetapan Avogadro dengan lambang
N. Tetapan Avogadro
N = 6,02 x 10
23
Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dan tetapan Avogadro.
Jumlah partikel = mol x N
Mol ditentukan dengan membagi jumlah partikel dengan tetapan Avogadro. Untuk mengubah satuan mol ke jumlah partikel atau sebaliknya dapat digunakan